69
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil tindakan sikuls I dan siklus II, disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan menyimak siswa melalui penerapan
metode bercerita pada siswa kelas IIA SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan data dari hasil observasi
pembelajaran guru dan siswa yang sudah sesuai dengan langkah-langkah metode bercerita dan pada semua aspek pengamatan menunjukkan kategori
baik. Data dari hasil tes akhir siklus menunjukkan peningkatan, pada siklus I rata-rata nilai hasil belajar sebesar 81,22 dan pada siklus II meningkat 12,67
sehingga rata-rata nilai hasil belajar mencapai 93,89.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka penulis ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi sekolah, metode bercerita ini merupakan salah satu metode yang
dapat menjadi rujukan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran khususnya mata pelajaran Bahasa Indoneisa.
2. Bagi guru, metode bercerita sebagai sumber referensi dalam upaya
memperbaiki dan menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan khususnya dalam pembelajaran keterampilan menyimak pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia.
3. Bagi siswa, dengan metode bercerita ini siswa menjadi lebih aktif dan
termotivasi dalam kegiatan pembelajaran, siswa berani dalam mengungkapkan pendapat dan mengajukan pertanyaan, serta mudah
memahami materi pelajaran khususnya dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
70
DAFTAR PUSTAKA
Alfin, Jauharoti dkk. Bahasa Indonesia 1. Surabaya: Learning Assistance Program For Islamic Schools PGMI, 2008.
Arifin, Bustanul, dkk. Menyimak. Jakarta: Universitas Terbuka, 2007. Arikunto, Suharsimi, dkk. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara,
2008. Budinuryanta, dkk. Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Universitas
Terbuka, 2008. Cahyani, Isah. Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, 2012. Cahyani, Isah dan Hodijah. Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD. Bandung:
UPI Press, 2007. Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa
Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008. Fachrurazi, A. Penerapan Metode Bercerita dalam Mengembangkan Kemampuan
Berbahasa dan Karakter Peserta Didik Usia Dini. Jurnal pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Suarabaya, 2009.
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. III, 2011.
Kunandar. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008. Kusuma, Wijayah dan Dedi Dwitagama. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas
Edisi Kedua. Jakarta: PT Indeks, 2010. Majid, Abdul Aziz Abdul. Memdidik dengan Cerita. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2002. Rahmanto, B. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisisus Anggota IKAPI,
1992. Resmini, Novi dan Dadan Juanda, Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.
Bandung: UPI Press, 2007. Saddhono, Kundharu dan St. Y Slamet. Meningkatkan keterampilan Berbahasa
Indonesia. Bandung: Karya Putra Darwati, 2012. Sihabudin, dkk. Bahasa Indonesia 2 Edisi Pertama. Jakarta: Learning Assistance
Program for Islamic Schools PGMI, 2009. Siregar, Eveline dan Hartini Nara. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:
Ghalia Indonesia, 2011.