Kompetensi Kompetensi Kompetensi Perpustakaan dan Laboratorium

komputer sekolah harus menyediakan layanan komputer yang aksesibel, dengan jaringan infrastruktur yang memungkinkan masyarakat sekolah memanfaatkan secara penuh teknologi informasi, untuk kegiatan pembelajaran, penelitian, pengabdian, dan administrasi, guna meningkatkan mutu pendidikan. 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lembaga pendidikan SMK Negeri 2 Kota Tangerang Selatan yang terletak di Jl. Pondok Aren Raya No. 52 Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 20 Oktober 2014 sampai dengan 22 November 2014.

B. Latar Penelitian Setting

Lembaga pendidikan SMK Negeri 2 Kota Tangerang Selatan terletak di Jl. Pondok Aren Raya No. 52 Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini akan dilakukan di lingkungan sekolah saat kegiatan operasional sehari-hari. Titik fokus utama penelitian dilakukan di ruang perpustakaan dan ruang laboratorium. Adapun tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pra Penelitian Tahap ini dimulai pada bulan Oktober, ditandai dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menyusun rancangan penelitian; b. Memilih lapangan penelitian; c. Memohon perizinan pelaksanaan penelitian; d. Melihat dan meneliti keadaan lapangan orientasi lapangan; e. Menentukan narasumber untuk dapat memberikan informasi mengenai situasi dan kondisi tempat penelitian serta informasi data mengenai penelitian yang dilakukan. 2. Penelitian Tahap ini penulis mulai melakukan observasi di perpustakaan dan laboratorium saat kegiatan operasional di sekolah, selain melakukan observasi penulis juga melakukan wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, kepala perpustakaan, kepala laboratorium akuntansi, multimedia, bahasa, dan otomotif, tenaga perpustakaan, kepala program akuntansi, multimedia, dan otomotif, perwakilan satu guru bahasa, serta peserta didik yang terlibat aktif dalam struktural OSIS kelas XI dan XII. Dalam memperkuat penelitian ini, penulis juga melengkapinya dengan dokumentasi baik berupa foto temuan dari hasil penelitian, arsip ataupun berkas-berkas lainnya yang berkaitan dengan meningkatkan mutu layanan sarana dan prasarana pada perpustakaan dan laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan pada 20 Oktober 2014 sampai dengan 22 November 2014. 3. Pasca Penelitian Pada tahap ini semua data terkumpul, selanjutnya penulis melakukan pengolahan data dan analisis data dengan pengecekan atau keabsahan data, menggunakan teknik triangulasi.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data selama penelitian. Hal ini untuk mempermudah penulis dalam pengumpulan data, fakta, informasi selama penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode ini sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati dan dari fenomena yang terjadi, untuk menggambarkan berbagai situasi terkait permasalahan yang terjadi pada saat penelitian dilakukan. Penulis melakukan analisis sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang di dapat dari data selama terjadi di lapangan pada saat melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hal ini agar penulis mendapatkan hasil yang akurat terkait meningkatkan mutu layanan sarana dan prasarana pada perpustakaan dan Laboratorium di SMK Negeri 2 Kota Tangerang Selatan.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan proses pengadaan data untuk keperluan suatu penelitian yang merupakan langkah penting metode ilmiah, oleh karena itu pengumpulan data diperlukan dalam sebuah penelitian. Adapun prosedur pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan atau mengamati objek penelitian secara akurat, mencatat secara sistematis permasalahan yang muncul selama penelitian. Observasi ini dilakukan secara langsung dengan cara pengambilan data menggunakan mata untuk mengamati secara langsung aktivitas di perpustakaan dan laboratorium serta sarana dan prasarana pada perpustakaan dan laboratorium di SMK Negeri 2 Kota Tangerang Selatan. 2. Wawancara Wawancara adalah percakapan atau tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara ini bersifat tidak terstruktur, penulis bermaksud untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik permasalahan yang diteliti. Wawancara ini penulis lakukan untuk memperoleh informasi sesuai data yang dibutuhkan untuk melengkapi penelitian yang penulis lakukan kepada:  Kepala sekolah sebagai subjek penelitian;  Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, kepala perpustakaan, kepala laboratorium akuntansi, multimedia, bahasa, dan otomotif, tenaga perpustakaan, kepala program akuntansi, multimedia, dan otomotif, dan perwakilan satu guru bahasa sebagai sumber data;  Peserta didik yang terlibat aktif dalam struktural OSIS kelas XI dan XII, sebagai informan. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah bukti-bukti atau keterangan yang terkumpul, yang penulis peroleh selama melakukan penelitian. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Prosedur dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Kegiatan prosedur pengumpulan data di atas, saling berkaitan satu sama lain untuk memperoleh data atau informasi saat melakukan penelitian kualitiatif deskriptif terkait permasalahan dalam meningkatkan mutu layanan sarana dan prasarana pada perpustakaan dan laboratorium di SMK Negeri 2 Kota Tangerang Selatan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang penulis gunakan dalam mengumpulkan data, untuk mempermudah selama proses penelitian supaya hasilnya lebih baik dalam artian lebih cermat dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Adapun instrumen penelitian yang akan digunakan untuk memperoleh data adalah wawancara. Wawancara ini bersifat tidak terstruktur seperti melakukan wawancara berbentuk dialog, dan tetap berpatokan kepada sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan. Hal ini untuk mendapatkan informasi terkait meningkatkan mutu layanan sarana dan prasarana pada perpustakaan dan laboratorium di SMK Negeri 2 Kota Tangerang Selatan. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman wawancara: Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah No Variable Dimensi Indikator 1 Mutu Layanan Sarana dan Prasarana pada Perpustakaan dan Laboratorium Keandalan Reliability 1. Pengadaan sarana dan prasarana di perpustakaan dan laboratorium 2. Teknis pelayanan perpustakaan dan laboratorium terkait pengaturan pemakaian 3. Prosedur pelayanan perpustakaan dan laboratorium terkait waktu Daya tangkap Responsiveness 1. Tanggung jawab kepala sekolah terhadap perpustakaan dan laboratorium 2. Kerja sama kepala sekolah dengan kepala perpustakaan dan laboratorium, wakil kepala bidang sarana dan prasarana, tenaga perpustakaan, guru bidang studi, dan peserta didik terkait kritikan dan saran Jaminan Assurance 1. Keamanan dalam perpustakaan dan laboratorium 2. Kenyamanan yang diberikan dalam perpustakaan dan laboratorium 3. Kepuasan yang diberikan kepada peserta didikpemakai perpustakaan dan laboratorium Emphaty 1. Komunikasi terkait perkembangan perpustakaan dan laboratorium 2. Kepedulian kepala sekolah terhadap perpustakaan dan laboratorium Bukti Langsung 1. Fasilitas Tangible fisikperlengkapanperalatan perpustakaan dan laboratorium 2. Pendidikan dan Pengalaman Kepala perpustakaan dan laboratorium, tenaga perpustakaan. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara untuk Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Kepala Perpustakaan, Kepala laboratorium akuntansi, multimedia, bahasa, dan otomotif, Tenaga Perpustakaan, kepala program akuntansi, multimedia, dan otomotif, dan perwakilan satu guru bahasa. No Variabel Dimensi Indikator 1 Mutu Layanan Sarana dan Prasarana pada perpustakaan dan laboratorium Keandalan Reliability 1. Pengadaan sarana dan prasarana di perpustakaan dan laboratorium 2. Teknis pelayanan perpustakaan dan laboratorium terkait Pengaturan pemakaian 3. Prosedur Pelayanan perpustakaan dan laboratorium terkait Penggunaan waktu Daya tangkap Responsiveness 1. Tanggung jawab kepala sekolah terhadap perpustakaan dan laboratorium 2. Kerja sama kepala sekolah dengan kepala perpustakaan dan laboratorium, wakil kepala bidang sarana dan prasarana, tenaga perpustakaan, guru bidang studi, dan peserta didik terkait perkembangan perpustakaan dan laboratorium terkait kritikan dan saran Jaminan Assurance 1. Keamanan dalam perpustakaan dan laboratorium 2. Kenyamanan yang diberikan dalam perpustakaan dan laboratorium