5. Tahap evaluasi penggunaan tes untuk mengetahui penguasaan konsep.
d. Guru mengobservasi kegiatan belajar siswa. 3 Observasi Tindakan
a. Melakukan observasi dengan mencatat kegiatan belajar dan mengajar siswa dan guru yang melakukan model pembelajaran
STM berbasis Imtaq pada lembar observasi serta catatan lapangan. b. Evaluasi siklus I dilakukan dengan memberikan post tes kepada
siswa di setiap akhir siklus, melakukan diskusi dengan guru biologi, dan memberikan angket kepada siswa untuk mengetahui
nilai Imtaq dan tanggapan siswa tentang proses belajar dengan menggunakan model pembelajaran STM berbasis Imtaq.
4 Refleksi a. Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh pada siklus I
b. Merefleksikan kekurangan yang ada pada pembelajaran di siklus I sebagai perbaikan dan acuan untuk merencanakan siklus II.
c. Menarik kesimpulan dari pelaksanaan siklus I.
4. Siklus II
Pada siklus II dibahas materi mengenai jenis-jenis limbah, daur ulang limbah, dan pengenalan produk daur ulang limbah. Pelaksanaan
siklus II berdasarkan refleksi dari siklus I dan merupakan perbaikan dari kekurangan yang terdapat pada siklus I. Siklus II dilaksanakan sebagai
berikut : 1 Perencanaan tindakan
Perencanaan ini dilakukan berdasarkan refleksi dari siklus I dan merupakan perbaikan dari kekurangan yang terdapat pada siklus I.
2 Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan perencanaan yang
disusun seperti pada siklus I. 3 Observasi tindakan
a. Melakukan observasi dengan mencatat kegiatan belajar dan mengajar siswa dan guru yang melakukan model pembelajaran
STM berbasis Imtaq pada lembar observasi serta catatan lapangan seperti yang dilakukan pada siklus I
b. Evaluasi siklus II dilakukan dengan memberikan post tes kepada siswa di setiap akhir siklus, melakukan diskusi dengan guru
biologi, dan memberikan angket kepada siswa untuk mengetahuai tanggapan siswa tentang proses belajar dengan menggunakan
model pembelajaran STM berbasis Imtaq. 4 Refleksi
a. Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh pada siklus II. b. Merefleksi kekurangan pada siklus II.
c. Menarik kesimpulan dari pelaksanaan siklus II.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil PengamatanHasil Intervensi Tindakan
Model pembelajaran
STM merupakan
suatu model
yang memungkinkan siswa berlatih memadukan antara konsep sains yang diperoleh
dari bacaan, dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diberi kesempatan membuat suatu keputusan sederhana yang berkaitan dengan
konsep-konsep sains, dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat setempat, merumuskan langkah yang akan dilakukan baik individu
maupun masyarakat lingkungannya, untuk menanggulangi dan mencegah timbulnya masalah yang berkaitan dengan topik bahasan.
Seperti halnya penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan pada tanggal 19 januari 2009 – 18 Februari 2009 di SMA Daya Utama Bekasi yang
mencoba menerapkan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat STM. Secara garis besar penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus
yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tindakan pembelajaran pada siklus pertama tentang komponen ekosistem
dalam aliran energi, daur biogeokimia, keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran dan pelestarian lingkungan. Sedangkan tindakan
pembelajaran pada siklus kedua tentang jenis-jenis limbah, daur ulang limbah dan pengenalan terhadap produk daur ulang limbah.
Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini sesuai dengan desain intervensi tindakan yang telah disusun pada bab III. Pada siklus pertama
kegiatan belajar mengajar menggunakan metode eksperimen, diskusi, ceramah dan penugasan. Sedangkan pada siklus kedua kegiatan belajar mengajar
menggunakan metode diskusi, Tanya jawab, ceramah, dan penugasan. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Daya Utama dapat diketahui bahwa
dengan menerapkan model pembelajaran STM siswa menjadi lebih aktif dalam menemukan konsep-konsep dari materi yang diajarkan yaitu ekosistem.
Aktivitas ini ditunjukan dengan dilakukannya eksperimen dan diskusi yang