Dina Dairiana Pohan : Pengaruh Imbalan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt Akses Persero Cabang Utama Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Output SPSS tersebut memiliki nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan Adjuster R Square sebesar 0,683. Artinya 68,3 variabel
dependent Prestasi Kerja Y dipengaruhi oleh variabel Imbalan Instrinsik X
1
dan Imbalan Ekstrinsik X
2
, sedangkan sisanya sebesar 31,7 100 - 68,3 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh penulis berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Responden terbesar ada di antara umur 30 – 39 tahun, dengan posisi jabatan
Pegawai Dasar, dan berjenis kelamin pria, yang telah lama bekerja antara 1 – 5 tahun dan pendidikan terakhirnya adalah tamatan S-1. Berdasarkan hasil hasil
jawaban responden dapat diketahui jawaban terbanyak dari responden pada imbalan instrinsik yaitu pada indikator otonomi sebesar 62 yaitu perasaan
senang apabila mampu berprestasi dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
Dina Dairiana Pohan : Pengaruh Imbalan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt Akses Persero Cabang Utama Medan, 2009.
USU Repository © 2009
oleh atasan. Jawaban terbanyak responden pada imbalan ekstrinsik terdapat pada indikator jaminan sosial sebesar 62 yaitu perusahaan memberikan jaminan
sosial yang meliputi jaminan hari tua, asuransi tenaga kerja, biaya opname di rumah sakait, dll. Jawaban responden pada prestasi kerja terdapat pada indikator
keandalan sebesar 58 yaitu perusahaan sering memindahkan posisi dalam banyak pekerjaan.
2. Hasil dari uji – t dapat dilihat bahwa Imbalan Instrinsik berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat yaitu Prestasi Kerja. Hal ini dipengaruhi oleh indikator pada imbalan instrinsik yaitu penyelesaian dalam pekerjaan dengan baik,
pencapaian prestasi kerja, kebebasan dalam melaksanakan tugas, serta pertumbuhan pribadi dalam pengembangan karier. Hasil uji – t dari Imbalan
Ekstrinsik tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu prestasi kerja. Hal ini dipengaruhi oleh indikator variabel imbalan ekstrinsik yaitu
imbalan financial berupa gaji, jaminan sosial yang meliputi jaminan hari tua, asuransi tenaga kerja, biaya opname di rumah sakit dan lain sebagainya,
penghargaan dan pengakuan seperti pujian atau piagam penghargaan, promosi dan jabatan.
Hasil uji – F dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu imbalan imbalan instrinsik dan imbalan ekstrinsik secara bersama –sama mempunyai pengaruh
signifikan terhadap variabel terikat yaitu prestasi kerja karyawan pada PT ASKES Persero Cabang Utama Medan.
3. Imbalan instrinsik adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi prestasi
kerja, karena nilai t
hitung
t
tabel,
sedangkan variabel imbalan ekstrinsik tidak mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja karena nilai t
hitung
t
tabel
.
Dina Dairiana Pohan : Pengaruh Imbalan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt Akses Persero Cabang Utama Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Sebesar 68,3 variabel Imbalan Instrinsik dan Imbalan Ekstrinsik mempengaruhi Prestasi Kerja karyawan pada PT ASKES Persero Cabang
Utama Medan, sedangkan sisanya sebesar 31,7 100 - 68,3 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan.
B. Saran
