E. Sistematika Penulisan
Dalam  sistematika  penulisan  ini  akan  menguraikan  secara  sistematis  mulai dari Bab I sampai Bab V dengan rincian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab  ini  berisi  tentang  latar  belakang  masalah,  perumusan  dan  pembatasan masalah,  tujuan  penelitian,  manfaat  penelitian,  metode  penelitian,  dan  sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
Bab  ini  memuat  teori –  teori  yang  berasal  dari  kajian  kepustakaan  yang
berkaitan dengan gambaran mendetil mengenai Informasi dan Perilaku Informasi.
BAB III PROFIL  DPR  RI  DAN  PUSAT  PENGKAJIAN  PENGOLAHAN
DATA  INFORMASI P3DI
Pada bab ini akan membahas tentang DPR RI, P3DI dan 2 dua bidang dari  4 empat bidang yang ada di P3DI yaitu;  Bidang Perpustakaan dan Bidang Pengkajian
dan Analisa yang diliputi oleh Politik Dalam Negeri, hukum, Hubungan International, Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
Bab ini meliputi pembahasan analisis hasil penelitian dari  perilaku pencarian informasi  anggota  DPR  RI  dari  kalangan  artis  dan  hambatan  yang  dihadapinya
dalam  memenuhi  kebutuhan  informasi  di  P3DI  khususnya  bidang  pengkajian  dan analisa dan bidang perpustakaan.
BAB V PENUTUP
Bab ini terdiri dari beberapa kesimpulan penulis dari hasil penelitian tentang apa saja perilaku pencarian informasi Information Seeking Behavior Anggota DPR
RI dari kalangan artis periode 2010 – 2014 di P3DI khususnya bidang pengkajian dan
analisa  dan  bidang  perpustakaan.  Dan  ditutup  dengan  beberapa  saran  yang  Insya Allah  membangun  untuk  kemajuan  DPR  RI.  Sehingga  beberapa  kesimpulan  dan
saran ini dapat menjadi pertimbangan serta dapat menambah khazanah perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Perpustakaan dan Informasi.
16
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada  bab  ini  akan  diuraikan  tentang  informasi  dan  hal-hal  lainnya  yang berhubungan  dengan  informasi,  diantaranya:  lembaga  informasi,  pekerja  informasi,
dan  pengguna.  Untuk  lembaga  informasi  tentunya  menggambarkan  unit-unit  yang berada di P3DI, sedangkan pekerja informasinya juga yang berhubungan dengan unit-
unit yang menaunginya dan penjelasan mengenai pengguna. Dalam bab ini diuraikan pula  mengenai  perilaku  informasi  information  behavior  yang  disajikan  ke  dalam
beberapa  kegiatan informasi  yaitu aktivitas  kebutuhan informasi,  aktivitas  pencarian informasi,  hambatan  dalam  pencarian  informasi,  serta  aktivitas  penggunaan
informasi.
A. Informasi
Sehari-hari  manusia  hidup  berdampingan  dengan  informasi,  baik  anak-anak sampai  orang  tua.  Informasi  itu  lahir  dari  suatu  peristiwa  yang  burukbaik,
benarsalah,  kenyataankebohongan,  faktamitos,  pentingtidak  penting,  lamabaru, dll.  Kelahiran  informasi  itu  ada  yang  sempat  terekam  atau  musnah  tak  berjejak.
Terjadinya  ledakan  informasi  ini  bersumber  dari  informasi  yang  terekam  baik  yang diolah  maupun  dibiarkan  begitu  saja  oleh  lembaga  informasi  dan  internet.  Namun,
apakah informasi itu?
Seringkali  informasi  dipandang sebagai “sumber”. kecenderungan ini secara
tidak  langsung  menyatakan  bahwa  informasi  adalah  sesuatu  yang  terletak  di dokumen, sistem informasi atau
“artifacts” benda kecerdasan buatan manusia lainnya. Informasi diasumsikan konstan, tidak berubah.  Itu artinya informasi  adalah wakil di
dalam  “artifacts”.  Komplitnya  informasi  bukan  sebagai  objek,  tetapi  hasil  dari tafsiran subjek. Tafsiran itu melalui gagasan, aksi dan perasaan.
1
Informasi menurut Gordon B. Davis dalam Soejono Trimo adalah “data yang
telah  diproses  ke  dalam  suatu  bentuk  yang  memberikan  arti  kepada  yang menerimanya  dan  mengandung  nilai-nilai  yang  benar-benar  tampak  bagi  pengambil
putusan-putusan  pada  masa  kini  maupun  yang  akan  datang, ”
2
sedangkan  menurut George R. Terry
“information is meaningful data that conveys usable knowledge.”
3
Informasi adalah data penting yang memberikan pengetahuan yang berguna. Kedua- duanya  mengartikan  informasi  itu  adalah  data.  Namun,  apakah  hanya  sebatas  itu?
Heartsill  Young  dalam  ALA  Glossary  of  Information  Science  mendefinisikan informasi adalah semua ide, fakta dan karya-karya imajinatif dari hasil pikiran  yang
telah  dikomunikasikan,  direkam,  diterbitkan  dan  disebarkan  secara  formal  maupun informal dalam berbagai format.
4
1
Chun Wei Choo, et.al. Web work: information seeking and knowledge work on the world Wide Web London: Kluwer, 2000, h. 3.
2
Soejono Trimo. Dari Dokumentasi ke Sistem Informasi Manajemen Bandung : Remaja Karya, 1987, h. 2.
3
George R. Terry. Office Management and Control Illinois : Homewood, 1962, h. 21.
4
Heartsill Young. ALA Glosary of Library and Information Science Chicago: ALA, 1983, h. 117.