Tahap Pengamatan Tindakan Pembelajaran Siklus I

c Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin, 05 Mei 2014, observer memberikan penilaian terhadap aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya. Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru Pertemuan Ketiga No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1 Mengatur posisi duduk siswa √ 2 Penggunaan bahasa dalam bercerita √ 3 Penggunaan media pembelajaran √ 4 Menerapkan ilmu peran dalam bercerita √ 5 Penyampaian alur cerita √ 6 Pemunculan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. √ 7 Intonasi guru dalam bercerita √ 8 Melibatkan siswa selama bercerita √ 9 Penguasaan terhadap siswa yang gaduh √ Berdasarkan tabel observasi aktivitas mengajar guru di atas, dapat dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada pertemuan ketiga ini sudah menunjukkan kategori baik terutama pada aspek penggunaan bahasa dan pemunculan tokoh cerita. Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan Ketiga No Aspek yang dinilai Penilaian SB B C K SK 1 Duduk sesuai dengan instruksi guru √ 2 Mendengarkan cerita yang disampaikan guru √ 3 Terlibat dalam penggunaan media pembelajaran √ 4 Antusias menyimak peran guru dalam cerita √ 5 Menyimak alur cerita yang disampaikan guru √ 6 Siswa menyimak semua tokoh yang dimunculkan guru dalam cerita √ 7 Fokus memperhatikan guru menyampaikan cerita √ 8 Terlibat aktif dalam cerita yang disampaikan guru √ 9 Tidak gaduh selama guru bercerita √ Berdasarkan tabel hasil observasi aktivitas belajar siswa di atas, pada pertemuan ketiga ini aktivitas belajar siswa sudah menunjukkan kategori baik terutama pada aspek meyimak semua tokoh yang dimunculkan guru dalam cerita. 2 Penilaian Pembelajaran Siklus I Penilaian pembelajaran siklus I dilaksanakan untuk mengukur keterampilan menyimak siswa setelah diberikan perlakuan dengan metode bercerita. Tes akhir siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 06 Mei 2014. Pada tes akhir siklus I ini seluruh siswa kelas IIA hadir dengan jumlah 45 siswa. Hasil penilaian pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7 Hasil Penilaian Pembalajaran Keterampilan Menyimak Siklus I NO NAMA Nilai KKM Hasil Tes Akhir Siklus I 1 Aa 70 90 2 Ab 70 100 3 Ac 70 95 4 Ad 70 80 5 Ae 70 90 6 Af 70 80 7 Ba 70 70 8 Ca 70 90 9 Da 70 70 10 Db 70 70 11 Dc 70 70 12 Fa 70 80 13 Ga 70 70 14 Ha 70 90 15 Hb 70 80 16 Hc 70 100 17 Ia 70 100 18 Ib 70 70 19 Ic 70 60 20 Ka 70 80 21 La 70 60 22 Ma 70 70 23 Mb 70 70 24 Mc 70 80 25 Md 70 90 26 Me 70 50 27 Mf 70 100 28 Mg 70 90 29 Mh 70 90 30 Mi 70 70 31 Mj 70 90 32 Na 70 80 33 Nb 70 90 34 Nc 70 70 35 Nd 70 90 36 Pa 70 80 37 Ra 70 80 38 Rb 70 80 39 Rc 70 90 40 Sa 70 100 41 Sb 70 90 42 Sc 70 80 43 Ta 70 80 44 Wa 70 80 45 Ya 70 70 Jumlah 3655 Rata-rata 81.22 Berdasarkan tabel penilaian pembelajaran keterampilan menyimak siklus I di atas diperoleh rata-rata nilai siswa 81, 22. Selanjutnya akan dijelaskan pada grafik perolehan nilai siswa berikut ini: Grafik 4.1 Perolehan Nilai Siswa Siklus I Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa dari 45 siswa yang mengikuti tes akhir siklus 1 ada 1 orang siswa mendapatkan nilai 50, 2 orang siswa mendapatkan nilai 60, 11 orang siswa mendapatkan nilai 70, 13 orang siswa mendapatkan nilai 80, 12 orang siswa mendapatkan nilai 90, 1 orang siswa mendapatkan nilai 95, dan 5 orang siswa mendapatkan nilai 100.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan data yang diperoleh melalui lembar observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa, serta hasil penilaian keterampilan menyimak pada siklus I, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Guru a belum maksimal dalam menggunakan media pembelajaran. b belum menerapkan langkah-langkah bercerita dengan baik, terutama penerapan ilmu peran. c belum maksimal dalam memfokuskan siswa untuk menyimak cerita. d belum menguasai kelas. 2 Siswa a belum terlibat dalam penggunaan media pembelajaran. b belum antusias menyimak cerita yang disampaikan guru. c belum berkonsentrasi menyimak cerita guru. d sulit menjawab pertanyaan guru, karena tidak fokus dalam menyimak cerita. Berdasarkan temuan kegiatan pembelajaran pada siklus I, maka peneliti berencana melakukan perbaikan-perbaikan pada kegiatan pembelajaran siklus II. Rencana perbaikan tersebut antara lain: 1 Memaksimalkan penggunaan media pembelajaran. 2 Menerapkan langkah-langkah bercerita dengan baik terutama penerapan ilmu peran. 3 Memfokuskan perhatian siswa dalam menyimak dan membuat siswa terlibat aktif selama kegiatan bercerita. 4 Memberikan reward kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. 5 Mengatur siswa yang gaduh dan tidak disiplin saat proses pembelajaran.

2. Tindakan Pembelajaran Siklus II

Tindakan pembelajaran siklus II merupakan tindakan lanjutan berdasarkan hasil refleksi pada tindakan pembelajaran siklus I. Kegiatan penelitian pada siklus II dilaksanakan tiga kali pertemuan, setiap pertemuannya 2x35 menit 2 jam pembelajaran. Adapun tahap tindakan pembelajaran pada siklus II adalah:

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan siklus II ini dimulai dengan menyiapkan instrumen pembelajaran yang dibuat sendiri oleh peneliti, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, menyiapkan materi ajar berupa cerita anak, membuat LKS Lembar Kerja Siswa, membuat soal post tes keterampilan menyimak siswa, menyiapkan media pembelajaran, serta menyiapkan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan lembar pengamatan aktivitas mengajar guru, dan keperluan lainnya. Materi yang akan dibahas pada siklus II ini adalah menceritakan kembali isi dongeng yang didengar melalui metode bercerita dengan beberapa judul cerita “Gagak yang Sombong”, “Keluarga Serigala”, dan “Singa Sang Raja Hutan”. Target yang ingin dicapai pada siklus II ini adalah siswa semakin baik dalam menceritakan kembali isi dongeng yang didengar, menjelaskan amanah yang ada dalam dongeng dan mengidentifikasi sikap baik dan buruk berdasarkan dongeng yang didengar.

b. Tahap Pelaksanaan

1 Pertemuan Keempat Pertemuan keempat pada siklus II ini dilaksanakan pada hari Kamis, 08 Mei 2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran 2x35 menit yang dimulai pada pukul 08.20 WIB sampai dengan 09.30 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan adalah menceritakan kembali isi dongeng yang didengar dengan judul “Gagak yang Sombong”. Pada pertemuan keempat ini seluruh siswa hadir dengan jumlah 45 siswa. Kegiatan pembelajaran pada siklus II ini sama halnya dengan kegiatan pembelajaran pada siklus I diawali dengan membuka pelajaran, melakukan apersepsi dan mengkondisikan siswa. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran peneliti menerapkan metode bercerita dengan terlebih dahulu mengatur posisi duduk siswa, kemudian memulai bercerita dibantu dengan media pembelajaran. Selama kegiatan bercerita peneliti melibatkan partisipasi aktif siswa, menerapkan ilmu peran dan menggunakan intonasi suara yang menarik. Setelah bercerita peneliti melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai isi cerita yang disampaikan. Kemudian di akhir kegiatan pembelajaran untuk mengukur keterampilan menyimak siswa pada pertemuan ini, peneliti memberikan Lembar Kerja Siswa LKS dan memerintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada pada Lembar Kerja Siswa LKS tersebut. 2 Pertemuan Kelima Pertemuan kelima ini dilaksanakan pada hari Senin, 12 Mei 2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran 2x35 menit yang dimulai pada pukul 08.20 WIB sampai dengan 09.30 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan adalah menjelaskan amanah dari dongeng yang didengar dengan judul “Keluarga Serigala”. Pada pertemuan kelima ini seluruh siswa hadir dengan jumlah 45 siswa. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kelima ini diawali dengan membuka pelajaran, melakukan apersepsi dan mengkondisikan siswa. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran peneliti menerapkan metode bercerita dengan terlebih dahulu mengatur posisi duduk siswa, kemudian memulai bercerita dibantu dengan media pembelajaran. Selama kegiatan bercerita peneliti melibatkan partisipasi aktif siswa, menerapkan ilmu peran dan menggunakan intonasi suara yang menarik. Setelah bercerita peneliti melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai isi cerita yang disampaikan. Kemudian di akhir kegiatan pembelajaran untuk mengukur keterampilan menyimak siswa pada pertemuan ini, peneliti memberikan Lembar Kerja Siswa LKS dan memerintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada pada Lembar Kerja Siswa LKS tersebut. 3 Pertemuan Keenam Pertemuan keenam pada siklus II ini dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Mei 2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran 2x35 menit yang dimulai pada pukul 10.20 WIB sampai dengan 11.30 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan adalah mengidentifikasi sikap baik dan buruk berdasarkan dongeng yang didengar dengan judul “Singa Sang Raja Hutan ”. Pada pertemuan keenam ini seluruh siswa hadir dengan jumlah 45 siswa. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diawali dengan membuka pelajaran, melakukan apersepsi dan mengkondisikan siswa. Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran peneliti menerapkan metode bercerita dengan terlebih dahulu mengatur posisi duduk siswa, kemudian memulai bercerita dibantu dengan media pembelajaran. Selama kegiatan bercerita peneliti melibatkan partisipasi aktif siswa, menerapkan ilmu peran dan menggunakan intonasi suara yang menarik. Setelah bercerita peneliti melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai isi cerita yang disampaikan. Kemudian di akhir kegiatan pembelajaran untuk mengukur keterampilan menyimak siswa pada pertemuan ini, peneliti memberikan Lembar Kerja Siswa LKS dan memerintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada pada Lembar Kerja Siswa LKS tersebut. Gambar 4.4 Siswa antusias dan fokus menyimak guru bercerita Gambar 4.5 Siswa sedang mengerjakan soal Post Test siklus II

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan penerapan metode permainan susun gambar dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

3 24 93

Peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapan metode permainan bisik berantai pada siswa kelas III MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 14 172

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Upaya meningkatkan keterampilan menyimak metode bermain peran pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 02 Depok

1 6 93

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Peningkatan keterampilan bercerita dengan menggunakan media boneka tangan pada siswa Kelas VII MTS YANUSA Pondok Pinang Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 18 145

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan keterampilan menulis paragraph deskripsi dengan media gambar pada siswa kelas V MI Al-Khoeriyah, Leuwisadeng, Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

0 7 91

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126