PROFIL DPR RI DAN PUSAT PENGKAJIAN PENGOLAHAN
                                                                                Seringkali  informasi  dipandang sebagai “sumber”. kecenderungan ini secara
tidak  langsung  menyatakan  bahwa  informasi  adalah  sesuatu  yang  terletak  di dokumen, sistem informasi atau
“artifacts” benda kecerdasan buatan manusia lainnya. Informasi diasumsikan konstan, tidak berubah.  Itu artinya informasi  adalah wakil di
dalam  “artifacts”.  Komplitnya  informasi  bukan  sebagai  objek,  tetapi  hasil  dari tafsiran subjek. Tafsiran itu melalui gagasan, aksi dan perasaan.
1
Informasi menurut Gordon B. Davis dalam Soejono Trimo adalah “data yang
telah  diproses  ke  dalam  suatu  bentuk  yang  memberikan  arti  kepada  yang menerimanya  dan  mengandung  nilai-nilai  yang  benar-benar  tampak  bagi  pengambil
putusan-putusan  pada  masa  kini  maupun  yang  akan  datang, ”
2
sedangkan  menurut George R. Terry
“information is meaningful data that conveys usable knowledge.”
3
Informasi adalah data penting yang memberikan pengetahuan yang berguna. Kedua- duanya  mengartikan  informasi  itu  adalah  data.  Namun,  apakah  hanya  sebatas  itu?
Heartsill  Young  dalam  ALA  Glossary  of  Information  Science  mendefinisikan informasi adalah semua ide, fakta dan karya-karya imajinatif dari hasil pikiran  yang
telah  dikomunikasikan,  direkam,  diterbitkan  dan  disebarkan  secara  formal  maupun informal dalam berbagai format.
4
1
Chun Wei Choo, et.al. Web work: information seeking and knowledge work on the world Wide Web London: Kluwer, 2000, h. 3.
2
Soejono Trimo. Dari Dokumentasi ke Sistem Informasi Manajemen Bandung : Remaja Karya, 1987, h. 2.
3
George R. Terry. Office Management and Control Illinois : Homewood, 1962, h. 21.
4
Heartsill Young. ALA Glosary of Library and Information Science Chicago: ALA, 1983, h. 117.
Dengan  mencermati  beberapa  pengertian  informasi  tersebut  di  atas,  maka informasi  adalah  masukan  data  pesan,  kabar,  keterangan,  berita  dengan  berbagai
bentuk  cahaya,  suara,  gambar,  isyarat,  gerak,  tulisan.  dari  hasil  gagasan,  aksi  dan perasaan  yang dikomunikasikan mempunyai  arti untuk suatu kepentingan. Informasi
ini  akan  menjadi  kearifan  manakala  diproses  melalui  berbagai  cara  dari  hasil  suatu peristiwa, sebagaimana rangkaian informasi
5
berikut:
Kearifan
Pengetahuan
Informasi Diproses secara kognisi akal Pemikiran
_____________________________________________________________ Berdasarkan data
Segmen Data
Simbol
Peristiwa
5
Sulistyo-Basuki, dkk. Perpustakaan dan Informasi dalam konteks budaya Depok: Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi, FIB UI, 1993, h. 5.
                                            
                