Umum Gempa bumi merupakan salah satu bagian daripada jenis beban yang dapat

Helmy Iskandasyah : Analisis Respon Spektrum Pada Bangunan Yang Menggunakan Yielding Damper Akibat GayaGempa, 2009. BAB 3 ANALISA METALLIC YIELDING DAMPER PADA BANGUNAN

3.1 Umum Gempa bumi merupakan salah satu bagian daripada jenis beban yang dapat

membebanni struktur selain beban mati, beban hidup dan beban angin. Beban gempa memang tidak selalu diperhitungkan dalam perencanaan atau analisa struktur. Namun bagi struktur yang dibuat pada suatu lokasi dimana gempa bumi dapat terjadi maka analisa ini harus dibuat. Pada perencanaan bangunan, parameter gempa bumi yang langsung mempengaruhi perencanaan adalah percepatan tanah yang ditimbulkan gelombang seismic yang bekerja pada massa bangunan. Kedalaman pusat gempa bumi, jarak episenter ke daerah yang dituju, sistem pondasi, massa dan geometri bangunan dan lain sebagainya. Gempa menyebabkan permukaan tanah bergetar secara horizontal dan vertikal, tanah yang bergetar akibat gempa akan mengakibatkan bangunan yang berada di atas tanah ikut bergetar. Kerusakan bangunan sering terjadi akibat peristiwa gempa bumi, khususnya pada daerah-daerah tertentu. Di Indonesia merupkan daerah yang rawan gempa sehingga kerusakan – kerusakan struktur bangunan di Indonesia tidak dapat dihindari bila terjadi gempa yang cukup besar. Besarnya tingkat pembebanan gempa berbeda-beda dari suatu wilayah ke wilayah Helmy Iskandasyah : Analisis Respon Spektrum Pada Bangunan Yang Menggunakan Yielding Damper Akibat GayaGempa, 2009. lain tergantung pada keadaan seismotektonik geografi dan pada geologisetempat. Analisa gempa terutama pada bangunan perlu dilakukan karena pertimbangan. Untuk itu perlunya gerakan preventif aktif dalam menghadapi gempa bumi pada kerusakan bangunan akibat gempa bumi agar dapat diantisipasi dengan beberapa metode, baik secara konvensional maupun secara teknologi sekarang ini para ahli telah menemukan sistem seismic devices. Beberapa dekade belakangan ini muncul upaya untuk mengatasi hal – hal tersebut, yaitu dengan memberikan alat tambahan pada struktur, untuk membatasi energi atau mendissipasi energi gempa yang masuk ke bangunan. Alat tersebut dikenal dengan seismic device seperti yang telah dikemukakan di atas tersebut. Dengan menambah alat tersebut diharapkan energi gempa yang masuk ke bangunan dapat direduksi dan dikontrol sehingga gaya – gaya dan simpangan struktur menjadi kecil. Dengan demikian bangunan dapat direncanakan dalam keadaan elastis dengan biaya yang cukup ekonomis. Untuk tugas akhir ini akan dibahas masalah alat metallic yielding damper.

3.2 Konsep Perencanaan Struktur Tahan Gempa.