Tempat dan Waktu Penelitian

43 peneliti melakukannya mulai Agustus sampai bulan Desember 2013. Dan lokasi atau tempat penelitian ini berlokasi di Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun alasan pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut : 1. Lokasi penelitian sangat mudah dijangkau oleh peneliti 2. Peneliti adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sehingga data dapat diakses dengan mudah ke Remaja Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 3. Adanya keterbatasan biaya, waktu dan tenaga yang dimiliki

D. Populasi dan Sampling

Populasi adalah sekumpulan elemen dan unsure yang menjadi objek penelitian. Populasi bisa berbentuk lembaga, individu, kelompok, dokumen atau konsep. Sehingga objek-objek ini bisa menjadi sumber penelitian. 2 Sample adalah sebagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Dalam penelitian ini populasinya adalah Remaja Islam Masjid Fathullah IRMAFA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjumlah 72 orang. 3 2 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008, cet. Ke-3, hal.99 3 Berdasarkan Wawancara Pribadi oleh Ketua IRMAFA, Aries Firdaus, 21 September 2013 44

E. Teknik Pengambilan Sample

Adapun metode pengambilan sample dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik sampling ini digunakan pada penelitian-penelitian yang lebih mengutamakan tujuan penelitian dari pada sifat populasi dalam menentukan sample penelitian. Karena dalam penelitian ini akan meneliti respon remaja Islam mengenai Film Cinta Tapi Beda, maka peneliti akan menjadikan Remaja Islam Masjid Fathullah IRMAFA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai sample penelitian. Untuk mengetahui jumlah sample yang digunakan, maka peneliti menggunakan rumus slovin dengan sampling error 20. Sample yang terlalu kecil dapat menyebabkan penelitian tidak dapat menggambarkan kondisi populasi yang sesungguhnya. Sebaliknya, sample yang terlalu besar dapat mengakibatkan pemborosan biaya penelitian. Jadi dari jumlah 72 remaja Islam Masjid Fathullah IRMAFA, peneliti mengambil sample remaja dengan sampling error 20, sehingga di dapat 30 sample. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut : Keterangan : n = Ukuran Sample N = Ukuran Populasi e = Presentase ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sample yang dapat ditolerir, misalnya 20 kemudian e ini dikuadratkan. 4 4 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006, cet. Ke-1, hal.160