Informan terbagi atas informan kunci dan informan biasa, informan kunci yaitu informan yang memiliki kriteria sebagai berikut:
- Upline sudah terdaftar dan aktif menjalankan bisnis Oriflame
- Upline yang memiliki titel Diamond Director sampai Gold Director
Informan adalah orang yang diwawancarai, diminta informasi oleh peneliti. Informan merupakan orang yang diperkirakan menguasai dan memahami
data, informasi, ataupun fakta dari suatu objek penelitian Bungin, 2007: 108. Adapun informan yang menjadi subjek penelitian adalah para upline
Oriflame Kota Medan. Dari para upline ini peneliti akan menggali informasi mengenai strategi upline MLM Oriflame dalam pencapaian jenjang karier di Kota
Medan. Jumlah informan adalah 7 tujuh orang. Dari kedua kriteria di atas telah ditemukan 4 empat orang informan kunci yaitu, TR Titel Diamond Director,
MS Titel Saphire Director YG Titel Senior Gold Director, dan EM Titel Gold Director, sedangkan informan biasa adalah informan tambahan dalam
mengumpulkan data di lapangan. Terdapat tiga informan biasa yaitu, WI, YH dan SN.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1.
Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek
penelitian. Dalam pengumpulan data pada tujuh orang bagian dari Oriflame. Adapun langkah-langkah dalam pengumpulan data primer adalah dengan cara:
a. Observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan
untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan
Universitas Sumatera Utara
penginderaan Bungin 2007: 115. Pengamatan secara langsung kepada objek yang diteliti guna melihat strategi para upline Oriflame
di Kota Medan. b.
Wawancara Mendalam Wawancara mendalam yang dimaksud adalah percakapan yang sifatnya
luwes, terbuka dan tidak baku. Wawancara diadakan dengan pertemuan berulangkali secara langsung dengan informan yaitu upline dan
downline Oriflame, dan informan mengungkapkan informasi atau data yang diharapkan dengan bahasanya sendiri. Pedoman wawancara
interview guide, digunakan hanya sebatas instrumen pembantu bagi si peneliti yang sifatnya monoton. Wawancara berjalan secara tidak
berstruktur terbuka, bicara apa saja dalam garis besar yang terstruktur yang mengarah untuk menjawab permasalahan peneliti. Adapun
pertanyaan yang diajukan adalah tentang riwayat hidup informan, mengenal produk Oriflame dan bisnisnya, sejak kapan bergabung
dengan bisnis Oriflame, ketertarikan menjalani bisnis ini , dan lain sebagainya.
2. Data sekunder
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan
cara penelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari berbagai buku-buku referensi,
dokumen dan internet yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Interpretasi Data
Intrepetasi data merupakan tahap penyederhanaan data setelah data dan informasi yang dibutuhkan dan diharapkan telah terkumpul. Data-data yang telah
diperoleh dalam penelitian ini akan diinterpretasikan berdasarkan dukungan teori dalam tinjauan pustaka yang telah ditetapkan, sampai pada akhirnya akan disusun
sebagai laporan akhir peneiltian. Dalam penelitian kualitatif, tahap analisis dan interpretasi data diawali
dengan proses observasi dan wawancara mendalam yang berkenaan dengan permasalahan penelitian. Sehingga untuk kemudian, data-data yang diperoleh
akan dikategorikan dan dikaitkan satu dengan yang lainnya agar dapat diinterpretasikan secara kualitatif.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Jadwal Kegiatan