Deskripsi Data Hasil PengamatanHasil Intervensi Tindakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil PengamatanHasil Intervensi Tindakan

Model pembelajaran STM merupakan suatu model yang memungkinkan siswa berlatih memadukan antara konsep sains yang diperoleh dari bacaan, dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diberi kesempatan membuat suatu keputusan sederhana yang berkaitan dengan konsep-konsep sains, dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat setempat, merumuskan langkah yang akan dilakukan baik individu maupun masyarakat lingkungannya, untuk menanggulangi dan mencegah timbulnya masalah yang berkaitan dengan topik bahasan. Seperti halnya penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan pada tanggal 19 januari 2009 – 18 Februari 2009 di SMA Daya Utama Bekasi yang mencoba menerapkan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat STM. Secara garis besar penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tindakan pembelajaran pada siklus pertama tentang komponen ekosistem dalam aliran energi, daur biogeokimia, keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran dan pelestarian lingkungan. Sedangkan tindakan pembelajaran pada siklus kedua tentang jenis-jenis limbah, daur ulang limbah dan pengenalan terhadap produk daur ulang limbah. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini sesuai dengan desain intervensi tindakan yang telah disusun pada bab III. Pada siklus pertama kegiatan belajar mengajar menggunakan metode eksperimen, diskusi, ceramah dan penugasan. Sedangkan pada siklus kedua kegiatan belajar mengajar menggunakan metode diskusi, Tanya jawab, ceramah, dan penugasan. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Daya Utama dapat diketahui bahwa dengan menerapkan model pembelajaran STM siswa menjadi lebih aktif dalam menemukan konsep-konsep dari materi yang diajarkan yaitu ekosistem. Aktivitas ini ditunjukan dengan dilakukannya eksperimen dan diskusi yang membuat siswa menemukan sendiri konsep-konsep yang sudah siswa ketahui maupun yang belum siswa ketahui. Setelah dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran STM nilai tes akhir post-test setiap siswa mengalami peningkatan dari nilai tes awal pre-tes. Siswa lebih mudah memahami dan mengingat konsep yang diajarkan dengan model pembelajaran STM karena siswa diberi kesempatan melakukan kegiatan sendiri untuk memperoleh pengetahuan sehingga terbentuklah konsep-konsep yang telah mereka temukan. Berdasarkan hasil observasi dan penilaian selama diterapkannya model pembelajaran STM pada konsep ekosistem diperoleh data seperti yang tercantum pada tabel 4.1. Tabel 4. 1 Skor Hasil Belajar Siswa pada Siklus I dan II Skor hasil Belajar Rata-rata Pretes Postes Siklus I 42,8 70,08 Siklus II 44,7 76,96 Tabel 4. 1 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada konsep ekosistem meningkat setelah dilakukan kegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran STM. Hal ini terlihat dari rata-rata kelas skor postes yang meningkat dari rata-rata kelas skor pretes pada siklus I dan siklus II. Kenaikan rata-rata kelas skor pretes dan postes pada siklus I yaitu 42,8 menjadi 70,8 sedangkan kenaikan rata-rata kelas skor pretes dan postes pada siklus II yaitu 44,7 menjadi 76,96. Setelah melakukan refleksi pada siklus I dan berdasarkan peningkatan hasil belajar pada siklus I, peneliti merasa perlu untuk melanjutkan penelitian ke siklus II untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II dan untuk menguji keabsahan peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I. Setelah dilakukan siklus II, peneliti memperoleh data yang menujukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran STM. Selain hasil belajar siswa berupa penguasaan konsep ekosistem, peneliti juga memperoleh data tentang pengetahuan siswa terhadap nilai-nilai religius yang terkandung dalam konsep ekosistem setelah siswa mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran STM. Adapun data tentang pengetahuan siswa terhadap nilai-nilai religius yang terkandung dalam konsep ekosistem akan disajikan dalam tabel 4.9.

B. Pemeriksaan Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran sains teknologi dan masyarakat pada konsep energi bernuansa nilai terhadap hasil belajar siswa

0 9 72

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ENERGI PANAS.

0 3 51

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Dengan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Karangkendal Kecamatan M

0 1 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DI KELAS IV SDN JENGGOT 1 KECAMATAN MEKAR BARU KABUPATEN TANGERANG.

0 0 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERISTIWA ALAM YANG TERJADI DI INDONESIA DI KELAS V SD.

0 0 28

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang Provinsi Banten.

0 0 41

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV.

0 0 46

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN.

0 0 13

111 Penerapan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mataram

0 0 5

1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 MATARAM

0 0 10