Letak Geografis Desa Tanjung Sari

memiliki landasan hukum yang membuat HIPPMA berjalan sesuai dengan UUD dan hukum yang berlaku.Sejarah perjuangan gerakan sosial HIPPMA ini memiliki tugas yang panjang dan tidak ada hentinya karena keanggotaan yang mencapai 6.070 kepala keluarga ini merupakan organisasi yang besar dengan hak-hak yang beraneka ragam. Gerakan HIPPMA yang telah berganti periodesasi 4 kali ini akan terus berjuang sampai pada ahli waris. HIPPMA yang saat ini dipimpin oleh Ibu Sri Rahayu tetap eksis dan mendapat dukungan dari berbagai pihak sehingga sudah 15 tahun perjuangan para pensiunan dan mereka tetap bisa bertahan walaupun rasa jenuh terjadi dalam setiap keberjuangannya hingga sekarang.

4.2.1 Letak Geografis Desa Tanjung Sari

Secara geografis Desa Tanjung Sari merupakan bagian dari Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Desa Tanjung Sari terletak dibagian Barat Provinsi Sumatera Utara dan berbatasan dengan Selat Malaka. Secara administratif desa ini berbatasan dengan : a Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kualanamu Kecamatan Beringin b Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Batu Manimbar Kecamatan Tanjung Morawa c Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Tembung Kecamatan Bandar Khalipah d Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Tabel 1.1 Keanggotaan HIPPMA No Perkebunan Jumlah Kepala Keluarga 1 Tanjung Morawa 149 KK 2 Kandir 241 KK 3 Batang Kuis 381 KK 4 Pagar Marbau 280 KK 5 Bandar Kalipah 570 KK 6 Kualanamu 123 KK 7 Saentis 456 KK 8 Sampali 605 KK 9 Marindal 48 KK 10 Patumbak 301 KK 11 Klambir 5 150 KK 12 Klumpang 199 KK 13 Bulu Cina 408 KK 14 Swisemayang 583 KK 15 Tandem Hulu 273 KK 16. Tandem Hilir 268 KK 17 BPTD 214 KK 18 Tanjung Jati 341 KK 19 Kwala Madu 215 KK 20 Kwala Bingai 131 KK 21 Helvetia 134 KK Jumlah 6.070 KK Tabel 1.2 Susunan Kepengurusan HIPPMA Dewan Penasehat Ketua Wakil Ketua Sekretaris 1 Sekretaris 2 Bendahara Seksi- Seksi Informasi dakwah Peralatan Humas Sistem kepengurusan ini dimiliki oleh HIPPMA Pusat dan pada 21 ranting pensiunan buruh perkebunan. Adapun yang menjadi tugas- tugas dari setiap pengurus: 1. Dewan Penasehat : • Mendampingi gerakan HIPPMA • Memberikan gagasan, sumbangsi pemikiran dan konsep dalam organisasi • Membawa delegasi 2. Ketua dan Wakil Ketua : • Menandatangani surat masuk dan surat keluar • Memutuskan hasil rapat internal • Membuat keputusan rapat • Mengecek kebenaran yang dibuat bawahan Sekretaris dan Bendahara • Menandatangani surat masuk dari pusat • Menandatangani surat keanggotaan bila ada formulir Kartu Tanda Anggota KTA • Mengecek infentaris dari sekretaris • Menandatangani kwitansi yang keluar dari bendahara • Mengambil tindakan bila ada maslah anggota 3. Sekretaris : • Menyimpan stempel pada setiap ranting • Mencatat hasil rapat berupa notulen • Membuat surat keluar, kop surat dan menandatangani • Mengarsip surat masuk dan surat keluar • Menyediakan kwitansi dan materai • Membuat pernyataan surat berupa formulir yang akan ditandatangani oleh ketua maupun wakil ketua • Membuat selebaran tentang hasil rapat, keputusan dan untuk keluar • Hasil rapat dilaporkan ke ketua • Menyediakan surat-surat untuk keperluan ranting • Memberi stempel surat keluar • Mendata nama-nama anggota 4. Bendahara : • Mencatat kas masuk dan keluar • Mengecek pembayaran anggota • Menyimpan uang anggota • Mengeluarkan uang izin ketua • Membuat data yang sifatnya transparan • Membuat buku kas besar kecil • Membuat rekapitulasi pengeluaran • Menyediakan kwitansi transaksi • Selalu hadir dalam pertemuan 5. Humas : • Membuat selebaran atas izin ketua • Menyampaikan surat-surat yang ditandatangani ketua • Memberi informasi kepada anggota • Menerima keputusan surat masuk keluar 6. Peralatan : • Siap menyediakan perlengkapan • Memberikan keterangan kepada ketua bahwa semua telah siap untuk dilaksanakan 7. Informasi dakwah : • Mencari figur ustad untuk ceramah dan melaporkan kepada ketua • Memberitahukan honor ustazah ketua ataupun bendahara • Siap dipanggil pengurus untuk kepentingan organisasi

4.3 Bergesernya Kedudukan Hak Ulayat di Areal Perkebunan Sumatera Utara