6
Peradilan Agama Depok Perkara Nomor 607 Pdt. G PA. Depok. Jawa Barat
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan masalah
Agar dalam pembahasan ini tidak meluas, maka dalam penelitian ini peneliti terfokus pada kasus cerai gugat yang disebabkan oleh tindak
kekerasan dalam rumah tangga di Peradilan Agama Depok. 2.
Perumusan masalah Pada dasarnya undang-undang yang mengatur kekerasan dalam rumah
tangga KDRT telah mempunyai undang-undang tersendiri, yakni undang- undang nomor 23 tahun 2004 tentang “penghapusan kekerasan dalam rumah
tangga” namun pada kenyataannya masih banyak orang yang melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga tersebut khususnya kepada pihak isteri.
Agar dalam pembahasan skripsi ini terarah dan tersusun secara sistematis pada tema bahasan yang menjadi titik sentral, maka perlu penulis perjelas
tentang pokok-pokok bahasan dengan memberikan batasan dan perumusan masalah sebagai berikut:
a. Faktor-faktor apa saja yang sering menyebabkan terjadinya kekerasan
dalam rumah tangga. b.
Bagai mana pandangan hukum Islam dan hukum positif terhadap kekerasan dalam rumah tangga.
7
c. Mengapa majelis hakim peradilan agama Depok dalam pertimbangan
hukumnya tidak menggunakan pasal dalam undang-undang penghapusan KDRT.
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan penelitian
a. Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana SI yang di
berikan oleh Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian
yang diakibatkan oleh kekerasan dalam rumah tangga, khususnya yang menyangkut dengan masalah percekcokan yang berakibat lebih lanjut
pada masalah perceraian di wilayah Pengadilan Agama Depok
c. Untuk memperoleh data secara rinci dan jelas tentang hal-hal yang terkait
mengenai sebab-sebab terjadinya perceraian akibat kekerasan dalam
rumah tangga dan aspek lainnya yang terkait.
d. Dapat mengidentifikasi bentuk tindakan kekerasan dan kategori pada istri
dalam rumah tangga. 2.
Manfaat penelitian
a. Memberikan informasi dari penelitian ini kepada masyarakat tentang latar
belakang kekerasan dalam rumah tangga dan bentuk-bentuknya.
b. Sebagai penelitian yang dapat dijadikan sumber untuk penelitian-
penelitian lain tentang kekerasan dalam rumah tangga.
8
c. Mampu memahami secara menyeluruh tentang tindak kekerasan pada istri
dalam rumah tangga.
D. Studi Riview Terdahulu
1. Judul skripsi, Kekerasan Dalam Rumah Tangga Ditinjau Dari Hukum Islam
Dan Hukum Positif Studi Analisis Putusan Perkara 1376pid.b2005PA. Jaksel
Pengarang, Samsul Mu’min, Universitas Islam Negeri Jakarta Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurusan Perbandingan Mazhab Dan Hukum 2006.
Fokus pembahasan a.
Bagaimana kekerasan dalam rumah tangga dalam pandangan Al Quran, social cultural dan kajian jender
b. Sejauh mana peran putusan perkara No. 1376pid.b2005PA. Jaksel
dalam mengatasi dan mencegah tindakan KDRT. c.
Sudahkah putusan perkara No.1376pid.b2005PA. Jaksel. Dipengadilan Jaksel sesuai dengan acuannya yaitu UU No. 23 tahun 2004 tentang
penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Perbedaan pembahasan
1 Mengali faktor-faktor apasaja yang bisa menyebabkan terjadinya
kekerasan dalam rumah tangga
9
2 Bagai mana pandangan hukum positif dan hukum islam terhadap kasus
kekerasan dalam rumah tangga 3
Dan mengapa dalam kasus ini dalam putusannya pengadilan tidak mencantumkan undang-undang kekersan dalam rumah tangga dalam
putusannya. 2.
Judul skripsi, Battered Women Syndrome Pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Pengarang, Qur’aniyah, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Psikologi Tahun 2008.
Fokus pembahasan a.
Bagai mana gambaran isteri atau perempuan yang mengalami battered womens syndrome.
b. Isteri yang mengalami tindak kekerasan oleh suaminya baik secara fisik,
ekonomi, atau pun seksual. Perbedaan pembahasan
1 Pandangan islam dalam mendidik rumah tangga yang sakinah mawadah
dan rohmah 3.
Judul skripsi, Kekerasan Dalam Rumah Tangga Sebagai Alasan Perceraian Di Pengadilan Agama Tagamus Lampung
Pengarang, Dhiaul Fajri, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, fakultas syariah dan hukum konsentrasi peradilan agama, 2009.
Fokus pembahasan
10
a. Jenis dan pola kekerasan dalam rumah tangga yang bagai mana yang
sering muncul dalam kasus perceraian di pengadilan agama Tagamus Lampung
b. Apa pertimbangan hakim dalam menentukan putusan perceraian yang
diakibatkan terjadinya KDRT di pengadilan agama Tagamus Lampung. Perbedaan pembahasan
1 Kasus yang terjadi di Pengadilan Agama Depok Jawa Barat
2 Apa pertimbangan hakim dalam putusannya dengan tidak mencantumkan
undang-unadang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.
E. Metode Penelitian