Pengertian kekerasan Pengertian Kekerasan Dalam Rumah Tangga

BAB III KAJIAN TEORITIS TENTANG KEKERASAN

DALAM RUMAH TANGGA

A. Pengertian Kekerasan Dalam Rumah Tangga

1. Pengertian kekerasan

Kekerasan merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sejumlah orang yang berposisi kuat merasa kuat kepada seseorang atau sejumlah orang yang berposisi lemah dipandang lemah atau dilemahkan yang dengan sarana kekuatannya, baik secara fisik atau pun non fisik dengan segaja dilakukan untuk menimbulkan penderitaan kepada obyek kekerasan. 1 Secara etimologi kekerasan berasal dari kata “keras” yang berarti padat dan tidak mudah berubah bentuknya atau tidak mudah pecah. Sedangkan kata :kekerasan” itu sendiri adalah perihal yang bersifat, berciri keras, perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan cedar atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. 2 Secara terminologi yang dimaksud dengan kekerasan atau violence pada dasarnya merupakan suatu konsep yang makna isinya sangat bergantung kepada 1 Mufidah. Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender Malang, UIN Malang:2008,cet- ke1,h. 267. 2 Tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa . kamus besar edisi ke-2 cet VII Jakarta: balai pustaka, 1996, h. 484-485. 42 43 masyarakat sendiri. 3 Kekerasan identik dengan bentuk penyiksaan seperti yang terungkap dalam Al Quran Surat Al Fajr ayat 25 yang berbunyi: ⌧ ﺮﺠﻔﻟا : 25 Artinya: “Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya” Q.S. Al Fajr: 25 Yang dimaksud dalam kalimat dari ayat ini “menyiksa” adalah kekerasan akibat Allah. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia kekerasan adalah perihal atau sifat keras atau padat, perbuatan seseorang atau sekelompok orang yang menyebabkan cedera atau artinya orang lain. 4 Dalam laporannya di Jawa Tengah, fatayat NU menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kekerasan adalah melakukan tindakan atau serangan pada seseorang baik secara fisik atau non fisik dan berakibat penderitaan pada korban. 5 Sedangkan Damik mengatakan bahwa kekerasan terhadap perempuan adalah perwujudan historis dari hubungan-hubungan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan yang telah mengakibatkan dominasi dan diskriminasi terhadap kaum perempuan oleh kaum laki-laki dan hambatan kemajuan bagi mereka. 6 3 Fathul Djannah, dkk. Kekerasan terhadap istriJogyakarta: LKiS, 2003, h. 11. 4 Dekdibud, kamus bahasa Indonesia kamus besar bahsa Indonesia Jakarta: balai pustaka, 1988, h. 758 5 Fatayat NU Kekerasan Pada Perempuan Di Banjar Negara Jawa Tegah: laporan penelitian NU dan the asian development bank, Jakarta: 2001, h. 5 6 DKI Jakarta. Penetapan Permasalahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga KDRT laporan penelitian,h.29 44

2. Pengertian Rumah Tangga