Dina Dairiana Pohan : Pengaruh Imbalan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt Akses Persero Cabang Utama Medan, 2009.
USU Repository © 2009
b. Sampel
Penelitian ini hanya difokuskan kepada 50 orang yang bekerja dikantor, sedangkan 28 orang bukan sebagai sampel karena merupakan petugas
lapangan yang tidak bekerja dikantor tetapi ditempatkan di seluruh rumah sakit di Medan yang menerima Askes, selain itu pegawai yang berada
dilapangan dan yang berada dikantor tidak memiliki peraturan yang sama karena pegawai lapangan harus mengikuti peraturan sesuai dengan rumah
sakit di tempat mereka ditugaskan. Penentuan jumlah sampel dilakukan menggunakan teknik nonprobability
sampling yaitu sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel penelitian.
Sehingga jumlah sampel sama dengan 50 orang Sugiyono, 2006:78
7. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data diantaranya:
a. Studi Dokumentasi Yaitu dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan tulisan dari
perusahaan serta sumber-sumber lainnya yang berhubungan. b. Kuesioner
Yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada responden yang terpilih sebagai sampel di PT ASKES
Persero Cabang Utama Medan.
Dina Dairiana Pohan : Pengaruh Imbalan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt Akses Persero Cabang Utama Medan, 2009.
USU Repository © 2009
c. Wawancara Yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data atau bahan-bahan keterangan
dengan mengadakan tanya jawab dan tatap muka langsung dengan pihak perusahaan yang berwenang mengenai masalah yang diteliti.
8. Metode Analisis Data a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada, sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai persepsi
karyawan tentang imbalan yang dilakukan oleh PT ASKES Persero Cabang Utama Medan serta pengaruhnya terhadap prestasi kerja karyawan.
b. Uji Validitas dan Realibilitas
Uji validitas dan realibilitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dan dapat
disebarkan kepada para responden sebagai instrumen penelitian ini dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Uji realibilitas digunakan untuk
melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama.
c. Uji Asumsi Klasik
Meliputi uji heteroskedastisitas, multikolinearitas dan Autokorelasi. Metode yang dipakai dalam pengujian ini adalah ketiga metode diatas
Umar, 2007:143.
1. Uji Heteroskedastisitas
Dina Dairiana Pohan : Pengaruh Imbalan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt Akses Persero Cabang Utama Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Heteroskedastisitas terjadi karena perubahan situasi yang tidak tergambarkan dalam spesifikasi model regresi. Dalam pengujian ini
menggunakan diagram pancar residual. Cara pengambilan keputusan yaitu:
a. Jika diagram pancar yang ada membentuk pola-pola tertentu yang teratur, makaregresi mengalami gangguan heteroskedastisitas.
b. Jika diagram pancar tidak membentuk pola atau acak, maka regresi tidak mengalami heteroskedastisitas.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas adalah keadaan, dimana variabel-variabel independent dalam persamaan regresi mempunyai korelasi hubungan yang
satu sama lain. Cara mengambil keputusan yaitu:
Nilai VIF ≤ 5 dan nilai tolerance ≥ 0,1 maka regresi bebas
multikolinearitas. VIF adalah satu dibanding tolerance.
3. Uji Autokorelasi
Uji autokolerasi adalah keadaan untuk mengukur terjadinya gangguan korelasi. Penyebab sering timbulnya autokorelasi adalah karena kesalahan
spesifikasi, misalnya terabaikannya suatu variabel penting atau bentuk fungsi yang tidak tepat.
Ketentuan pengambilan keputusan:
Dina Dairiana Pohan : Pengaruh Imbalan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt Akses Persero Cabang Utama Medan, 2009.
USU Repository © 2009
a. Jika DW d
u,
maka tidak terjadi autokorelasi b. Jika DW d
L
, maka tidak ada autokorelasi c. Jika d
L
DW d
u
, tidak dapat diketahui terjadi autokorelasi atau tidak
d. Metode Analisis Regresi Linier Berganda
Metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel terikat prestasi kerja dengan ikut memperhitungkan nilai-
nilai variabel bebas imbalan yang terdiri dari imbalan instrinsik dan imbalan ekstrinsik sehingga dapat diketahui pengaruh positif dan negatif imbalan
terhadap prestasi kerja. Analisis ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 13.00 for windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Dimana: Y
= Prestasi Kerja a
= Konstanta b
1
– b
2
= koefisien regresi X
1
= skor dimensi variabel imbalan instrinsik X
2
= skor dimensi variabel imbalan ekstrinsik
Pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut:
1. Uji Signifikan Parsial Uji – t
Uji – t menemukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
H : B
1
= 0
Dina Dairiana Pohan : Pengaruh Imbalan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt Akses Persero Cabang Utama Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
yaitu berupa variabel imbalan instrinsik, dan imbalan ekstrinsik terhadap prestasi kerja karyawan yaitu variabel terikat
Y. Ha : b
1
≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel bebas X
1
, X
2
yaitu berupa variabel imbalan instrinsik dan imbalan ekstrinsik terhadap prestasi kerja karyawan yaitu variabel terikat Y.
Kriterian pengambilan keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada = 5
2. Uji Signifikan Simultan Uji – F