atau miring ke kanan, kurva menceng ke kiri dan ketajaman kurtosis sama-sama kurang dari 3 dengan kurva berbentuk platikurtik mendatar
sehingga nilai rata-rata tersebar secara merata.
B. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis
Uji kepatutan yang digunakan untuk menganalisis data tes kemampuan visual spasial siswa adalah uji perbedaan dua rata-rata. Uji perbedaan dua rata-
rata yang akan digunakan adalah uji t. Akan tetapi uji t dapat digunakan apabila memenuhi asumsi atau persyaratan yaitu:
1. Sampel berasal dari data yang berdistribusi normal. Hal ini dapat diketahui
dengan melakukan uji normalitas 2.
Varians kedua populasi homogen. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan uji homogentitas.
1. Uji Normalitas Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa
Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H
: data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
a. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen
Uji normalitas yang digunakan adalah uji chi kuadrat. Dari hasil pengujian untuk kelas eksperimen diperoleh nilai
hitung
= 4,67 lihat lampiran 12 dan dari tabel nilai kritis uji chi kuadrat diperoleh nilai
tabel
untuk n = 39 pada taraf signifikan adalah 7,81.
Karena
hitung
kurang dari
tabel
4,67 7,81 maka H diterima,
artinya data yang terdapat pada kelas eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2
χ
,
2
χ 05
= α
2
χ
2
χ
b. Uji Normalitas Kelompok Kontrol
Uji normalitas yang digunakan adalah uji chi kuadrat. Dari hasil pengujian untuk kelompok kontrol diperoleh nilai
hitung
= 5,64 lihat lampiran 13 dan dari tabel nilai kritis uji chi kuadrat diperoleh nilai
tabel
untuk n = 42 pada taraf signifikan
2
χ
,
2
χ 05
= α
adalah 7,81. Karena
hitung
kurang dari
tabel
5,64 7,81 maka H diterima,
artinya data yang terdapat pada kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2
χ
2
χ
Untuk lebih jelasnya hasil dari uji normalitas antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Normalitas
Kelas Jumlah
Sampel
2
χ
hitung
2
χ
tabel
05 ,
= α
Kesimpulan
Eksperimen 39 4,67 7,81 Normal
Kontrol 42 5,64 7,81
Normal
Karena
hitung
pada kedua kelas kurang dari
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa data populasi kedua kelompok berdistribusi
normal.
2
χ
2
χ
2. Uji Homogenitas Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa
Setelah kedua kelas sampel pada penelitian ini dinyatakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka selanjutnya kita uji
homogenitas varians kedua populasi tersebut dengan menggunakan uji Fisher. Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua
varians populasi homogen. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai F
hitung
= 1,13 lihat lampiran 14 dan F
tabel
= 1,89 pada taraf signifikansi
05 ,
= α
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Homogenitas
Kelompok Jumlah
Sampel Varians
s
2
F
hitung
F
tabel
05 ,
= α
Kesimpulan
Eksperimen 39 128,60 Kontrol 42
146,11 1,13 1,89 Terima
H
Karena F
hitung
kurang dari F
tabel
1,13 1,89 maka H diterima,
artinya kedua varians populasi homogen.
C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan