Analisis Regresi Linier berganda

96 Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi R² Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .858 a .736 .711 .10412 1.779 a. Predictors: Constant, CAR, INFLASI, SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR, DPK b. Dependent Variable: ROA Sumber: Data diolah

3. Analisis Regresi Linier berganda

Berdasarkan penjelasan diatas, maka hasil persamaan regresi linier berganda yang bertujuan menguji variabel DPK, nilai tukar, suku bunga SBI, inflasi dan CAR terhadap profitabilitas bank umum periode 2007-2011. Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -13.909 3.264 -4.262 .000 DPK 1.283 .151 1.435 8.518 .000 NILAI TUKAR -.477 .292 -.182 -1.630 .109 SUKU BUNGA SBI .006 .017 .043 .358 .721 INFLASI .062 .028 .171 2.232 .030 CAR .135 .013 1.271 10.398 .000 a. Dependent Variable: ROA Sumber: Data diolah 97 Dari tabel 4.12 maka dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: ROA = -13,9091 + 1,283 DPK + 0.062 INFLASI + 0,135 CAR + e Dari hasil pengujian hipotesis, maka dapat diinterprestasikan bahwa 5 dari variabel yang digunakan, ada 2 variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen profitabilitas yang diukur dengan return on asset, yaitu DPK, nilai tukar dan CAR. Sementara variabel nilai tukar dan suku bunga SBI tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap varaiabel dependen profitabilitas yang diukur dengan return on asset. Berdasarkan persamaan linier berganda diatas dapat dilihat nilai konstanta sebesar -13,9091, hal tersebut menunjukkan bahwa jika variabel independen yang terdiri dari DPK, nilai tukar, suku bunga SBI, inflasi dan CAR bernilai 0, maka nilai Return On Asset adalah -13,9091. Adapun interpretasi penulis terhadap penelitian ini adalah sebagai berikut: a Pengaruh DPK terhadap ROA Berdasarkan pada persamaan diatas, nilai koefisien X 1 atau DPK adalah sebesar 1,283 yang menunjukkan bahwa jika nilai DPK mengalami kenaikan sebesar Rp. 1 satu rupiah maka akan menaikkan profitabilitas sebesar 1,283 dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai constant atau atau tetap. 98 Pengaruh positif yang ditunjukan oleh DPK mengindikasikan bahwa semakin tinggi jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank maka akan meningkatkan profitabilitas bank. b Pengaruh Inflasi terhadap ROA Berdasarkan pada persamaan diatas, nilai koefisien X 4 atau inflasi adalah sebesar 0,062 yang menunjukkan bahwa jika nilai inflasi mengalami kenaikan sebesar 1 maka akan menaikkan profitabilitas sebesar 0,062 dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai constant atau atau tetap. Selama periode pengamatan, kenaikan inflasi diikuti dengan kenaikan asset dan DPK selama krisis global berlangsung, maka akan diikuti dengan kenaikan profitabilitas bank umum, sehingga ketika inflasi meningkat profitabilitas bank umum juga ikut meningkat. c Pengaruh CAR terhadap ROA Berdasarkan pada persamaan diatas, nilai koefisien X 5 atau CAR adalah sebesar 0,135 yang menunjukkan bahwa jika nilai CAR mengalami kenaikan sebesar 1 maka akan menaikkan profitabilitas sebesar 0,135 dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai constant atau atau tetap. Pengaruh positif yang ditunjukkan oleh CAR mengindikasikan bahwa semakin tinggi CAR yang dicapai oleh bank, maka semakin besar pula tingkat profitabilitas bank. 99

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastis, dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal tersebut menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenui syarat untuk menggunakan model persamaan regreasi linier berganda. Penelitian ini mencoba untuk meneliti bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK, Nilai Tukar, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI, Inflasi dan Capital Adequacy Ratio CAR terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Periode 2007-2011. Berdasarkan hasil analisis linier berganda menunjukkan bahwa sebagian besar hipotesis penelitian adalah diterima, atau dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut: 1. Dana Pihak Ketiga DPK, Nilai Tukar, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI, Inflasi dan Capital Adequacy Ratio CAR secara simultan berpengaruh terhadap Return On Asset ROA bank umum.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio Dan Non Performing Loan Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Terdapat Di BEI

1 44 94

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, dan suku bunga sertifikasi

0 3 132

Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar (KURS), suku bunga SBI dan jumlah berdar (M2) terhadap dan pihak ketiga DPK) serta implikasinya terhadap volume transaksi pasar uang antara bank (PUAB)

2 17 152

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia)

0 5 119

Analisis Pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Infalsi Terhadap Dana Pihak Ketiga dan Penyaluran Kredit serta Dampaknya Kepada Profitabilitas pada Bank Umum

0 5 192

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120