Alur Prosedur Penelitian PTK
Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Kelas Model Hopkins
C. Subjek Penelitian
“Subjek Penelitian menunjuk pada orangindividukelompok yang dijadikan unitsatuan kasus yang diteliti.
”
6
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-H di sekolah SMP-Negeri 142 Jakarta sebanyak 36 siswa
yang terdiri 21 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Dari seluruh kelas VII ada 10 kelas dari kelas VII-A sampai VII-J. Dan guru mata pelajaran IPS
kelas VII-H Bapak Komaru Zaman M.Pd sebagai observer.
6
Faisal Sanapiah, Format-Format Penelitian Siswa, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, h.109
Indifikasi masalah
Perencanaan
Aksi Observasi
Refleksi
Perencanaan ulang
Refleksi Oservasi
Aksi ?
D. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian
Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaku penelitian, yakni berperan langsung sebagai guru yang melakukan proses pembelajaran
IPS dengan menerapkan model pembelajaran Advance Organizer. Peneliti bekerja sama dengan guru IPS kelas sebagai kolaborator dan observer. Guru
kelas sebagai kolaborator yaitu membantu peneliti dalam hal membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Guru kelas sebagai observasi
yaitu memberi penilaian terhadap peneliti dalam mengajar dengan menerapkan pembelajaran Advance Organizer dan mengamati seluruh sikap
siswa dalam belajar IPS selama proses pembelajaran IPS berlangsung.
E. Tahap Intervensi Tindakan
Sebelum penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan, peneliti akan melakukan penelitian pendahuluan pra penelitian, kemudian akan
dilanjutkan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan atau
observasi, dan tahap refleksi terhadap tindakan. Jika pada saat refleksi siklus I terdapat masalah dalam tindakan, dan
indikator keberhasilan belum tercapai, maka dilakukan tindakan ulang melalui siklus berikutnya siklus II yang meliputi perencanaan tindakan,
tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan atau observasi, dan tahap refleksi terhadap tindakan dengan hasil dari siklus I sebagai acuannya.
Jika pada saat refleksi dari siklus II masih terdapat masalah dalam tindakan dan indikator keberhasilan belum tercapai, maka dilanjutkan siklus
III, dimana refleksi dari siklus II sudah tidak ditemukan masalah, dan indikator keberhasilan sudah tercapai, maka penelitian diberhentikan. Bagan
kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut : Kegiatan pendahuluan
1. Observasi proses pembelajaran di kelas
2. Wawancara dengan guru kelas
3. Wawancara dengan siswa