yang belum dapat dipecahkan pada siklus pertama, direfleksikan pada siklus kedua yang terdiri dari 2 siklus dan 4 tahapan kegiatan, untuk mencari
penyebabnya dan penyelesaiannya atau sebagai langkah perbaikan pada siklus yang kedua. Hal itu dilakukan dari satu siklus ke siklus selanjutnya sampai
masalah yang dihadapi dapat diselesaikan sampai tuntas.
2. Persiapan Penelitian
Hal-hal yang dibahas dan dikerjakan selama persiapan penelitian ini adalah:
a Menghubungi kepala sekolah SMA Daya Utama. b Melakukan observasi dan asistensi pada proses belajar mengajar yang
dilakukan guru biologi di kelas, sekaligus melakukan wawancara kepada guru biologi dan beberapa siswa mengenai proses pembelajaran biologi.
c Memberikan informasi kepada guru biologi mengenai penelitian, khususnya mengenai nilai-nilai dalam model pembelajaran Sains
Teknologi Masyarakat STM berbasis Imtaq. d Menentukan kelas subjek penelitian bersama guru.
e Menentukan fokus observasi dan aspek-aspek yang akan diamati. f Menentukan indikator kebehasilan.
g Membuat instrumen berupa lembar observasi, wawancara, dan kuisioner untuk proses pengumpulan data.
h Pada pertemuan pertama sebelum siklus dimulai dilakukan pemberian tes awal kepada seluruh subjek penelitian untuk mengetahui kemampuan awal
siswa. Selain itu guru juga memberikan penjelasan kepada siswa mengenai langkah-langkah model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat STM
berbasis Imtaq.
3. Siklus I
Pada siklus I dibahas materi mengenai peran komponen ekosistem dalam aliran energi, daur biogeokimia, keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan masalah pencemaran dan pelestarian lingkungan. Pelaksanaan siklus I memiliki tahapan sebagai berikut:
1 Perencanaan tindakan a. Membuat
skenario pembelajaran
dan rencana
program pembelajaran yang sesuai dengan materi dan model pembelajaran
STM berbasis Imtaq. b. Menyiapkan sumber belajar.
c. Membuat lembar kerja siswa dan lembar kerja kelompok atau menyusun format evaluasi.
d. Mengembangkan format observasi pembelajaran. 2 Pelaksanaan tindakan
Guru melakukan proses pembelajaran dengan pendekatan STM dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menjelaskan tujuan pembelajaran. b. Menggali pengetahuan awal siswa mengenai materi yang akan
disampaikan dan memotivasi siswa. c. Guru
mengadakan kegiatan
pembelajaran dengan
model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat STM.
1. Tahap apersepsi Inisiasi, invitasi dan eksplorasi yang mengemukakan isu atau masalah aktual yang ada di masyarakat
dan diamati oleh siswa. 2. Tahap pembentukan konsep, yaitu siswa membangun atau
mengonstruksi pengetahuannya sendiri melalui observasi, eksperimentasi dan diskusi.
3. Tahap aplikasi konsep atau penyelesaian masalah yaitu menganalisis isu atau masalah yang telah dikemukakan di awal
pembelajaran berdasarkan konsep yang telah dipahami sebelumnya.
4. Tahap pemantapan konsep, dimana guru memberikan pemantapan konsep agar tidak terjadi kesalahan konsep pada
siswa.
5. Tahap evaluasi penggunaan tes untuk mengetahui penguasaan konsep.
d. Guru mengobservasi kegiatan belajar siswa. 3 Observasi Tindakan
a. Melakukan observasi dengan mencatat kegiatan belajar dan mengajar siswa dan guru yang melakukan model pembelajaran
STM berbasis Imtaq pada lembar observasi serta catatan lapangan. b. Evaluasi siklus I dilakukan dengan memberikan post tes kepada
siswa di setiap akhir siklus, melakukan diskusi dengan guru biologi, dan memberikan angket kepada siswa untuk mengetahui
nilai Imtaq dan tanggapan siswa tentang proses belajar dengan menggunakan model pembelajaran STM berbasis Imtaq.
4 Refleksi a. Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh pada siklus I
b. Merefleksikan kekurangan yang ada pada pembelajaran di siklus I sebagai perbaikan dan acuan untuk merencanakan siklus II.
c. Menarik kesimpulan dari pelaksanaan siklus I.
4. Siklus II