68 Keterangan :
t = Nilai t hitung
bj = Koefisien regresi
sbj = Kesalahan buku koefisien regresi
c. Koefisien Determinasi R²
Koefisien determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang cross section relatif rendah karena adanya
variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu time series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi
yang tinggi. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias
terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan dalam model. Setiap penambahan satu variabel independen R² pasti meningkat, tidak peduli apakah
variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen
t
i =
Sbj bj
69 atau tidak. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan
nilai adjusted R² pada saat mengevaluasi model regresi terbaik. Tidak seperti R², nilai adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu variabel independen
ditambahkan ke dalam model Imam Ghozali, 2012: 97. Dalam penelitian ini digunakan Adjusted R² karena nilai variabel bebas yang diukur terdiri dari
nilai rasio absolut dan nilai perbandingan. Kegunaan Adjusted R² adalah: 1. Sebagai ukuran ketepatan garis regresi yang diterapkan suatu
kelompok data hasil survey. Semakin besar nilai Adjusted R² maka akan semakin tepat suatu garis regresi dan sebaliknya.
2. Untuk mengukur besarnya proporsi atau prosentase dari jumlah variasi dari variabel dependen, atau untuk mengukur sumbangan dari
variabel dependen terhadap variabel independen.
E. Operasional Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah : 1. Dana Pihak Ketiga DPK
Variabel DPK ini adalah seluruh dana yang berhasil dihimpun sebuah bank dari masyarakat luas, dana yang dihimpun dari masyarakat tersebut
biasanya berbentuk simpanan giro, simpanan tabungan dan simpanan deposit. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah rata-rata DPK
perbulan bank umum dalam milyar rupiah.