Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri Teamwork: Humanity: Integrity: Uji Koefisien Determinasi R²

39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri

Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri BSM sejak awal pendiriannya. Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia. Setelah melalui proses yang melibatkan seluruh jajaran pegawai sejak pertengahan 2005, lahirlah nilai-nilai perusahaan yang baru yang disepakati bersama untuk dishared oleh seluruh pegawai Bank Syariah Mandiri yang disebut Shared Values Bank Syariah Mandiri. Shared Values Bank Syariah Mandiri disingkat “ETHIC”, yaitu: a. Excellence: Mencapai hasil yang mendekati sempurna perfect result-oriented. Universitas Sumatera Utara

b. Teamwork:

Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi.

c. Humanity:

Mengembangkan kepedulian terhadap kemanusiaan dan lingkungan.

d. Integrity:

Berperilaku terpuji, bermartabat, dan menjaga etika profesi.

e. Customer Focus:

Mengembangkan kesadaran tentang pentingnya nasabah dan berupaya melampaui harapan nasabah internal dan eksternal.

4.1.1 Sejarah Perusahaan

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti BSB yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai YKP PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta mengundang investor asing. Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan merger empat bank Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri Persero pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri Persero Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB. Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah. Universitas Sumatera Utara Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi syariah dual banking system. Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999. Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 124 KEP.BI1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 11KEP.DGS 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam Universitas Sumatera Utara kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.

4.1.2 Profil Perusahaan

Bank Syariah Mandiri memiliki tiga Kantor Cabang di Medan selain Kantor Cabang Pembantu yang terletak di jalan protokol Kota Medan, yaitu: a. Kantor Cabang Medan beralamat di Jl. Jenderal Achmad Yani No. 100, Medan. b. Kantor Cabang Medan Gajah Mada beralamat di Jl. Gajah Mada No. 7, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Medan. c. Kantor Cabang Medan Kampung Baru beralamat di Jl. Brigjen Katamso No. 717B, Medan. Bank Syariah Mandiri menerapkan standar jam kerja mulai pukul 08.00 sampai jam 17.00, akan tetapi Bank Syariah Mandiri menetapkan pelayanan untuk nasabah hanya dibuka sampai pukul 15.00.

4.1.3 Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri

Bank Syariah Mandiri memiliki Visi yaitu “Memimpin pengembangan peradaban ekonomi yang mulia. ” Sedangkan Misi Bank Syariah Mandiri adalah:  Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang berkesinambungan.  Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM. Universitas Sumatera Utara  Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.  Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.  Mengembangkan nilai-nilai syariah universal

4.1.4 Produk Bank Syariah Mandiri

Bank Syariah Mandiri merupakan usaha yang bergerak dibidang Perbankan. Memiliki berbagai macam Produk dan Jasa yang ditawarkan. Produk dan Jasa tersebut adalah : a. Produk Pendanaan 1. BSM Tabungan 2. BSM Deposito 3. BSM Giro b. Produk Pembiayaan 1. BSM Implan 2. Pembiayaan Peralatan Kedokteran 3. BSM Pembiayaan Edukasi 4. Pembiayaan kepada Pensiunan 5. Pembiayaan Kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggotanya 6. Pembiayaan Griya BSM 7. Pembiayaan Griya BSM Bersubsidi 8. Pembiayaan Kendaraan Bermotor 9. Pembiayaan Umrah 10. Pembiayaan Talangan Pendaftaran Haji Universitas Sumatera Utara

4.2 Hasil Distribusi Karakteristik Responden

Pada bagian ini akan dijelaskan hasil distribusi karakteristik responden yang diperoleh melalui kuesioner penelitian mengenai data responden penelitian yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, suku bangsa, agama, lama menjadi nasabah, dan apakah responden akan menjadi nasabah pada Bank Syariah yang lainnya dengan menggunakan metode crosstab dan frekuensi sebagai berikut:

4.2.1 Crosstab Usia dengan Jenis Kelamin

Distribusi responden berdasarkan usia crosstab dengan jenis kelamin responden sebagai berikut: Tabel 4.1 Usia JenisKelamin Crosstabulation JenisKelamin Total Pria Wanita Usia 17 - 20 1 1 21 - 30 31 30 61 31 - 40 17 7 24 41 - 50 6 5 11 50 3 3 Total 55 45 100 Sumber: Output SPSS, 2015 Dari Tabel 4.1 memberikan informasi bahwa sebanyak 1 orang berusia 17- 20 tahun yang berjenis kelamin laki-laki. Terdapat 61 orang berusia 21-30 tahun yang terdiri dari 31 orang berjenis kemain laki-laki, dan 30 orang berjenis kelamin wanita. Sebanyak 24 orang berusia 31-40 tahun yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 7 orang wanita. Sebanyak 11 orang berusia 41-50 tahun yang terdiri dari 6 Universitas Sumatera Utara orang laki-laki dan 5 orang wanita. Dan sebanyak 3 orang berusia diatas 50 tahun yang berjenis kelamin wanita. Dapat disimpulkan deskriptif usia dan jenis kelamin responden pada penelitian ini didominasi oleh responden berumur 21-30 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Distribusi responden berdasarkan dengan pendidikan terakhir responden sebagai berikut: Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Frequency Percent Valid SMA 23 23.0 Diploma 14 14.0 Sarjana 46 46.0 Pascasarjana 17 17.0 Total 100 100.0 Sumber: Output SPSS, 2015 Dari Tabel 4.2 memberikan informasi bahwa sebanyak 23 orang memiliki pendidikan terakhir SMA. Sebanyak 14 orang memiliki pendidikan terakhir diploma. Sebanyak 46 orang memiliki pendidikan terakhir sarjana. Dan sebanyak 17 orang memiliki pendidikan terakhir pascasarjana. Dapat disimpulkan karakteristik pendidikan terakhir responden pada penelitian ini didominasi oleh responden yang memiliki pendidikan terakhir sarjana. Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Distribusi responden berdasarkan dengan pekerjaan responden sebagai berikut: Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Frequency Percent Valid PelajarMahasiswa 27 27.0 PNS 14 14.0 Peg. Swasta 20 20.0 Wiraswasta 17 17.0 Ibu RT 4 4.0 Lainnya 18 18.0 Total 100 100.0 Sumber: Output SPSS, 2015 Dari Tabel 4.3 memberikan informasi bahwa sebanyak 27 orang memiliki pekerjaan sebagai PelajarMahasiswa. Sebanyak 14 orang memiliki pekerjaan sebagai PNS. Sebanyak 20 orang memiliki pekerjaan sebagai Peg. Swasta. Sebanyak 17 orang memiliki pekerjaan sebagai Wiraswasta. Sebanyak 4 orang memiliki pekerjaan sebagai Ibu RT. Dan sebanyak 18 orang memiliki pekerjaan lainnya. Dapat disimpulkan karakteristik pekerjaan responden pada penelitian ini didominasi oleh responden yang memiliki pekerjaan sebagai Pelajarmahasiswa.

4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Suku Bangsa

Distribusi responden berdasarkan dengan suku bangsa responden sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Suku Frequency Percent Valid Batak 42 42.0 Jawa 23 23.0 Minang 15 15.0 Aceh 9 9.0 Sunda 3 3.0 Melayu 8 8.0 Total 100 100.0 Sumber: Output SPSS, 2015 Dari Tabel 4.4 memberikan informasi bahwa sebanyak 42 orang bersuku Batak. Sebanyak 23 orang bersuku Jawa. Sebanyak 15 orang bersuku Minang. Sebanyak 9 orang bersuku Aceh. Sebanyak 3 orang bersuku Sunda. Dan sebanyak 8 orang bersuku Melayu. Dapat disimpulkan karakteristik suku bangsa dari responden pada penelitian ini didominasi oleh responden yang bersuku bangsa Batak.

4.2.5 Karakteristik Responden Berdasrakan Agama

Distribusi responden berdasarkan dengan agama responden sebagai berikut: Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama Frequency Percent Valid Islam 88 88.0 Kristen 12 12.0 Total 100 100.0 Sumber: Output SPSS, 2015 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.5 memberikan informasi bahwa sebanyak 88 orang beragama Islam. Dan sebanyak 12 orang beragama Kristen. Dapat disimpulkan karakteristik agama dari responden pada penelitian ini didominasi oleh responden yang beragama Islam.

4.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menjadi Nasabah

Distribusi responden berdasarkan berapa lama responden menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri sebagai berikut: Tabel 4.6 Karakteristik Berdasarkan Lama Menjadi Nasabah Frequency Percent Valid 1 - 3 Tahun 45 45.0 4 - 6 Tahun 30 30.0 7 - 9 Tahun 20 20.0 10 Tahun 5 5.0 Total 100 100.0 Sumber: Output SPSS, 2015 Dari Tabel 4.6 memberikan informasi bahwa sebanyak 45 orang menyatakan telah menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri antara 1-3 tahun. Sebanyak 30 orang menyatakan telah menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri antara 4-6 tahun. Sebanyak 20 orang menyatakan telah menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri antara 7-9 tahun. Dan sebanyak 5 orang menyatakan telah menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri selama lebih 10 tahun. Dapat disimpulkan karakteristik lamanya menjadi nasabah dari responden pada penelitian ini didominasi oleh responden yang menyatakan telah menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri selama 1-3 tahun. Universitas Sumatera Utara

4.2.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Menjadi Nasabah Lain

Distribusi responden berdasarkan apakah responden akan menjadi nasabah Bank Syariah lain sebagai berikut: Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Akankah Menjadi Nasabah Lain Frequency Percent Valid Ya 28 28.0 Tidak 72 72.0 Total 100 100.0 Sumber: Output SPSS, 2015 Dari Tabel 4.7 memberikan informasi bahwa sebanyak 28 orang menyatakan akan menjadi nasabah Bank Syariah yang lainnya. Dan sebanyak 72 orang menyatakan tidak akan menjadi nasabah Bank Syariah yang lainnya. Dapat disimpulkan karakteristik akankah menjadi nasabah lain dari responden pada penelitian ini didominasi oleh responden yang menyatakan tidak akan menjadi nasabah Bank Syariah lainnya.

4.3 Analisis Statistik Deskriptif

4.3.1 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden untuk Variabel Pemasaran Rasional

Jawaban responden tentang variabel Pemasaran Rasional dapat dijelaskan pada Tabel 4.8 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden untuk Pemasaran Rasional Butir Pertanyaan 1 2 3 4 5 f f f F f 1 11 11 64 64 25 25 2 17 17 61 61 22 22 3 2 2 21 21 50 50 27 27 4 13 13 51 51 36 36 5 2 2 6 6 20 20 47 47 25 25 Sumber: Output SPSS, 2015 1. Pada pernyataan 1 “Bank syariah mengenakan biaya administrasi yang rendah”, sebanyak 64 responden atau 64 paling dominan menyatakan setuju. 2. Pada pernyataan 2 “Bank syariah berada di lokasi yang strategis”, sebanyak 61 responden atau 61 paling dominan menyatakan setuju. 3. Pada pernyataan 3 “Bank syariah memberikan bagi hasil yang menguntungkan”, sebanyak 50 responden atau 50 paling dominan menyatakan setuju. 4. Pada pernyataan 4 “Bank syariah memberikan kualitas pelayanan yang baik”, sebanyak 51 responden atau 51 paling dominan menyatakan setuju. 5. Pada pernyataan 5 “Kartu ATM bank syariah dapat digunakan di seluruh jaringan ATM untuk transaksi tarik tunai”, sebanyak 47 responden atau 47 paling dominan menyatakan setuju. Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden untuk Variabel Pemasaran Emosional

Jawaban responden tentang variabel Pemasaran Emosional dapat dijelaskan pada Tabel 4.9 Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden untuk Pemasaran Emosional Butir Pertanyaan 1 2 3 4 5 f f f F f 1 1 1 4 4 59 59 36 36 2 1 1 2 2 15 15 60 60 22 22 3 1 1 7 7 22 22 41 41 29 29 4 2 2 13 13 59 59 26 26 5 19 19 55 55 26 26 Sumber: Output SPSS, 2015 1. Pada pernyataan 1 “Saya merasa aman menabung di bank syariah”, sebanyak 59 responden atau 59 paling dominan menyatakan setuju. 2. Pada pernyataan 2 “Saya menjadi nasabah bank syariah karena memiliki prinsip yang sama”, sebanyak 60 responden atau 60 paling dominan menyatakan setuju. 3. Pada pernyataan 3 “Sebelumnya saya sudah menjadi nasabah bank ini, oleh karena itu bank yang saya pilih adalah bank syariah bank ini”, sebanyak 41 responden atau 41 paling dominan menyatakan setuju. 4. Pada pernyataan 4 “Bank syariah selalu berupaya menjalin hubungan jangka panjang de ngan nasabah”, sebanyak 59 responden atau 59 paling dominan menyatakan setuju. Universitas Sumatera Utara 5. Pada pernyataan 5 “Karyawan menghargai dan memperlakukan saya secara personal”, sebanyak 55 responden atau 55 paling dominan menyatakan setuju.

4.3.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden untuk Variabel Pemasaran Spiritual

Jawaban responden tentang variabel Pemasaran Spiritual dapat dijelaskan pada Tabel 4.10 Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden untuk Pemasaran Spiritual Butir Pertanyaan 1 2 3 4 5 f f f F f 1 1 1 15 15 67 67 17 17 2 21 21 59 59 20 20 3 8 8 48 48 44 44 4 11 11 64 64 25 25 5 2 2 12 12 35 35 34 34 17 17 Sumber: Output SPSS, 2015 1. Pada pernyataan 1 “Sistem balas jasa bank syariah sudah sesuai dengan syariah”, sebanyak 67 responden atau 67 paling dominan menyatakan setuju. 2. Pada pernyataan 2 “Produk yang ditawarkan bank syariah sudah sesuai dengan syariah”, sebanyak 59 responden atau 59 paling dominan menyatakan setuju. 3. Pada pernyataan 3 “Dana saya akan diinvestasikan hanya pada bidang usaha yang halal”, sebanyak 48 responden atau 48 paling dominan menyatakan setuju. Universitas Sumatera Utara 4. Pada pernyataan 4 “Saya merasa tidak melanggar aturanakidah saat menabung di bank syariah”, sebanyak 64 responden atau 64 paling dominan menyatakan setuju. 5. Pada pernyataan 5 “Bank syariah melaksanakan perhitungan bagi hasil secara terbuka”, sebanyak 35 responden atau 35 paling dominan menyatakan kurang setuju.

4.3.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden untuk Variabel Kepuasan Nasabah

Jawaban responden tentang variabel Kepuasan Nasabah dapat dijelaskan pada Tabel 4.11 Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden untuk Kepuasan Nasabah Butir Pertanyaan 1 2 3 4 5 f f f F f 1 3 3 25 25 51 51 21 21 2 1 1 8 8 70 70 21 21 3 4 4 28 28 50 50 18 18 4 2 2 9 9 24 24 47 47 18 18 5 1 1 24 24 56 56 19 19 Sumber: Output SPSS, 2015 1. Pada pernyataan 1 “Pelayanan yang diberikan Bank Syariah telah sesuai dengan harapan saya”, sebanyak 51 responden atau 51 paling dominan menyatakan setuju. 2. Pada pernyataan 2 “Rasa aman bertransaksi yang diberikan Bank Syariah telah sesuai dengan harapan saya”, sebanyak 70 responden atau 70 paling dominan menyatakan setuju. Universitas Sumatera Utara 3. Pada pernyataan 3 “Besaran sistem bagi hasil yang diterapkan di Bank Syariah t elah sesuai dengan harapan saya”, sebanyak 50 responden atau 50 paling dominan menyatakan setuju. 4. Pada pernyataan 4 “Transparansi sistem bagi hasil yang diterapkan di Bank Syariah telah sesuai dengan harapan saya”, sebanyak 47 responden atau 47 paling dominan menyatakan setuju. 5. Pada pernyataan 5 “Sistem syariah yang dijalankan Bank Syariah selama ini telah sesuai dengan harapan saya”, sebanyak 56 responden atau 56 paling dominan menyatakan setuju.

4.3.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden untuk Variabel Loyalitas Nasabah

Jawaban responden tentang variabel Loyalitas Nasabah dapat dijelaskan pada Tabel 4.12 Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden untuk Loyalitas Nasabah Butir Pertanyaan 1 2 3 4 5 f f f F f 1 1 1 3 3 13 13 61 61 22 22 2 3 3 3 3 32 32 50 50 12 12 3 2 2 11 11 58 58 29 29 4 5 5 10 10 41 41 29 29 15 15 Sumber: Output SPSS, 2015 1. Pada pernyataan 1 “Saya bersedia terus menjadi nasabah Bank Syariah”, sebanyak 61 responden atau 61 paling dominan menyatakan setuju. Universitas Sumatera Utara 2. Pada pernyataan 2 “Saya akan menggunakan produk Bank Syariah lainnya”, sebanyak 50 responden atau 50 paling dominan menyatakan setuju. 3. Pada pernyataan 3 “Saya bersedia merekomendasikan Bank Syariah kepada keluarga atau rekan”, sebanyak 58 responden atau 58 paling dominan menyatakan setuju. 4. Pada pernyataan 4 “Saya tidak akan menjadi nasabah bank lain”, sebanyak 41 responden atau 41 paling dominan menyatakan kurang setuju.

4.4 Metode Analisis Jalur

Metode analisis jalur digunakan dalam sebuah penelitian karena terdapat kemungkinan hubungan antarvariabel dalam model yang bersifat linier. Dalam penelitian ini model persamaan yang digunakan ada dua struktural :

4.4.1 Persamaan Struktural Pertama

Y 1 = P y1x1 X 1 + P y1x2 X 2 + P y1x3 X 3 + ϵ 1 dimana: = Kepuasan Nasabah X 1 = Pemasaran Rasional X 2 = Pemasaran Emosional X 3 = Pemasaran Spiritual = Koefisien jalur ke = Koefisien jalur variabel error 1 Universitas Sumatera Utara

a. Uji Koefisien Determinasi R²

Koefisien Determinasi R² digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain, koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Dari hasil pengujian determinasi diperoleh hasil seperti pada tabel berikut Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .726 a .527 .512 1.99482 a. Predictors: Constant, PemasaranSpiritual, PemasaranEmosional, PemasaranRasional b. Dependent Variable: KepuasanPelanggan Sumber: Output SPSS, 2015 Berdasarkan Tabel 4.13 dapat terlihat bahwa : 1. R = 0,726 berarti hubungan antara variabel Pemasaran Rasional, Pemasaran Emosional, dan Pemasaran Spiritual terhadap Kepuasan Nasabah adalah sebesar 72,6. Ini berarti hubungannya erat. 2. R² = 0,527 berarti 52,7 variabel Kepuasan Nasabah dapat dijelaskan oleh variabel Pemasaran Rasional, Emosional dan Spiritual, sedangkan sisanya 47,3 dapat dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

b. Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Mandiri Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

6 28 119

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 11

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 2

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 8

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 18

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 2

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 6

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Mandiri Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 18

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Mandiri Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Mandiri Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 12