Dengan diperolehnya dk, maka dapat dicari harga t
tabel
pada taraf signifikansi 5. Dengan criteria pengujiannya sebagai bertikut:
Jika t
hitung
t
tabel
maka H diterima.
Jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak.
b. Untuk sampel yang tak homogen heterogen
9
1. Mencari nilai t
hitung
dengan rumus:
2. Menentukan derajat kebebasan dengan rumus:
3. Mencari t
tabel
dengan taraf signifikansi 5 4.
Kriteria pengujian hipotesis: Jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak dan H
1
diterima. Jika t
hitung
t
tabel
maka H diterima dan H
1
ditolak. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:
H : rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada
kelompok eksperimen lebih rendah atau sama dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelompok
kontrol H
1
: rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa pada kelompok kontrol
F. Hipotesis Statistik
Berdasarkan uji prasyarat analisis di atas, maka kriteria pengujian hipotesis yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut:
9
Sudjana, Metoda Statistika,…h.241
H :
µ
1
µ
2
H
1
:
µ
1
µ
2
Keterangan :
µ
1
= rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelompok eksperimen
µ
2
= rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada
kelompok kontrol
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian tentang kemampuan pemecahan masalah matematika di SMP PGRI 1 Ciputat ini dilakukan terhadap dua kelompok siswa. Kelompok
eksperimen terdiri dari 39 orang siswa pada kelas VIII-5 yang diajarkan menggunakan pembelajaran terpadu model nested, sedangkan kelompok
kontrol terdiri dari 42 siswa kelas VIII-2 yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Materi pembelajaran matematika yang diajarkan
pada penelitian ini adalah fungsi dengan 8 kali treatment. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, yang terdiri dari 7 butir soal berbentuk uraian. Tes kemampuan pemecahan masalah matematika ini
diberikan kepada kedua kelompok siswa setelah menyelesaikan pokok bahasan mengenai fungsi, dimana dalam proses pembelajarannya kedua
kelompok siswa diberikan perlakuan yang berbeda, yaitu kelompok eksperimen diajarkan dengan pembelajaran terpadu model nested sedangkan
kelompok kontrol diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Berikut ini akan disajikan data hasil penelitian berupa hasil perhitungan
akhir. Data pada penelitian ini adalah data yang terkumpul dari tes yang telah diberikan kepada siswa SMP PGRI 1 Ciputat, berupa data hasil tes
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dilaksanakan sesudah pembelajaran post-test.
1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelompok
Eksperimen
Berdasarkan hasil tes yang diberikan kepada kelompok eksperimen dengan menggunakan pembelajaran terpadu model nested dengan jumlah
siswa sebanyak 39 siswa, maka diperoleh data sebagai berikut:
45