Teknik Pengumpulan Data Interpretasi Data

3.3 Unit Analisis Data

Unit analisi adalah hal-hal yang diperhitumgkan menjadi subjek penelitian atau keseluruhan unsur yang menjadi fokus penelitian. Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah pensiunan buruh PTPN 2 yang termasuk dalam gerakan sosial HIPPMA dan yang hak-haknya belum terpenuhi.

3.4 Informan

Informan merupakan subjek yang memahami perasaan penelitian sebagai pelaku maupun orang yang memahami permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah : 1. Dewan Penasehat HIPPMA 2. Dewan Pimpinan Pusat HIPPMA 3. Pensiunan buruh PTPN 2 yang masuk dalam organisasi HIPPMA Keempat informan ini merupakan informan yang mampu menjawab rumusan masalah yang telah dibuat dimana informan ini akan memberikan penjelasan tentang awal mula terbentuknya HIPPMA,seperti apa gerakan yang dilakukan baik itu berdasarkan strategi dan melihat hasil-hasil yang diperoleh dari gerakan sosial yang mereka lakukan tersebut. Keempat informan ini merupakan pelaku yang benar-benar mengetahui kondisi disekitar perkebunan tersebut.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informasi sesuai dengan penelitian. Teknik pengumpulan data ini dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut: 3.5.1 Teknik Pengumpulan Data Primer Merupakan data yang secara langsung diperoleh dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengumpulan data secara langsung. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara: 1. Observasi Observasi merupakan study yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan dan pencatatan. Dengan artian bahwa peneliti ikut terjun ke lapangan untuk memahami fenomena yang ada di lapangan. Melalui penelitian ini, peneliti langsung mengamati kondisi pensiunan buruh yang hak-haknya belum di dapat serta bila perlu dapat juga melihat secara langsung bentuk-bentuk gerakan mereka seperti melakukan musyawarah, demo dan semangat perjuangannya sehingga hasil dari observasi ini dapat di deskripsikan dalam hasil penelitian. 2. Wawancara Mendalam Wawancara merupakan salah satu metode dalam memperoleh data yang ada di lapangan. Wawancara merupakan proses tanya jawab antara peneliti dengan informan yang ada di lapangan. Wawancara yang digunakan adalah wawancara secara mendalam. Agar wawancara menjadi lebih terarah maka digunakan instrumen berupa pedoman wawancara yaitu merupakan urutan –urutan daftar pertanyaan sebagai acuan bagi peneliti dalam memperoleh data yang sesuai dengan rumusan masalah yang telah di fokuskan. Wawancara lebih banyak membantu dalam hal ini dimana peneliti lebih mendapatkan informasi penting. 3.5.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua atau pihak lain terkait dengan permasalahan penelitian. Data ini dapat diperoleh melalu beberapa hal seperti surat kabar, dokumen-dokumen resmi dan jurnal yang terkai dengan topik penelitian yang dianggap memiliki relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan.

3.6 Interpretasi Data

Menganalisis data menunjuk pada kegiatan mengorganisasikan data ke dalam susunan-susunan tertentu dalam rangka penginterpretasian data. Analisis data dimulai dengan menelaah semua data yang telah terkumpul dalam proses penelitian, kemudian membaca dan mempelajarinya untuk dilakukan reduksi data yang dilakukan dengan membuat rangkuman atau inti dari permasalahan sehingga tetap berada pada fokus penelitian. Interpretasi data dilakukan melalui upaya mengolah data,memadukan atau menggabungkannya, membuat rangkuman, menentukan apa yang penting untuk dipelajari atau ditafsirkan dan memuruskan untuk menceritaknnya kembali melalui laporan penelitian.

3.7 Jadwal Kegiatan