53 7
Ayu Yunita Sahara
2013 Analisis Pengaruh
Inflasi, Suku Bunga BI, dan Produk
Domestik Bruto Terhadap ROA
Bank Syariah di Indonesia
Dependen : ROA
Independen : Inflasi, Suku
Bunga BI, GDP
Variabel Inflasi berpengaruh signifikan
terhadap ROA bank syariah di Indonesia.
Nilai signifikansinya adalah sebesar 0,000
berada dibawahlebih kecil dari 0,005.
Sumber: Kumpulan penelitian terdahulu
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka berfikir merupakan suatu proses dari peneliti memperoleh data kemudian mengolah data tersebut dan menginterprestasikan hasil data yang telah
diolah. Penelitian ini didasarkan atas penelitian-penelitian dan teori-teori yang telah ada sebelumnya. Dari beberapa teori yang telah ada peneliti merangkainya
menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan.Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda.
Setelah menentukan judul dan metode analisis, peneliti mengumpulkan data-data dari variabel-variabel yang akan diteliti. Objek yang akan diteliti adalah
Bank Umum. Variabel yang diteliti adalah Dana Pihak Ketiga DPK, Nilai Tukar, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI, Inflasi, dan Capital
Adequacy Ratio CAR dan Return on Assets ROA. Dalam penelitian ini yang
akan menjadi variabel eksogen adalah DPK, Nilai Tukar, Suku Bunga SBI, Inflasi Lanjutan Tabel 2.1
54 dan Capital Adequacy Ratio CAR. Sedangkan yang akan menjadi variabel
endogen adalah Return on Assets ROA. Peneliti mengambil data dari masing-masing variabel dari situs Bank
Indonesia dan Perpustakaan Bank Indonesia. Pencarian data dibagi menjadi dua bagian. Pertama, pengambilan data Dana Pihak Ketiga, Nilai Tukar, Inflasi,
Capital Adequacy Ratio CAR dan Return on Asset ROA diperoleh dari
Statistik Perbankan Indonesia dan Laporan Kebijakan Moneter melalui situs Bank Indonesia
www.bi.go.id
. Kedua, pengambilan data Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia diperoleh dari perpustakaan Direktorat Statistik dan Moneter Bank
Indonesia. Setelah memperoleh data-data dari setiap variabel peneliti mulai melakukan
analisis. Langkah awal yang diperlukan adalah menentukan struktur persamaan linier dari paradigma penelitian yang telah dibentuk berdasarkan teori-teori yang
ada.Kemudian data disimpan dan diolah. Dari output tersebut dapat dianalisa korelasi, hubungan anatara variabel, besarnya R square dan kesesuaian model
Goodness of Fit. Setelah melakukan analisis tersebut peneliti dapat mengambil kesimpulan dan implikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Berikut ini adalah gambaran mengenai kerangka berfikir yang peneliti bentuk secara sederhana untuk menjelaskan proses penelitian :
55
Bank Indonesia
Variabel Dependen: Return On Asset
ROA
Model Uji Regresi Linear Berganda Uji Asumsi Klasik:
1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinearitas
3. Uji Autokorelasi 4. Uji Heterokedaktis
Variabel Independen: 1. DPK
2. Nilai Tukar 3. Suku Bunga SBI
4. Inflasi 5. CAR
Uji F Secara Simultan Uji t Secara Parsial
Koefisien Determinasi Interpretasi
Kesimpulan
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran
56
D. Hipotesis