Helmy Iskandasyah : Analisis Respon Spektrum Pada Bangunan Yang Menggunakan Yielding Damper Akibat GayaGempa, 2009.
plastis dibawah pembebanan secara lateral, dengan deformasi simpangan sebesar u, putaran sudut penampang kolom adalah:
H u
k
=
ϕ , damper mengalami simpangan yang sama dengan struktur sebesar :
h u
d
=
ϕ
Keperluan daktilitas penampang untuk mendapatkan putaran sudut damper
d
ϕ dengan pembentukan sendiplastis di ujung pelat damper saja tidak mencukupi, pada pelat damper harus direncanakan tambahan titik sendi plastis.
Berikut gambaran penjelasan tersebut di atas:
Gambar 3.5. Deformasi Plastis struktur SDOF
Beberapa hal-hal yang mempengaruhi kekakuan dan daktailitas pelat damper antara lain :
1. Daktailitas bahan pelat.
2. Pengaruh bentuk pelat.
3.5.1 Daktailitas bahan pelat
Helmy Iskandasyah : Analisis Respon Spektrum Pada Bangunan Yang Menggunakan Yielding Damper Akibat GayaGempa, 2009.
Daktailitas adalah sifat dari kemampuan bahan yang mengalami deformasi yang besar tanpa mengalami deformasi yang besar tanpa mengalami kerusakan.
Daktailitas bahan biasanya ditentukan oleh dformasi aksial tarik, dari kuva hubungan tegangan dan regangan baja gambar 3.3.a, sifat regangan regangan baja dapat
dibagi dalam 3 bagian, yaitu bagian elastis, plastis dan strength hardening gambar 3.3.b.
Ke-3 bagian mempunyai karakteristik yang berbeda. Bagian elastic mempunyai hubungan yang linear antara regangan dan tegangan sampai batas
tegangan leleh. Bagian plastis dengan tegangan lebih tetap sebesar tegangan leleh sampai batas titik B. sedangkan bagian strength hardening mempunyai hubungan
tegangan yang tidak linier sampai regangan putus. Pada gambar 3.2.c adalah idealisasi kurva tegangan-regangan sampai titik B . bentuk
idealisasi hubungan tersebut digunakan untu perencanaan plastis, dan titik B merupakan regangan batas rencana. Bagian kurva setelah titik B adalah bagian
strength hardening, umumnya diabaikan dalam perencanaan plastis dan dapat dianggap sebagai keamanan struktur. Panjang regangan elastic dari titik A sampai
titik B sekitar 15 kali panjang regangan elastic sampai titik A untuk baja lunak Mild Steel,perbandingan panjang tersebut didefinisikan sebagai daktailitas tarik atau
daktailitas regangan dari bahan
e
µ .
Adapun gambar dari ilustrasi adalah sebagai berikut:
Helmy Iskandasyah : Analisis Respon Spektrum Pada Bangunan Yang Menggunakan Yielding Damper Akibat GayaGempa, 2009.
Gambar 3.6. Hubungan Tegangan dan Regangan Baja Daktilitas Bahan Pelat
3.5.2 Pengaruh bentuk pelat
Untuk metallic yielding damper ada beberapa bentuk pelat. Bentuk-bentuk dari plat damper tersebut adalah :
1. Bentuk segi-4
2. Bentuk segi-3
3. Bentuk X
Helmy Iskandasyah : Analisis Respon Spektrum Pada Bangunan Yang Menggunakan Yielding Damper Akibat GayaGempa, 2009.
Untuk pembahasan dalam tugas akhir ini adalah pelat damper bentuk X.
a. Daktailitas lentur pelat damper.