Strategi yang dilakukan Upline .1 Strategi merekrut downline Strategi mengajak orang lain untuk bergabung

4.3 Strategi yang dilakukan Upline 4.3.1 Strategi merekrut downline Strategi merupakan program yang dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu bagaimana perusahaan akan melaksanakan misinya M.Fuad, Christian H, 2000:94,95. Strategi diperlukan oleh perusahaan untuk mengatasi persaingan, baik dari produk sejenis maupun produk substitusi yang perkembangannya semakin pesat seiring perkembangan teknologi. Begitu juga dengan perusahaan Oriflame memiliki strategi sendiri dalam merekrut downline. Setiap jenjang karier tingkatan memiliki tahapan perekrutan. Di dalam tahap pembentukan kelompok tahap orientasi merupakan tahap awal dimana upline akan berusaha untuk mengenal pihak lain dari luar seperti calon downline. Upline akan menjelaskan gagasan dan ide dalam menjalankan bisnis Oriflame. Disinilah upline akan mulai mengajak orang lain untuk bergabung, berkenalan, menawarkan katalog Oriflame dan menawarkan produk terbaru serta memberitahukan hasil yang di dapat dari bisnis Oriflame. Setelah waktu tertentu dan downline sudah mulai merespon dengan menjadi member, maka akan meningkat hubungan interaksi dan relasi. Pada tahap pengontrolan upline akan menjadikan apakah downline yang direkrut bisa diajak bekerja sama dan upline harus membentuk interaksi dan relasi yang dekat dengan mengajak downline menghadiri kegiatan serta mengajak ke pertemuan Oriflame. Adapun tahap perekrutan yang dilakukan oleh para upline adalah sebagai berikut :

4.3.1.1 Strategi upline Diamond Director merekrut downline

Universitas Sumatera Utara

a. Strategi mengajak orang lain untuk bergabung

Tahapan awal yang harus dilakukan upline dalam membangun dan mengembangkan jaringan adalah mengajak orang lain untuk bergabung dengan bisnis ini, karena dengan mengajak orang lain bergabung bisa membentuk suatu kelompok tim untuk bekerja sama. Pada saat pembentukan kelompok, upline akan melakukan tahap orientasi dimana upline akan melakukan interaksi ataupun kontak sosial dengan mengajak orang lain untuk bergabung. Dalam hal ini upline melihat sasaran yang paling mudah diajak adalah lingkungan keluarga, karena dalam lingkungan keluarga interaksi yang terjadi lebih memiliki ikatan emosi yang dekat dan ini dijadikan langkah awal dalam hal merekrut downline. Selain lingkungan keluarga para upline juga merekrut orang-orang yang dijumpai di jalan. Hal ini terjadi karena upline melakukan komunikasi yang ringan untuk memulai interaksi dengan calon yang dijumpai. Seperti yang diungkapkan oleh informan saya TR Lk, 50 thn : “yang saya ajak tentunya keluarga lah dulu, terus ke teman- teman dekat. Setelah teman-teman dekat maka saya mengajak orang yang saya jumpai di jalan maupun temannya isteri saya” b. Berbicara dengan 3 tiga orang baru serta menawarkan katalog Oriflame yang ada produk unggulannya Homans dalam Margaret poloma, 2000:61 percaya bahwa proses pertukaran dapat dijelaskan lewat sekumpulan proporsional yang saling berhubungan. Proposisi sukses dimana seorang upline saat bertemu downline baru akan memberikan stimulus yang baik untuk menimbulkan gairah downline dengan perkenalan pertama yang menyenangkan dan memberikan informasi yang menarik. Berbicara dengan 3 tiga orang baru dan menawarkan katalog Oriflame Universitas Sumatera Utara yang baru dimana ada produk-produk diskon membuat salah satu strategi saat ingin merekrut downline baru. Seperti yang diungkapkan oleh informan saya TR Lk, 50 thn : “Dengan berbicara tentang Oriflame ke 3 tiga orang baru setiap hari dan menawarkan katalog Oriflame dimana ada produk- produk diskon dan unggulan yang dimiliki oleh Oriflame membuat ini menjadi stimulus yang baik untuk menimbulkan gairah para downline”

c. Upline memberitahukan hasil yang didapat dari bisnis Oriflame