Tempat dan Waktu Penelitian Tujuan Penelitian Pihak yang Terkait dalam Penelitian Tahapan Intervensi Tindakan

36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMAN 2 Cisauk, yang berlokasi di jl. Raya LAPAN-Cisauk, Cisauk-Tangerang 15314 pada kelas X-3 semester genap tahun ajaran 20092010. Adapun waktu pelaksanaannya yaitu pada tanggal 15 Januari s.d 1 Maret 2010.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan konsep mol dalam stoikhiometri pada kelas X SMAN 2 Cisauk melalui penerapan pendekatan problem solving serta memberikan informasi tambahan kepada pihak sekolah ataupun pihak lain yang terkait dengan penelitian ini.

C. Pihak yang Terkait dalam Penelitian

Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah dua orang guru kimia yang berperan sebagai kolaborator yang mengamati dan mencatat sikap detail aktifitas guru dan siswa di kelas, dan peneliti yang berperan sebagai guru di kelas yang melaksanakan rancangan penelitian tindakan kelas. Selain itu, peneliti juga bertindak sebagai perencana kegiatan bersama-sama dengan observer merancang setiap kegiatan pembelajaran. Peneliti bekerja melakukan pengamatan, merencanakan tindakan, melaksanakan kegiatan, mengumpulkan dan menganalisis data, serta melaporkan hasil penelitian. Sedangkan siswa kelas X-3 SMAN 2 Cisauk berperan sebagai objek dalam penelitian ini.

D. Metode dan Desain Rancangan Siklus Penelitian 1.

Metode Penelitian Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau PTK Classroom Action Reseach. Karena metode penelitian ini memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Diimplementasikan dengan benar artinya pihak yang terlibat dalam PTK yang dalam hal ini adalah guru mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas melalui tindakan bermakna yang diperhitungkan dapat memecahkan masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilannya. Diimplementasikan dengan benar artinya sesuai dengan kaidah-kaidah PTK. 1 Menurut John Elliot 1991, penelitian tindakan kelas sebagai kajian dari sebuah situasi sosial dengan kemungkinan tindakan untuk memperbaiki kualitas situasi sosial tersebut. 2

2. Siklus Penelitian

Gambar 3.1 Riset Aksi Model John Elliot 1 Kunandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Press. 2008, cet. Ke-1, h. 41 2 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Press. 2008, cet. Ke-1 h. 43 Siklus yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah siklus penelitian tindakan kelas yang tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi kemudian dilanjutkan kesiklus berikutnya.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan intervensi tindakan yang akan dilakukan peneliti selama penelitian adalah sebagai berikut: 1. Temuan awal Berdasarkan hasil observasi di kelas yang akan dijadikan subjek penelitian, siswa di kelas tersebut tampak tertib dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru di depan kelas. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa dikelas tersebut, peneliti memperoleh informasi bahwa mata pelajaran kimia masih dianggap sulit oleh sebagian siswa. Dan informasi yang peneliti peroleh dari guru bidang studi kimia kelas X di SMAN 2 Cisauk adalah lemahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal hitungan dan memahami konsep terutama pada konsep stoikiometri. 2. Diagnosa Hasil belajar kimia siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan problem solving. a. Siklus 1 1 Perencanaan - Merencanakan pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan pendekatan pembelajaran problem solving. - Menentukan materi pada konsep stoikiometri, yaitu konsep mol yang memuat indikator mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume zat. - Menyiapkan sumber belajar. - Mengembangkan format evaluasi. 2 Pelaksanaan - Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. - Mengaplikasikan pendekatan, metode, ataupun strategi pengajaran yang digunakan. 3 Pengamatan - Mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan. Pengamatan yang dilakukan meliputi observasi kelas, angket terbuka, soal tes, dan catatan lapangan. 4 Refleksi - Menganalisis hasil pengamatan untuk memperoleh gambaran bagaimana tindakan yang dilakukan dan hal apa saja yang perlu diperbaiki pada tindakan di siklus berikutnya. b. Siklus II dan seterusnya apabila indikator belum tercapai. c. Pembuatan laporan

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan