“PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA TERHADAP
KONSEP MOL DALAM STOIKIOMETRI ”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, ada beberapa masalah yang dapat di identifikasi.
1. Siswa masih merasa kesulitan dalam mempelajari ilmu kimia khususnya
dalam hal perhitungan kimia. 2.
Rendahnya kemampuan siswa dalam menganalisa soal sehingga siswa sulit untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh soal.
3.
Rendahnya rata-rata hasil belajar siswa khususnya pada pokok bahasan stoikiometri.
C. Pembatasan Masalah
Dari uraian identifikasi masalah yang telah disebutkan, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti agar tidak menimbulkan penafsiran
yang berbeda sebagai berikut: 1.
Penelitian dilakukan pada siswa kelas X-3 SMAN 2 Cisauk semester 2 tahun ajaran 20092010.
2. Pokok bahasan yang diambil adalah stoikiometri karena pada pokok
bahasan inilah siswa banyak mengalami permasalahan. 3.
Pendekatan problem solving yang dimaksud adalah bagaimana siswa berpikir cara memecahkan masalah pada soal-soal perhitungan kimia
dengan baik sehingga siswa tidak lagi merasa kesulitan dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
4.
Bahasan stoikiometri yang diambil adalah penggunaan konsep mol dalam mengkonversi jumlah mol ke dalam jumlah partikel, massa, dan volum
zat, serta menentukan rumus empiris, rumus molekul, dan reaksi pembatas.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri di kelas X
SMAN 2 Cisauk ?”
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat baik guru, siswa, peneliti, maupun peneliti lain.
1. Manfaat bagi siswa
Melatih siswa agar lebih aktif dalam belajar, antusias, dan mampu menghubungkan antar konsep dalam menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi sehingga masalah dapat terselesaikan dengan baik, bukan hanya dalam pelajaran di sekolah saja, namun juga dalam kehidupan sehari-hari.
2. Manfaat bagi guru
Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dan calon guru yang lain untuk bisa menggunakan pendekatan-pendekatan lain dalam pembelajaran
serta mengembangkan metode-metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa untuk kemudian diterapkan di sekolah
agar tercapai hasil yang diharapkan. 3.
Manfaat bagi sekolah Dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan dan
peningkatan mutu pendidikan, khusunya mata pelajaran kimia. 4.
Manfaat bagi peneliti. Peneliti akan mengetahui bagaimana efektivitas pendekatan
problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri pada kelas X di SMAN 2 Cisauk. Selain
itu sebagai bahan informasi dan masukan bagi peneliti selanjutnya yang akan mengkaji masalah yang relevan dengan penelitian ini.
8
BAB II KAJIAN TEORETIK DAN HIPOTESIS PENELITIAN TINDAKAN