29
4 Tingkah laku afektif
Tingkah laku afektif adalah tingkah laku dalam bentuk perasaan atau emosi, seperti: senang, nikmat, gembira, sedih, cinta, dan lain
sebagainya.
31
Bentuk perilaku dari yang sederhana hingga yang kompleks adalah: 1
Mengenal tanda isyarat. 2
Menghubungkan stimulus dengan respon. 3
Merangkaikan dua respon atau lebih. 4
Asosiasi verbal. 5
Diskriminasi. 6
Mengenal konsep. 7
Mengenal prinsip. 8
Pemecahan masalah.
32
g. Ciri-Ciri Perilaku atau Pribadi yang Memiliki Konsep Diri Self
Concepts adalah:
1 Merasa yakin atau percaya diri akan kemampuannya untuk mengatasi
masalah yang dihadapinya. 2
Merasa setara dengan orang diri. 3
Dapat menerima pujian orang lain. 4
Mampu memperbaiki dirinya apabila mengalami kegagalan. 5
Mempunyai kepedulian terhadap kepentingan orang lain.
33
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang telah dilakukan terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Leiliy Amalus Sholehah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, dengan judul skripsi: “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Kepribadian Siswa Study Kasus di
SMA Negeri 46 Jakarta.”
31
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Isalam, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2005, h. 7
32
Ibid, h. 81-82.
33
Zikri Neni Iska, Pengantar Bimbingan dan Konseling, J akarta: Kizi Brother’s, 2012,
Cet. ke-2, h. 72.
30
Perhitungan dengan menggunakan teknik kolerasi product moment terhadap koefisiensi korelasi atau nilai r hitung sebesar 0,868
dibandingkan dengan nilai r tabel yang dapat sebesar 0,312 pada taraf signifikan 5 dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai r hitung
r tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak.
2. Iin Muthamainnah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
HIdayatullah Jakarta, dengan judul skripsi: “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Siswa sebagai upaya
Menanggulangi Kenakalan Remaja Study Kasus di SMK Dinamika Pembangunan 1-
2 Jakarta.” a.
Peran guru Agama Islam sebagai Pendidikan di SMK Dinamika Pembangunan 1-2 Jakarta dapat dikatagorikan sangat baik. Karena
mencapai rata-rata prosentase 80,65 guru Agama Islam dapat mendidik siswa untuk menjalankan perintah agama, serta mendidik
siswa dalam berpakaian rapih dan sopan. b.
Guru Agama Islam sebagai evaluator dalam pelaksanaan Pendidikan Islam di SMK Dinamika Pembangunan 1-2 Jakarta, di katagorikan
baik, karena mencapai rata-rata 70. Hal ini dapat menunjukkan bahwa guru Agama Islam dapat mengevaluasi tingkah laku siswa.
3. Rosida Indah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, dengan judul skripsi: “Hubungan Pendidikan Agama Islam dengan Kepribadian Ialami Siswa SMP
Negeri 4 Ciputat.” Setelah penulis melakukan pengolahan data hasil perhitungan yang
menggunakan rumus korelasi product moment. Dihasilakn perolehan angka korelasi 0,65 yang berada pada kisaran 0,40-0,70, maka antara
variabel X dan Y termasuk korelasi positif atau cukup. Dengan demikian melihat tabel “r” product moment, ternyatab dengan df sebesar 36 pada
taraf signifikan 5 diperoleh r tabel = 0,325 karena rxy atau ro pada taraf
signifikan 5 lebih besar daripada r tabel 0,65 0,325, maka pada taraf
signifikan 5. Hipotesa alternative Ha diterima, sedangkan Hipotensa Nihil Ho ditolak, berati bahwa pada taraf signifikan 5 itu terdapat
kolerasi positif searah yang signifikan antara variebel X dan variabel Y.