Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Tahap Intervensi Tindakan

permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam pelajaran IPS dikelas tersebut. 2. Siklus I a. Tahap perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan model pembelajaran Advance Organizer dan membuat instrument-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi siswa, serta lembar pertanyaan untuk siswa, LKS dan soal untuk tes pada akhir siklus I ini. b. Tahap pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah pelaksanaan skenario dan rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer yang telah dibuat sebelumnya. Dalam pembelajaran Advance Organizer peneliti berperan sebagai guru akan melakukan beberapa tindakan, yaitu : Tahap Pertama : Persentasi Advance Organizer 1 Mengklarifikasikan tujuan-tujuan pelajaran 2 Memberi contoh-contoh atau latihan 3 Menyajikan konteks mengulang 4 Mendorong kesadaran pengetahuan siswa atau memberikan motivasi Tahap kedua : Presentasi Materi Pembelajaran 1 Menyajikan materi pembelajaran 2 Mempertahankan perhatian siswa 3 Memperjelas pengolahan materi pelajaran 4 Memperjelas aturan materi 5 Pembelajaran yang masuk akal Tahap ketiga : Memperkuat pengelolahan kognitif 1 Menggunakan prinsip-prinsip rekonsiliasi integratife 2 Menganjurkan pembelajaran resefsi aktif 3 Membangkitkan pendekatan kritis pada materi yang sedang dipelajari 4 mengklarifikasi c. Tahap observasi Pada tahap ini guru IPS observer melakukan pengamatan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer dan minat siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan pengamatan berdasarkan indikator yang telah ditentukan oleh peneliti melalui lembaran observasi. d. Tahap analisis dan refleksi Pada tahap ini peneliti dan observer melakukan analisis terhadap hasil pengamatan observer untuk seluruh rangkaian pembelajaran pada siklus I, kemudian hasil refleksi digunakan untuk perbaikan pada tahap perencanaan siklus II. 3. Siklus II a. Tahap perencanaan Pada tahap ini peneliti membuat skenario dan rencana pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus II. Pada kegiatan ini peneliti mempersiapkan hal-hal yang diperlukan pada saat pelaksanaan tindakan siklus II sesuai dengan hasil refleksi pada siklus I. b. Tahap pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah pelaksanaan skenario dan rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer yang telah dibuat sebelumnya. Dalam pembelajaran Advance Organizer peneliti berperan sebagai guru akan melakukan beberapa tindakan, yaitu : Tahap Pertama : Persentasi Advance Organizer 1 Mengklarifikasikan tujuan-tujuan pelajaran 2 Memberi contoh-contoh atau latihan 3 Menyajikan konteks mengulang 4 Mendorong kesadaran pengetahuan siswa atau memberikan motivasi Tahap kedua : Presentasi Materi Pembelajaran 1 Menyajikan materi pembelajaran 2 Mempertahankan perhatian siswa 3 Memperjelas pengolahan materi pelajaran 4 Memperjelas aturan materi 5 Pembelajaran yang masuk akal Tahap ketiga : Memperkuat pengelolahan kognitif 1 Menggunakan prinsip-prinsip rekonsiliasi integratif 2 Menganjurkan pembelajaran persepsi aktif 3 Membangkitkan pendekatan kritis pada materi yang sedang dipelajari 4 mengklarifikasi c. Tahap observasi Pada tahap ini guru IPS kelas observer melakukan pengamatan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer dan minat siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan pengamatan berdasarkan indikator yang telah ditentukan oleh peneliti. d. Tahap analisis dan refleksi Pada tahap ini peneliti dan observer melakukan analisis terhadap hasil pengamatan observer untuk seluruh rangkaian pembelajaran pada siklus II, apabila dengan hasil dari siklus II sudah menunjukkan indikator keberhasilan tercapai, maka penelitian dihentikan. Tetapi apabila indicator keberhasilan belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus III, dengan hasil siklus II sebagai acuannya.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi tindakan yang diharapkan indikator ketercapaian dari penelitian ini : 1. Adanya peningkatan hasil belajar postes siswa pada pelajaran IPS yang terlihat dari ketercapaian KKM. Indikator keberhasilan ketercapaian ketuntasan hasil belajar yang diharapkan mencapai 100 dengan nilai KKM ≥ 75. 2. Adanya peningkatan partisipasi aktif siswa pada proses pembelajaran yang dilihat dari lembar observasi.

G. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu mencakup hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Advance organizer. Data dan sumber data dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.1 Jenis Data, Sumber Data, dan Instrumen Data Sumber Data Instrumen Kognitif Penguasan Konsep Siswa Pretes dan postes Aktifitas dan sikap siswa ketika proses pembelajaran Siswa Observasi Respon siswa terhadap pembelajaran Siswa Wawancara

H. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. 1. Data kualitatif: hasil observasi hasil belajar siswa terhadap pelajaran IPS, hasil wawancara terhadap guru dan siswa, dan hasil dokumentasi berupa foto kegiatan pembelajaran 2. Data kuantitatif: nilai hasil tes tiap siklus Sumber data: sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru, dan peneliti.

I. Instrument-Instrument Penelitian

Instrument yangakan digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis yaitu: 1. Instrument tes “Tes adalah instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pembelajaran. ” 7 Untuk tes formatif yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus, dan tes submatif yang diberikan pada akhir pembelajaran. Tes ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar IPS siswa dan ketuntasan belajar siswa terhadap seluruh materi yang telah diberikan pada kedua siklus sebagai implikasi dari PTK. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tes Instrumen Hasil Belajar IPS Siklus Indikator Aspek Kognitif dan Butir Soal Jumlah Butir C1 C2 C3 C4 1. Menguraikan perbedaan antara peta, atlas, dan Globe 1,2, 3, 19 6 5 2. Mengidentifikasi jenis- 17 10 2 7 Ibid, h. 99 Siklus I jenis peta 3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk peta. 12, 28 11 29, 30 5 4. Mengidentifikasi pemanfaatan peta. 4 14 13, 15 4 5. Memahami informasi geografis dari peta. 7,8,9, 18 25,16 26 21 8 6. Memahami informasi geografis dari atlas. 27 20 22,23 24 5 7. Memahami informasi geografis dari globe. 5 1 Jumlah soal siklus 1 7 9 11 3 30 Siklus II 8. Menerangkan berbagai skala peta 32, 40 33, 35 41,34 6 9. Menguraikan cara mengubah skala peta. 31, 36 38, 39 4 10. Memperbesar peta dengan bantuan garis. 47 37, 50 42, 44, 45 6 11. Memperkecil peta dengan bantuan garis. 46 43 48, 49 4 Jumlah soal siklus II 4 2 5 9 20 Total Soal siklus I + siklus II 11 11 16 12 50 2. Instrument non test Dalam instrument non test ini digunakan instrument sebagai berikut: a. Observasi Pengamatan atau observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. 8 Lembar obervasi ini dilakukan untuk menilai kegiatan yang berlangsung selama proses pembelajaran. Lembar observasi ini juga dilakukan untuk menganalisa dan merefleksi setiap siklus untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Lembar Observasi Guru Kisi-Kisi Aspek Yang Akan Diobservasi Ket Nilai Ada Tidak 1 2 3 4 5 Tahap Ke Satu : Persentasi Advance Organizer 1. Tujuan pembelajaran 2. Menyajikan contoh 3. Memancing pengetahuan siswa Tahap Ke Dua : Materi Pembelajaran 4. Membuat urutan bahan pelajaran 5. Suasana belajar 8 Kunandar, op.cit, h. 143

Dokumen yang terkait

Penrapan model pembelajaran advance organizer untuk meningkatkan sikap positif siswa dalam pelajaran matematika

0 9 121

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Peta Konsep Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika (PTK di

0 0 17

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 1 8

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 2 145

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

1 5 58

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER.

0 5 50

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS.

0 0 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Model Pembelajaran Advance Organizer a. Pengertian Model Pembelajaran Advance Organizer - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

0 1 26