3. Bidang Perpustakaan
a. Sejarah Singkat
Perpustakaan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mulai berdiri sejak pemerintah Negara Indonesia masih berbentuk Negara Republik
Indonesia Serikat RIS yang berkedudukan di Yogyakarta, sekitar tahun 1951. Perpustakaan ini merupakan kelanjutan dari “Bibliotheca Volkstraad,” milik
Pemerintah Hindia Belanda di Indonesia, yang merupakan koleksi perpustakaan “Volkstraad.” Dan pada saat Ibu Kota Pemerintah Republik
Indonesia pindah ke Jakarta. Perpustakaan di tempatkan di Gedung yang berlokasi di Lapangan Banteng, yang sekarang menjadi Gedung Balai Pustaka.
Tahun 1965, perpustakaan pindah ke Gedung DPR RI di Senayan atau Gedung Pemuda. Baru pada tahun 1968 perpustakaan pindah ke Gedung DPR RI di
Jalan Gatot Subroto yang berlokasi di basement. Namun perpustakaan ini masih beberapa kali pemindahan lokasi. Tahun 1970 Perpustakaan menempati
lantai 2 dua Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI di Ruang Pustaka Loka. Tahun 1985 perpustakaan menempati ruang Pustaka Loka lantai 1 satu.
Tahun 1997 Perpustakaan menempati Gedung Nusantara I DPR RI lantai 3 tiga dan 4 empat. Sekarang untuk sementara menempati lantai I Gedung
Nusantara I.
b. Tugas Pokok dan Fungsi
Perpustakaan DPR RI merupakan suatu unit yang dikepalai oleh seorang kepala setingkat eselon IIIa, yang bertanggungjawab kepada Kepala
Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi Kapus P3DI. Tugas pokok perpustakaan adalah membantu sekretaris Jenderal DPR RI di bidang
penyelenggaraan perpustakaan dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Sekretariat Jenderal DPR
RI. Untuk melaksanakan tugas pokoknya perpustakaan mempunyai tugas sebagai berikut:
1 Mengumpulkan dan menyusun bahan pustaka yang ada kaitannya
dengan tugas DPR RI dan Setjen DPR RI, 2
Memberikan layanan dan mendayagunakan bahan pustaka atau koleksi yang dimiliki,
3 Memelihara bahan pustaka atau koleksi yang dimiliki,
4 Membuat nomor klasifikasi untuk buku dan referensi,
5 Membuat abstrak bahan pustaka,
6 Mengadakan hubungan kerjasama dengan perpustakaan dan instansi
lain, 7
Melakukan tata usaha perpustakaan, 8
Tugas-tugas lain yang ditentukan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI.
c. Struktur Organisasi
Berdasarkan keputusan Sekretariat Jenderal DPR RI Nomor 175Sekjen DPR RI1994, jo. 1487Sekjen DPR RI1997, jo. 411Sekjen DPR RI1999,
perpustakaan DPR RI terdiri dari: 1
Seksi pengolahan yang mempunyai tugas mengumpulkan atau menyediakan bahan-bahan pustaka serta melakukan tata usaha, dan
laporan serta mengolah, memelihara dan menyusun katalog. 2
Seksi pelayanan yang mempunyai tugas memberikan pelayanan, mendayagunakan bahan pustaka atau koleksi yang dimiliki.
d. Koleksi, Pengguna dan Layanan
1 Koleksi Perpustakaan
Perpustakaan DPR RI mempunyai koleksi terdiri dari 4 jenis koleksi perpustakaan sebagai berikut:
a
Koleksi umum. Koleksi umum terdiri dari koleksi buku-buku yang
sebagian besar terdiri atas disiplin ilmu, yaitu ilmu politik, ekonomi, sosial, hukum, administrasi Negara dan lain-lainnya
biasanya ilmu-ilmu yang berhubungan dengan RUU yang sedang dibahas.
b
Koleksi referensi. Koleksi referensi terdiri dari peraturan
perundang-undangan, kamus, ensiklopedia, peta, profil daerah anggota, pidato presiden dan lain-lain.