Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

E. Metode Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data primer. Data diperoleh dengan cara mengajukan pertanyaan tertutup melalui kuesioner yang akan dijawab oleh lansia.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data primer adalah berupa kuesioner atau daftar pertanyaan. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang telah disusun untuk memperoleh data sesuai yang diinginkan peneliti Budiarto, 2008. Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup terdiri dari beberapa pernyataan yang berkaitan dengan persepsi lansia tentang tugas kader di Posyandu Lansia Mawar Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos yang mana jawaban dari kuesioner tersebut telah disediakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan beberapa pertanyaan dan modifikasi skala Likert. Skala model Likert adalah suatu himpunan butir pertanyaan sikap, pendapat, dan persepsi. Penentuan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut diambil dari banyak pertanyaan yang disaring melalui uji coba yang dikenakan pada subjek uji coba. Dari hasil uji coba dipilih pertanyaan atau pernyataan yang cukup baik, yang bersifat favorable atau positif maupun unfavorable atau negatif Setiadi, 2007. Penelitian ini menggunakan tiga alternatif jawaban atau tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Subjek yang diteliti memilih salah satu dari tiga alternatif jawaban yang disediakan. Tiga alternatif yang dikemukakan serta pembobotannya seperti:  Selalu = 3  Kadang – kadang = 2  Tidak Pernah = 1 Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: 1. Kuesioner A berisi pertanyaan tentang identitas responden berupa data demografi responden. 2. Kuesioner B berisi pertanyaan tentang pemanfaatan Posyandu Lansia oleh responden. 3. Kuesioner C berisi pertanyaan yang mencakup persepsi lansia tentang tugas kader Posyandu Lansia terdiri dari 20 pertanyaan positif. Pertanyaan persepsi diberi skor 3 untuk selalu, kadang-kadang 2, tidak pernah 1. Kemudian dikelompokkan menjadi dua kategori dengan menggunakan standar skor di bawah ini:  Baik, jika skor X ≥ mean + SD  Cukup, jika skor mean - SD ≤ X mean + SD  Kurang, jika skor X mean – SD

Dokumen yang terkait

Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

4 86 100

Pengetahuan lansia tentang Posyandu Lansia di Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor

0 42 73

Hubungan antara Kinerja Kader Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia terhadap Kepuasan Lansia Di Kelurahan Rempoa Wilayah Binaan Puskesmas Ciputat Timur.

0 3 127

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER DENGAN KINERJA KADER POSYANDU LANSIA DI DESA PUCANGAN KECAMATAN Hubungan Pengetahuan Kader Dengan Kinerja Kader Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER DENGAN KINERJA KADER POSYANDU LANSIA DI DESA PUCANGAN KECAMATAN Hubungan Pengetahuan Kader Dengan Kinerja Kader Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

PENGARUH METODE PERMAINAN FIND YOUR MATE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG POSYANDU LANSIA DI POSYANDU KELURAHAN PANGGUNG KOTA TEGAL TAHUN 2010.

0 0 2

Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

0 1 29

Pengetahuan lansia tentang Posyandu Lansia di Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor

0 0 17

HUBUNGAN KINERJA KADER DENGAN KEPUASAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA PERMADI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG

0 0 8

HUBUNGAN PERSEPSI LANSIA TENTANG PERAN KADER DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN KE POSYANDU LANSIA DI DUSUN CABEAN BUMIREJO LENDAH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PERSEPSI LANSIA TENTANG PERAN KADER DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN KE POSYANDU LANS

0 0 19