Kepercayaan Konsumen terhadap Produk Oriflame

4.5 Kepercayaan Konsumen terhadap Produk Oriflame

Ikatan pelanggan antara pembeli dan penjual memiliki derajat kepercayaan dan tingkat keuntungan bersama di kedua belah pihak Damsar, 2009: 162. Melalui derajat kepercayaan dan tingkat keuntungan yang diperoleh maka member dan konsumen dapat mempertahankan hubungan yang baik dan mendapatkan keuntungan di kedua belah pihak. Pada saat seorang member dan konsumen berinteraksi dalam suatu transaksi bisnis Oriflame dan berakhir dengan jual-beli produk Oriflame, maka hal tersebut bisa menjadi simpul bagi terbentuknya ikatan pelanggan antara mereka berdua. Pembentukan ikatan pelanggan dapat dilakukan oleh kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli dengan mempertimbangkan tingkat kepercayaan yang dimiliki selama ini dan tingkat keuntungan yang akan diraih di masa akan datang. Hubungan pelanggan antara pembeli dan penjual merupakan hubungan yang didasarkan atas kerja sama. Kerja sama tidak mungkin terjalin kalau tidak adanya saling membutuhkan diantara sesama pihak yang terlibat. Konsumen membutuhkan produk Oriflame karena sudah terbiasa menggunakan sehari-hari, begitu juga dengan member yang membutuhkan poin penjualan dari setiap produk yang dijual ke konsumen untuk mencapai jenjang karier tingkatan. Bertambahnya jumlah poin penjualan seorang member tidak lepas dari konsumen yang tetap setia memakai produk Oriflame. Dari barang-barang yang dibeli oleh konsumen menentukan berapa jumlah poin yang ada. Dalam hal menggunakan produk Oriflame setiap konsumen memiliki alasan tersendiri kenapa mereka memilih untuk menggunakan produk ini. Seperti yang diungkapkan oleh informan saya YH Pr, 24 thn, sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara “Saya lebih suka menggunakan produk Oriflame ini karena produknya yang sudah cocok dengan saya dan tidak menimbulkan efek samping apapun. Selain itu juga selama menggunakan produk ini banyak teman-teman saya yang mengatakan saya kelihatan cantik dan terkadang juga mereka menanyakan kepada saya memakai produk apa” Hal sependapat juga didukung oleh informan saya WI Pr, 17 thn, sebagai berikut: “Suka menggunakan produk Oriflame karena barang yang dijual murah dan bisa dijangkau oleh siapapun selain itu nama Oriflame sudah dikenal semua orang. Selama menggunakan produk ini juga saya merasa nyaman dan cocok buat kulit saya” Hal yang sama diungkapakan oleh informan saya SN Pr, 26 thn, sebagai berikut: “Selama saya menggunakan produk Oriflame, produk ini masih cocok dengan kebutuhan kulit saya dan tidak ada efek samping jika diberhentikan jika lagi habis. Selain itu banyak teman-teman saya yang melihat bahwa penampilan saya semakin cantik dan enak di pandang mata” Dalam menggunakan produk Oriflame, konsumen tidak terlepas dari produk yang sering dipesan diorder ke member yang mereka kenal. Kebanyakan konsumen lebih sering memesan alat make up untuk digunakan sehari-hari. Seperti yang diungkapkan oleh informan saya SN Pr, 26 thn, sebagai berikut : “Produk yang saya pesan dari Oriflame ada alat make-up, lipstik maupun lipgloss, body cream, parfume, fondation maupun cream untuk perawatan kulit. Dan produk yang paling sering saya beli adalah foundation, alat make-up, lipstiklipgloss dan body cream karena itu yang menunjang penampilan saya saat bekerja” Hal serupa juga diungkapkan oleh informan saya SN Pr, 24 thn, sebagai berikut: “Saya sering menggunakan body cream, karena itu body cream merupakan produk yang paling sering saya pesan. Selain itu juga saya pernah memesan parfume giordani, make-up, lipgloss, foundation dan body cream” Dalam menggunakan produk Oriflame setiap konsumen dalam mengorder memesan produk yang ingin mereka beli harus memesan ke member yang sudah Universitas Sumatera Utara terdaftar menjadi member Oriflame. Saat konsumen memesan produk yang ingin dibelinya, maka member akan memberikan katalog kepada si konsumen untuk dapat melihat produk apa yang ingin dipesan. Seperti yang diungkapkan oleh informan saya YH Pr, 24 thn, sebagai berikut : “Ketika saya ingin memesan produk, teman saya menunjukkan katalog Oriflame dan saya pinjam untuk di bawa kerumah. Karena kalau dirumah saya bisa dengan leluasa untuk melihat produk apa yang ingin saya beli. Setelah mendapatkan produk apa yang ingin saya beli, saya langsung menghubungi teman saya dan memberitahukan kode produk yang ingin saya beli. Teman saya itu sudah menjadi distributor Oriflame dan sudah memiliki titel Senior Manager 21. Produk yang saya pesan itu bisa 2-3 hari bisa datang dan saat produk yang dipesan cocok, saya langsung membayarnya” Pendapat yang sama diungkapakan oleh informan saya SN Pr, 26 thn, sebagai berikut : “Cara mendapatkan produk ini dari teman kampus dulu karena dia sudah menjadi distributor di Oriflame dan memiliki titel yang tinggi.Jika ada produk baru dia selalu memberikan informasi dengan katalog yang baru. Saat melihat katalog, saya langsung melihat produk apa yang ingin dipesan dan jika sudah menemukan maka saya langsung memesan dengan memberikan kode produk yang ingin dibeli. Setelah dipesan barang yang diinginkan pun bisa datang 2-3 hari dan pembayaran langsung tunai” Sejalan dengan yang diungkapkan oleh informan saya WI Pr, 17 thn, sebagai berikut : “Saya sering memesan produk Oriflame dari teman sekolah saya yang sudah menjadi member Oriflame.Cara mendapatkan produk ini hanya melihat dari katalog dan terkadang katalognya dipinjam buat di lihat dirumah.Jika ada barang yang ingin di pesan, saya menghubungi teman saya dan memberikan kode produk yang ingin dibeli.Setelah itu sekitar 2-3 hari barang yang kita pesan pun sudah datang. Sewaktu barang sudah ada pembayaran pun bisa dilakukan secara tunai” Universitas Sumatera Utara Dari informasi diatas dapat dilihat bahwa apa yang ditawarkan oleh perusahaan Oriflame dari penjualan produk yang menghasilkan poin akan membuat semua upline berlomba untuk menjual produk. Karena dengan menjual produk maka si upline akan mendapat keuntungan berupa poin yang dimana poin ini akan membantu si upline mencapai jenjang karier peringkat yang diinginkan. Selain itu adanya ikatan antara pembeli dengan penjual menghasilkan keuntungan yang mungkin akan diperoleh pembeli seperti kepastian dan ketepatan informasi suatu harga barang, sedangkan keuntungan di pihak pedagang adalah kepastian pembeli. Jika ada kepastian pembeli di masa akan datang, maka kepastian akan memperoleh keuntungan semakin nyata dan dinikmati secara langsung. Universitas Sumatera Utara BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan