Prinsip – Prinsip Sarana dan Prasarana

memberikan layanan bahan pustaka baik buku maupun non buku kepada masyarakat tertentu maupun masyarakat umum”. 40 Pengertian yang lebih umum dan luas dari perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedungbangunan, atau gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur demikian rupa, sehingga mudah untuk di cari dan di pergunakan apabila sewaktu-waktu di perlukan oleh pembaca untuk di baca di tempat maupun di pinjam. Perpustakaan di lengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana, seperti ruang baca, rak buku, rak majalah, meja-kursi baca, kartu-kartu katalog, sistem pengelolaan tertentu, dan di tempatkan petugas yang menjalankan perpustakaan agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. 41 Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan, perpustakaan adalah tempat menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka membaca, mengamati, dan mendengar. Perpustakaan adalah ruang atau tempat yang menyediakan berbagai koleksiinformasi yang sengaja di sediakan untuk penggunanya. Tidak sebatas itu saja, perpustakaan juga merupakan unit kerja yang memiliki SDM, ruang yang khusus, sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan dan substansinya merupakan sumber informasi yang setiap saat dapat digunakan oleh pengguna jasa layanannya, untuk tempat pengumpul, penyimpan, dan pemelihara berbagai koleksi bahan pustaka, bahan pustaka itu pun di kelola dan diatur secara sistematis dengan cara tertentu. Dalam konteks pendidikan, perpustakaan sekolah merupakan salah satu jantung dan rohnya suatu lembaga pendidikan. Perpustakaan sebagai wadah dan sumber pembelajaran kerena perpustakaan sekolah sebagai salah satu 40 Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja, Jakarta: PT Gramedia, 2007, Cet I, h. 2. 41 Sutarno. Perpustakaan dan Masyarakat, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003, Cet. I, h. 7. sarana pendidikan dan penunjang kegiatan pembelajaran, dan memegang peranan penting dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Perpustakaan ini dapat mendidik peserta didik agar dapat menggunakan dan memeihara bahan pustaka secara efisien, serta memberikan dasar kearah belajar secara mandiri, meningkatkan aktivitas siswa, menggairahkan semangat belajar, dan menumbuhkan minat baca. Perpustakaan harus di rasakan sebagai lingkungan pembelajaran yang tidak menakutkan, bebas, terbuka, tempat murid dapat mengerjakan semua tugas, memecahkan masalah, mencari dan menggunakan informasi, serta membuat laporan dan karya baik sebagai perorangan maupun sebagai kelompok. Oleh karena itu perpustakaan sekolah merupakan salah satu faktor penentu terhadap keberhasilan proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan.

2. Standarisasi Perpustakaan

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan BAB VII Pasal 23 tentang perpustakaan sekolah menjelaskan bahwa: 1 Setiap sekolahmadrasah menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar Nasional perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan; 2 Perpustakaan sebagaimana di maksud pada poin 1 wajib memliki koleksi buku teks pelajaran yang di tetapkan sebagai buku bekas wajib pada satuan pendidikan yang bersangkutan dalam jumlah yang mencukupi untuk melayani semua peserta didik dan pendidik; 3 Perpustakaan sebagaimana di maksud pada poin 1 mengembangkan koleksi lain yang mendukung pelaksanaan kurikulum pendidikan; 4 Perpustakaan sekolahmadrasah melayani peserta didik pendidikan kesetaraan yang di laksanakan di lingkungan satuan pendidikan yang bersangkutan; 5 Perpustakaan sekolahmadrasah mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi;