Program kerja Departmen Keputrian Program kerja Departmen Sosjarm

63 2 Kerja bakti membersihkan masjid 3 Pengajian Bulanan 4 Studi Banding 5 PHBI 6 IRMAFA Camp

i. Program kerja Departmen Danus

1 Seminar Of Enterprainer 2 School Of Enterprainer 3 Jaket atau Almet lanjutan periode sebelumnya 4 Jualan Vs Departmen lain 5 Buka usahakoperasi 6 Infaqkas

j. Program kerja Departmen Mesintik

1 Jurnalistik Online 2 IRMAFA TV 3 Radio Streaming 6

B. Ruang lingkup Film Cinta Tapi Beda

1. Sinopsis Film Cinta Tapi Beda

“Emosi, kejujuran, ego, kesabaran juga sedikit kelembutan dengan sendirinya keluar dari hati dan pikiran, tidak kurang tidak lebih, sesuai dengan porsi. Aku menghargainya sebagai sebuah proses mencapai hasil yang sempurna. Disitu aku mendapatkan kebahagiaan dan kesadaran, 6 Dokumentasi IRMAFA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011 64 bahwa hidup ini penuh warna. Karna alasan itu aku menjadi cheff yang mengolah banyak makanan menjadi satu kesatuan yang harmoni” Ujar Cahyo seorang koki asal Yogyakarta yang bekerja di salah satu restoran Italia ternama di Jakarta. Setelah ditinggal selingkuh oleh kekasihnya, Cahyo mulai mencoba memperbaiki hatinya meskipun kejadian itu terasa sangat sakit baginya. Cahyo mendambakan hubungan yang serius dan bisa membuat hidupnya semakin harmonis. Harapan Cahyo tersebut tidak lama kemudian datang melalui seorang gadis asal Padang bernama Diana Agni Pratistha. Sebagai seorang penari anak murid bu Lik. Berawal dari pagelaran seni tari, Diana yang memiliki keterbiasaan demam panggung bersembunyi dibalik layar lebar ketika pagelaran ingin dimulai. Cahyo yang sedang berjalan dibelakang panggung tiba-tiba ditarik oleh Diana untuk ikut bersembunyi. Tak lama kemudian ketersembunyian mereka diketahui oleh bu Lik. Disanalah bu Lik segera menyuruh Diana untuk bergegas naik ke atas panggung. Dengan menarik nafas serta doa Diana pun mulai naik ke atas panggung. Selesai pertunjukan, murid tari bu Lik yang bagus dan berbakat pulang bersama dengan Cahyo. Cahyo yang berniat memberikan spaghetti untuk bu Lik ternyata tertinggal, akhirnya sekotak spaghetti tersebut diberikan kepada Diana ketika pulang bersama. Dengan kalung salib besar yang bergantung di leher, Diana menerima dan memakan sangat lahap spaghetti buatan Cahyo. Cahyo mendapat telepon dari ibunya di Yogyakarta, dan tak lama kemudian, Dianapun mendapat telepon dari