Sejarah Singkat DPR RI

g Melaksanakan hal-hal yang ditugaskan oleh ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia danatau Undang- undang kepada DPR 2 Untuk kepentingan pelaksanaan tugas dan wewenang, DPR dapat: a Mengadakan konsultasi dan koordinasi dengan Lembaga Tinggi Negara lainnya; dan b Meminta pejabat negara, pejabat pemerintah, atau warga masyarakat untuk memberikan keterangan tentang sesuatu hal yang perlu ditangani demi kepentingan Negara, bangsa, pemerintahan dan pembangunan.

b. Hak DPR dan Hak Anggota DPR RI

Untuk melaksanakan wewenang dan tugas sebagaimana dimaksud dalam BAB II Pasal 4, DPR mempunyai Hak: 1 Meminta keterangan kepada Presiden Hak Interpelasi; 2 Mengadakan penyelidikan Hak Angket; 3 Mengadakan perubahan atas rancangan undang-undang Hak Amandemen; 4 Mengajukan pernyataan pendapat; 5 Mengajukan rancangan undang-undang atau usul inisiatif; 6 Mengajukanmenganjurkan seseorang untuk jabatan tertentu jika ditentukan oleh suatu peraturan perundang-undangan; 7 Menentukan anggaran DPR; 8 Memanggil seseorang; 9 Mengajukan pertanyaan; 10 Protokoler dan keuanganadministrasi.

3. Alat Kelengkapan DPR RI

Sebagai Lembaga Tinggi Negara, DPR dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya mempunyai alat kelengkapan yang sekaligus menjadi unsur penunjang. Alat kelengkapan DPR RI tersebut ialah: a. Pimpinan DPR; b. Badan Musyawarah BAMUS; c. Komisi dan Subkomisi; d. Badan Urusan Rumah Tangga BURT; e. Badan Legalisasi; f. Badan Kerja Sama Antar Parlemen BKSAP; g. Dewan Kehormatan; h. Panitia.

4. Komisi dan Subkomisi

Berdasarkan UU tentang DPR RI pasal 7 anggota dewan berjumlah 560 lima ratus enam puluh orang. Dari jumlah tersebut seseorang anggota DPR harus menjadi anggota salah satu komisi pada pasal 8 ayat 1. Pada ayat selanjutnya dijelaskan bahwa yang boleh merangkap hanya anggota Badan Musyawarah, berikut ini susunan komisi dan pasangan kerja DPR: Tabel 3. KOMISI DAN PASANGAN KERJANYA DPR Komisi Bidang Kerja Pasangan Kerja I Pertahanan,Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi dan Informasi 1. Departemen Pertahanan 2. Departemen Luar Negeri 3. Tentara Nasional Indonesia 4. Departemen Komunikasi dan Informatika 5. Dewan Ketahanan Nasional WANTANNAS 6. Badan Intelijen Negara BIN 7. Lembaga Sandi Negara LEMSANEG 8. Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA 9. Lembaga Ketahanan Nasional LEMHANNAS 10. Komisi Penyiaran Indonesia KPI 11. Televisi Republik Indonesia TVRI 12. Radio Republik Indonesia RRI 13. Dewan Pers II Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah,Aparatur Negara, Agraria dan Komisi Pemilihan Umum KPU 1. Departemen Dalam Negeri 2. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara 3. Menteri Sekretaris Negara 4. Sekretaris Negara 5. Lembaga Administrasi Negara LAN 6. Badan Kepegawaian Negara BKN 7. Badan Pertanahan Nasional BPN 8. Arsip Nasional RI ANRI 9. Komisi Pemilihan Umum KPU III Hukum, Perundang 1. Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia