Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Definisi Konsep

kesepakatan diantara dua pihak.Sampai sekarang organisasi HIPPMA masih terus berjuang untuk mendapatkan hak-hak mereka. Dengan melihat realita ini, penulis tertarik untuk mendeskripsikan tentang peran dari gerakan sosial HIPPMA ini sehingga mampu menjadi pejuang hak pensiunan buruh.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam sebuah peneilitian harus memiliki batasan-batasan permasalahan yang harus diamati maupun diteliti sehingga penelitian tersebut dapat terfokus dalam suatu permasalahan yang dapat diselesaikandan peneliti tidak lari dari jalur yang telah ditetapkan. Oleh karena itu berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana bentuk strategi gerakan sosial HIPPMA dalam memperjuangkan hak-hak pensiunan PTPN II ? 2. Apa saja yang menjadi kendala maupun hambatan yang diperoleh selama proses gerakan HIPPMA? 3. Apa hasil yang diperoleh dari gerakan sosial tersebut?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana peran dari gerakan sosial HIPPMA tersebut yang berdampak bagi kesejahteraan para pensiunan buruh dengan usaha mengembalikan hak-hak mereka di Desa Tanjung Sari,Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan sesuatu yang diharapkan ketika sebuah penelitian telah selesai dilaksanakan. Adapun yang menjadi manfaat dilakukannya penelitian ini adalah: 1.4.1 Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan kajian ilmiah bagi mahasiswa khususnya mahasiswa sosiologi dan setiap orang yang membaca hasil penelitian ini memahami bagaimana sebenarnya gerakan sosial pensiunan buruh selama ini, serta dapat menambah referensi hasil penelitian bagi peneliti selanjutnya yang mengkaji persoalan terkait dengan penelitian ini. 1.4.2 Manfaat Praktis Rangkaian kegiatan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kemampuan berfikir peneliti dalam menyusun karya tulis ilmiah, serta hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait seperti para buruh, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam pengambilan kebijakan.

1.5 Definisi Konsep

1.5.1 Gerakan sosial Gerakan sosial pada hakekatnya merupakan hasil perilaku kolektif, yaitu sebuah perilaku yang dilakukan bersama-sama oleh sejumlah orang yang tidak bersifat rutin dan perilaku mereka merupakan hasil tanggapan atau respon terhadap rangsangan tertentu. Gerakan sosial ini sifatnya lebih terorganisir dan lebih memiliki tujuan dan kepentingan bersama dalam konteks interaksi yang berkelanjutan dengan kelompok elit, lawan dan penguasa hingga mencapai suatu hak yang sedang diperjuangkan. 1.5.2 Hak Hak merupakan segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Hak memiliki pengertian tentang sesatu hal yang benar, milik kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu karena telah ditentukan oleh undang- undang, aturan dan sebagainya, kekuasaan yang benar atas sesuatu atau menuntut sesuatu, derajat atau martabat. Tetapi dari pengertian tersebut, hak tidak selalu bersifat absolut karena suatu hak akan kalah oleh alasan atau keadaan tertentu lainnya yang dapat menggugurkan posisi hak tersebut. 1.5.3 Pensiunan Buruh Usia pensiun pada dasarnya telah ditentukan dalam peraturan internal perusahaan atau diperjanjian kerjasama. Sebagian besar perusahaan di Indonesia menentukan usia pensiunan kerja adalah 55 tahun. Para pekerja yang memasuki usia pensiun berhak atas imbalan santunan hari tua dan pesangon secara berkelanjutan sampai ia meninggal. BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Teori Gerakan Sosial