Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar

32 Negara-negara tersebut untuk saling melakukan perdagangan antara satu sama lain. Sedangkan menurut Abimanyu 2004 menyatakan bahwa nilai tukar mata uang adalah harga mata uang relatif terhadap mata uang Negara lain, dan oleh karena nilai tukar ini mencakup dua mata uang maka titik keseimbangannya ditentukan oleh penawaran dan permintaan dari kedua mata uang.

a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar

Keseimbangan nilai tukar akan berubah seiring dengan perubahan atas permintaan dan peawaran valuta asing yang bersangkutan. Menurut Jeff Madura 2006:128 adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan nilai tukar adalah sebagai berikut: 1 Tingkat Inflasi Perubahan dalam laju inflasi dapat mempengaruhi aktivitas perdagangan internasional, karena mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta, dengan demikian mempengaruhi nilai tukar. Naiknya harga-harga secara umum pada suatu negara dibanding dengan negara lainnya akan menyebabkan naiknya permintaan barang-barang dari negara lainnya dan permintaan atas mata uang tersebut. Dengan naiknya permintaan valuta asing tersebut akan menaikkan harga mata uang negara tersebut dibandingkan 33 mata uang negara sendiri, akibatnya terjadilah depresiasi nilai mata uang negara tersebut. 2 Tingkat Suku Bunga Perubahan pada suku bunga relative mempengaruhi investasi pada sekuritas asing, yang akan mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang. Jadi, naiknya tingkat suku bunga di suatu negara dibandingkan negara lainnya, maka akan menyebabkan naiknya permintaan atas mata uang negara yang bersangkutan. Dengan demikian harga mata uang negara tersebut akan menguat dibandingkan dengan mata uang negara lainnya. 3 Tingkat Pendapatan Apabila tingkat pendapatan suatu negara meningkat karena adanya tambahan kemampuan untuk memasok, maka nilai mata uang negara tersebut akan meningkat. Dan sebaliknya, apabila tingkat pendapatan suatu negara meningkat karena permintaan dari dalam negeri, maka nilai mata uang tersebut akan menurun. 4 Peraturan Pemerintah Peraturan pemerintah yang mempengaruhi keseimbangan nilai tukar mata uang dengan cara sebagai berikut: a Penentuan batas-batas nilai tukar 34 b Penentuan batas-batas perdagangan luar negeri c Intervensi dalam pasar valuta asing d Perubahan-perubahan variabel makro seperti: inflasi, tingkat suku bunga, dan lain-lain. 5 Pengharapan atau Ekspektasi Faktor-faktor lain yang mempengaruhi nilai tukar adalah ekspektasi akan nilai tukar dimasa depan. Pasar valuta asing bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak ke depan. Sebagai contoh, berita akan melonjaknya inflasi Indonesia, akan menyebabkan pedagang valuta asing akan menjual Rupiah untuk mengantisipasi turunnya nilai Rupiah di masa datang. Respon tersebut akan benar-benar membuat niali tukar Rupiah mengalami penurunan.

b. Macam-Macam Sistem Nilai Tukar

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio Dan Non Performing Loan Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Terdapat Di BEI

1 44 94

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, dan suku bunga sertifikasi

0 3 132

Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar (KURS), suku bunga SBI dan jumlah berdar (M2) terhadap dan pihak ketiga DPK) serta implikasinya terhadap volume transaksi pasar uang antara bank (PUAB)

2 17 152

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia)

0 5 119

Analisis Pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Infalsi Terhadap Dana Pihak Ketiga dan Penyaluran Kredit serta Dampaknya Kepada Profitabilitas pada Bank Umum

0 5 192

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120