VII Energi Sumber Daya
Mineral,Riset dan Teknologi,Lingkungan
Hidup, 1.
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
2. Menteri Negara Lingkungan Hidup
3. Menteri Negara Riset dan Teknologi
4. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
BPPT 5.
Dewan Riset Nasional 6.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI 7.
Badan Tenaga Nuklir BATAN 8.
Badan Pengawas Tenaga Nuklir BAPETAN
9. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan
Nasional BAKOSURTANAL 10.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN
11. Badan Pengatur Kegiatan Hilir Migas
VIII Agama, Sosial dan
Pemberdayaan Perempuan
1. Departemen Agama
2. Departemen Sosial
3. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
4. Komisi Perlindungan Anak Indonesia
KPAI IX
Kependudukan, Kesehatan, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi 1.
Departemen Kesehatan 2.
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi 3.
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan
BPOM 5.
PT. Jamsostek Persero X
Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata,
Kesenian, Perfilman, Kebudayaan, dan
Perpustakaan 1.
Menteri Pendidikan Nasional 2.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata 3.
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga 4.
Perpustakaan Nasional 5.
Badan Pengembangan Kebudayaan Pariwisata BPBUDPAR
XI Keuangan,Perencanaan
Pembangunan Nasional,Perbankan dan
Lembaga Keuangan Bukan Bank
1. Departemen Keuangan
2. Menteri Negara Perencanaan dan
PembangunanKepala BAPPENAS 3.
Bank Indonesia 4.
Lembaga Keuangan Bukan Bank 5.
Badan Peengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP
6. Badan Pusat Statistik
7. Setjen BPK RI
5. Anggota DPR RI dari kalangan Artis
Fenomena artis ke politik, yaitu sebagai legislator di DPR, sudah berkembang sejak masa orde baru, antara lain Rhoma Irama, Sophan Sophian,
Rano Karno, Eddy Sud. Para artis yang diajak atau ikut terjun ke politik adalah mayoritas merupakan pemain film, sinetron, penyanyi, musisi dan pelawak.
1
Diantara semua artis yang menjadi caleg pada pemilu 2004, akhirnya 6 enam orang lolos ke Senayan. Mereka adalah Marrisa Haque. Angelina
Sondakh, Deddy Sutomo, Aji Massaid, Dede Yusuf dan Qomar. Meskipun hanya berenam jumlahnya, kehadiran mereka di Senayan semakin mendorong
euphoria, baik dikalangan artis maupun pengurus partai politik sendiri bahwa kalangan artis ternyata berkesempatan.
2
Hingga akhirnya sekarang pada masa jabatan 2009 Angelina Sondakh, Aji Massaid, Dede Yusuf dan Qomar
menjabat kembali menjadi anggota DPR,
Berikut ini data anggota DPR RI dari kalangan artis periode 2010-2014
3
, yaitu:
1
Lili Romli, ed., Pemilu 2009 dan konsolidasi demokrasi Jakarta: Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi, Sekretariat Jenderal DPR RI, 2008, h. 84.
2
Zulfahmi, Selebritas menjadi Caleg: Untung atau rugi bagi partai, Media Indonesia, 12 September 2008.
3
F. Harianto Santoso, Wajah DPR dan DPD 2009-2014: latar belakang pendidikan dan karier Jakarta: Kompas, 2010, h. xl
Tabel 4. Data Anggota DPR RI dari Kalangan Artis Periode 2010-2014
No. Nama
Keanggotaan Jumlah
Suara Persen
BPP
1. CP. Samiadji Massaid, SE
Partai Demokrat 70.572
47,5 2.
Angelina Sondakh, SE, M.Si. Partai Demokrat
145.159 74,2
3. Ingrid Maria Palupi Kansil, S.Sos
Partai Demokrat 33.418
20,3 4.
H. Nurul Komar Partai Demokrat
101.170 59,4
5. Theresia E.E. Pardede, S.Sos.
Partai Demokrat 21.672
11,7 6.
Venna Melinda Partai Demokrat
30.650 17,3
7. Nurul Arifin
Partai Golkar 122.452
66,4 8.
Tantowi Yahya Partai Golkar
209.044 130,7
9. Teti Kadi
Partai Golkar 35.882
21,1 10.
TB Dedy Suwandi Gumelar PDI Perjuangan
42.659 29,3
11. Rieke Dyah Pitaloka
PDI Perjuangan 80.681
43,3 12.
Eko Hendro Purnomo, S.Sos PAN
64.176 39,9
13. Primus Yustisio
PAN 60.684
30,4 14.
Jamal Mirdad Partai Gerinda
34.674 19,7
15. Rachel Mariam
Partai Gerinda 25.540
13,7 16.
Dra. Hj. Okky Asokawati, M.Si. PPP
17.343 8,9
Bilangan pembagi pemilih Meninggal Dunia
Mengundurkan diri
B. PUSAT PENGKAJIAN PENGOLAHANAN DATA DAN INFORMASI
1. Informasi Umum P3DI
a. Sejarah Singkat P3DI
Salah satu tugas Sekretariat Jenderal DPR RI menurut Tata Tertib DPR RI adalah melayani segala kebutuhan DPR RI. Agar DPR dapat melaksanakan
wewenang dan tugasnya dengan sebaik-baiknya, yang antara lain pemenuhan kebutuhan anggota dewan terhadap informasi.
Berkaitan dengan hal tersebut sejak bulan Agustus tahun 1990, atas prakarsa Ketua MPRDPR RI periode 1987-1992, Sekretariat Jenderal DPR RI
bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan the Asia Foundation merintis pembentukan sebuah institusi untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, yang
tugas pokoknya adalah memenuhi kebutuhan informasi anggota dewan dalam menjalankan tugasnya. Pada akhirnya setelah dilakukan restrukturisasi
kelembagaan Sekretariat Jenderal DPR RI yang dilakukan pada tahun 1994, sesuai dengan keppres No. 131994, maka institusi itu dibakukan namanya
menjadi Pusat Pengkajian dan Pelayanan Informasi. Lalu berubah lagi sekarang menjadi Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi. Oleh
karena itu, Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi P3DI adalah unsur penunjang pelaksanaan tugas pokok Sekretariat Jenderal yang berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretariat Jenderal, yang bertugas melaksanakan pengkajian dan analisis serta menyediakan informasi
lihat lampiran 1. P3DI dipimpin oleh seseorang Kepala Pusat.
Sebagai sebuah institusi setingkat esselon II yang bertugas melayani kebutuhan informasi, data dan pengkajian permasalahan bagi para anggota
dalam menjalankan tugasnya, terbagi dalam lima bidang kajian. Kelima bidang kajian yang diliput tersebut adalah politik dalam negeri, hokum, hubungan
internasional, ekonomi dan kesejahteraan social, disamping dikembangkan pula jaringan system informasi yang menggunakan komputer, perpustakaan,
dan dokumentasi.
b. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi perpustakaan parlemen yang unggul dalam menyediakan sumber informasi untuk mendukung fungsi dan tugas DPR RI
2. Misi
Menyediakan akses informasi yang mendukung tugas dan fungsi DPR RI meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
c. Jenis Pelayanan
Pencarian dan pengumpulan informasidata yang diperlukan anggota dapat diajukan dalam bentuk pertanyaan tertulis dalam formulir yang
disediakan ataupun lewat telepon. Dan untuk keperluan ini P3DI membuat kliping surat kabar dalam dan luar negeri dikerjakan oleh perpustakaan. Hasil