Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Variabel Penelitian Populasi dan Sampel

37 Tabel 1 Kisi-Kisi Instrumen Pengumpulan Data Variabel X Pendidikan Aqidah Akhlak dan Variabel Y Perilaku Siswa Variabel Dimensi Variabel Indikator Variabel No soal Pendidikan Aqidah Akhlak Y Materi Aqidah Akhlak Hari Akhir Alam Barzah Qada dan Qadar 1,2.6 4,7,10 3,5,8,9 Perilaku Siswa X Bentuk-bentuk Perilaku Tingkah laku motorik Tingkah laku kognitif Tingkah laku Konatif Tingkah laku afektif 11,13,15 16,20 14,17,18 12,19 38 Adapun alternatif pilihan jawaban dan bobot penilaian untuk pernyataan positif adalah: Tabel 2 Daftar Skor Skala Likert Alternatif Pilihan Bobot Skor Selalu 4 Sering 3 Kadang-kadang 2 Tidak pernah 1 Adapun untuk alternatf pilihan jawaban untuk pernyataan negatif adalah: Alternatif Pilihan Bobot Skor Selalu 1 Sering 2 Kadang-kadang 3 Tidak pernah 4 Angka Presentasi yang digunakan adalah: 100 : Seluruhnya 85 - 99 : Hampir seluruhnya 65 - 84 : Sebagian besar 51 - 67 : Lebih dari setengah 50 : Setengah 34 - 49 : Hampir setengah 17 - 33 : Sebagian kecil 1 - 16 : Sedikit : Tidak ada 39

G. Teknik Analisis Data

Untuk mencapai tujuan penelitian, maka data yang telah diperoleh perlu dianalisis. Suatu proses penyederhaan data kedalambentuk yang lebih mudah dibaca dan inter prestasikan. Setelah data-data terkumpul, maka penulis menganalisa dengan menggunakan kuantitatif. Data yang telah diolah dianalisis, kemudian dibandingkan, dengan literature yang ada yaitu efektifitas pendididkan aqidah akhlak, yang kemudian ditarik kesimpulan. Data yang terkumpul melalui angket diolah dengan menggunakan prosentase dengan menggunakan rumus sebagai berikut: P = F x 100 N Keterangan: P = Angka persentasi F = Frekuensi dari setiap alternatif jawaban N = Jumlah keseluruhan ferkuensi alternatif jawaban 100 = Bilangan tetap Kemudian untuk mengetahui apakah ada hubungan pendidikan Aqidah Akhlak variabel X dengan Perilaku Siswa variabel Y maka digunkan rumus product moment yaitu: 13 r xy =        ] ][ [ 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X Y N           Keteranagan: Rxy = Angka Indeks korelasi “r” product moment N = Jumlah responden ∑ = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y ∑ = Jumlah Skor X ∑ = Jumlah Skor Y 13 Anas sudijono, Pengantar Statidtik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. ke-23, h. 206. 40 Setelah diperoleh angka indeks kolerasi “r” product moment maka dilakukan interprestasi secara sederhana yaitu dengan mencocokan hasil penelitian dengan angka indeks kolerasi “r” product moment seperti dibawah ini: 14 Besarnya “r” Product Moment rxy Interprestasi 0,00 – 0,20 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapat kolerasi, akan tetapi kolersi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga koleransi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel Y. 0,20 – 0,40 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah. 0,40 -0,70 0,70 – 0,90 0,90 – 1,00 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat kolerasi yang sedang atau cukupan. Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.

H. Hipotesis Statistik

Sebagaimana diungkapan BAB II bahwa hipotesis penelitian ini adalah Hipotensis Statistik yaitu: Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara Pendidikan Aqidah Akhlak dengan Perilaku Siswa di Madrasah Tsanawiyah MTs As- Sa’adah Jakarta Timur. Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Pendidikan Aqidah Akhlak dengan Perilaku Siswa di Madrasah Tsanawiyah MTs As- Sa’adah Jakarta Timur. 14 Ibid, h. 193.