Metode Analisis Deskriptif Metode Analisis Jalur

35

3.9 Teknik Analisis Data

3.9.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode Analisis Deskriptif merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data sehingga dapat memberikan gambar yang jelas mengenai masalah yang diteliti.

3.9.2 Metode Analisis Jalur

Menurut Sugiyono 2007: 297 analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan atar variabel yang berbentuk sebab akibat bukan bentuk hubungan interaktifreciprocal. Menurut Sugiyono 2007: 297-298 Beberapa asumsi penggunaan analisis jalur : 1. Hubungan antar variabel yang akan dianalisis berbentuk linier adiptif dan kasual. 2. Variabel-variabel residual tidak berkorelasi dengan variabel yang mendahuluinya, dan tidak juga berkorelasi dengan variabel yang lainnya. 3. Dalam model hubungan variabel hanya terdapat jalur kasualsebab-akibat. 4. Data variabel yang dianalisis adalah data interval dan berasal dari sumber yang sama. Penelitian menggunakan analisis jalur karena terdapat kemungkinan hubungan antarvariabel dalam model yang bersifat linier dan pada analisis ini juga bertujuan untuk memeriksa apakah untuk mencari sasaran akhir harus melewati penghubung Universitas Sumatera Utara 36 atau bisa langsung kesasaran akhir. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS versi 20.0 agar hasil yang diperoleh lebih terarah. Analisis jalur Path Analysis di lakukan dengan menggunakan langkah – langkah sebagai berikut : 1. Membuat persamaan Struktural Persamaan Struktural Pertama Y 1 = P y1x1 X 1 + P y1x2 X 2 + P y1x3 X 3 + ϵ 1 dimana: = Kepuasan Nasabah X 1 = Pemasaran Rasional X 2 = Pemasaran Emosional X 3 = Pemasaran Spiritual = Koefisien jalur ke = Koefisien jalur variabel error 1 Persamaan Stuktural Kedua Y 2 = Py 2 y 1 Y 1 + ϵ 2 dimana: Y 2 = Loyalitas Nasabah Y 1 = Kepuasan Nasabah Py 2 y 1 = Koefisien jalur Y 1 ke Y 2 = Koefisien jalur variabel error 2 Universitas Sumatera Utara 37 2. Menguji koefisien determasi R² Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi R², yaitu untuk melihat besranya pengaruh variabel bebas. R- square atau nilai determinan R² mendekati satu berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat kuat. 3. Menghitung koefisien jalur secara simultan Uji F Uji secara keseluruhan hipotesis statistic dirumuskan sebagai berikut : a. Kaidah pengujian signifikan secara manual adalah dengan menggunakan Tabel F b. Kaidah pengujian signifikan : Program SPSS 20.00 1 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 ≤ Sig, makam H di terima dan H a di tolak, artinya tidakn signifikan 2 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 ≥ Sig , maka H ditolak dan H a diterima, artinya signifikan. 4. Menghitung koefisien jalur secara individu Uji t Uji – t uji prasial di lakukan untuk melihat secara individu pengaruh secara signifikan dari variabel terhadap variabel terikat, dengan menggunakan langkah- langkah sebagai berikut : a. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan drajat kebebasan df b. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi. c. Menentukan kriteria kepuasan : Universitas Sumatera Utara 38 H diterima bila t hitung t table atau H diterima, apabila nilai signifikan t α. H a diterima bila t hitung t tabel atau H a diterima apabila nilai signifikansi t α. 5. Menggambarkan Analisis Jalur Menggambarkan diagram jalur lengkap, menentukan sub-sub strukturnya dan merumuskan persamaan strukturnya yang sesuai hipotesis yang diajukan. Gambar 3.1 Diagram Jalur Pemasaran Rasional X1 Pemasaran Spiritual X3 Pemasaran Emosional X2 Loyalitas Nasabah Y2 Kepuasan Nasabah Y1 P y1x1 P y1x2 P y1x3 P y2y1 P y1 ϵ 1 P y2 ϵ 2 ϵ 1 ϵ 2 Universitas Sumatera Utara 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri

Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri BSM sejak awal pendiriannya. Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia. Setelah melalui proses yang melibatkan seluruh jajaran pegawai sejak pertengahan 2005, lahirlah nilai-nilai perusahaan yang baru yang disepakati bersama untuk dishared oleh seluruh pegawai Bank Syariah Mandiri yang disebut Shared Values Bank Syariah Mandiri. Shared Values Bank Syariah Mandiri disingkat “ETHIC”, yaitu: a. Excellence: Mencapai hasil yang mendekati sempurna perfect result-oriented. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Mandiri Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

6 28 119

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 11

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 2

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 8

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 18

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 2

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 6

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Mandiri Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 18

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Mandiri Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Mandiri Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 12