31
Penelitian dari ketiga relevan penelitian dengan yang dilakukan penulis ada beberapa keterkaitan dalam teknik korelasi product momentnya, melalui
teknik pengumpulan data dari observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran angket. Pembahasan variabel X tidak sama, tetapi variabel Y sama
dengan membahas perilaku siswa, populasi dan sampel juga ada perbedaan jumlahnya respodennya. Tempat dan waktu penelitian berbeda.
C. Kerangka Berpikir
Dalam lembaga pendidikan formal, keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dari motivasi belajar yang dapat diraih oleh siswa.
Sedangkan salah satu faktor penting yang sangat berhubungan Mata Pelajaran Aqidah Akhlak dengan Perilaku Siswa proses belajar siswa tidak selamanya
berhasil memuaskan.Bisa saja seseorang mengalami kegagalan atau ketidak keberhasilan meraih prestasi.Kegagalan tersebut dapat disebabkan oleh
beberapa faktor. Salah satu faktor itu diantaranya perilaku siswa.Oleh karena itu, perkembangan kecerdasan siswa itu perlu dirangsang seperti melalui buku
bacaan, majalah, media, sarana prasarana belajar dan sebagainya.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotensis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat.
Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh
melalui pengumpulan data.
34
Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotensis sebagai berikut:
Ha : Terdapat hubungan yang signifikan Pendidikan Aqidah Akhlak dengan Perilaku Siswa di Madrasah Tsanawiyah MTs As-
Sa’adah. Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan Pendidikan Aqidah Akhlak
denganPerilaku Siswa di Madrasah TsanawiyahMTs As- Sa’adah.
34
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet. ke-8,h. .64.
32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah MTs As- Sa’adah
Jakarta Timur yang bertempat di Jl. Raya Condet RT 009 RW 05 No. 63 Cililitan Jakarta Timur. Waktu penelitian ini berlangsung selama 3 bulan,
mulai dari bulan Desember 2013 sampai bulan Februari2014.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitian
yaitu meliputi
kegiatan-kegiatan mencari,
mencatat, merumuskan,
menganalisa sampai menyusun laporannya berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah. Metode penelitian adalah ilmu yang mempelajari
cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun
serta menganalisis dan menyimpulkan data-data, sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran sesuatu
pengetahuan berdasarkan bimbingan Tuhan.
1
Metode-metode ilmiah untuk penelitian ini dikelompokkan dalam penelitian, cara berpikir dan berbuat yang disiapakan dengan baik untuk
mengadakan penelitian ini agar mencapai suatu tujuan penelitian. Metode diartikan sebagai cara teknis yang dilakuakan dalam proses penelitian. Sesuai
dengan tujuanya, penelitain dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran, suatu pengetahuan, di mana usaha-
usaha itu dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.
2
Memperoleh berhasilnya tidaknya suatu penelitian banyak tergantung pada tepat tidaknya di dalam memlih suatu metode penelitian tersebut. Oleh karena
1
Cholid Narbuko, dan Abu Achmadi, Metode Penelitian, PT. Bumi Aksara, 2005, Cet ke- 7, h. 2
2
Ibid, h. 2.