harapkan tersedianya alat-alat atau fasilitas belajar yang memadai secara kuantitatif, kualitatif, dan relevan dengan kebutuhan serta dapat di
manfaatkan secara optimal untuk kepentingan proses pendidikan dan pengajaran, baik oleh guru sebagai pengajar maupun murid-murid sebagai
pelajar.
D. Perpustakaan dan Laboratorium
1. Pengertian Perpustakaan
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan BAB I Pasal 1 menjelaskan bahwa
Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang
baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.
37
“Perpustakaan berasal dari kata pustaka, yang berarti buku, setelah mendapat awalan per dan akhiran an mejadi perpustakaan. Yang berarti
kitab, kitab primbon, atau kumpulan buku-buku yang kemudian disebut koleksi bahan pustaka. Istilah itu berlaku untuk perpustakaan yang masih
bersifat tradisional atau perpustakaan konvesional.”
38
Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pustaka artinya kitab, buku. Dalam bahasa inggris
dikenal dengan library. Istilah ini berasal dari kata librier atau libri, yang artinya buku. Dari kata lain tersebut terbentuklah istilah
libraries; tentang buku. Dalam bahasa asing lainnya perpustakaan disebut bibliotheca Belanda, yang juga berasal dari bahasa Yunani,
biblia yang artinya tentang buku, kitab.
39
Wafford, sebagaimana dikutip oleh Darmono “Perpustakaan sebagai
salah satu organisasi sumber belajar yang menyimpan, mengelola, dan
37
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
38
NS, op, cit., h. 11.
39
Wiji Suwarno, Pengetahuan Dasar Kepustakaan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, Cet. I, h. 31.
memberikan layanan bahan pustaka baik buku maupun non buku kepada masyarakat tertentu maupun masyarakat umum”.
40
Pengertian yang lebih umum dan luas dari perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedungbangunan, atau gedung itu sendiri, yang berisi
buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur demikian rupa, sehingga mudah untuk di cari dan di pergunakan apabila sewaktu-waktu di perlukan oleh
pembaca untuk di baca di tempat maupun di pinjam. Perpustakaan di lengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana, seperti ruang baca, rak
buku, rak majalah, meja-kursi baca, kartu-kartu katalog, sistem pengelolaan tertentu, dan di tempatkan petugas yang menjalankan perpustakaan agar
dapat berjalan sebagaimana mestinya.
41
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan, perpustakaan adalah tempat menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis
bahan pustaka membaca, mengamati, dan mendengar. Perpustakaan adalah ruang atau tempat yang menyediakan berbagai koleksiinformasi yang
sengaja di sediakan untuk penggunanya. Tidak sebatas itu saja, perpustakaan juga merupakan unit kerja yang memiliki SDM, ruang yang
khusus, sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan dan substansinya merupakan sumber informasi yang setiap saat dapat digunakan oleh
pengguna jasa layanannya, untuk tempat pengumpul, penyimpan, dan pemelihara berbagai koleksi bahan pustaka, bahan pustaka itu pun di kelola
dan diatur secara sistematis dengan cara tertentu. Dalam konteks pendidikan, perpustakaan sekolah merupakan salah satu
jantung dan rohnya suatu lembaga pendidikan. Perpustakaan sebagai wadah dan sumber pembelajaran kerena perpustakaan sekolah sebagai salah satu
40
Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja, Jakarta: PT Gramedia, 2007, Cet I, h. 2.
41
Sutarno. Perpustakaan dan Masyarakat, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003, Cet. I, h. 7.