Jenis Data Instrumen Penelitian
                                                                                Pada  survey  awal  peneliti  melakukan  uji  validitas  dan  reliabilitas dari  alat  ukur  kuesioner  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian.  Alat
ukurkuesioner  terdiri  dari  tiga  kelompok  pertanyaan,  meliputi  persepsi lansia tentang tugas kader sebelum pelaksanaan Posyandu Lansia, persepsi
lansia tentang tugas kader saat pelaksanaan Posyandu Lansia, dan persepsi lansia  tentang  tugas  kader  setelah  pelaksanaan  Posyandu  Lansia  dengan
jumlah pertanyaan 25 pertanyaan. Uji coba dilakukan untuk menyempurnakan pertanyaan-pertanyaan
dalam  kuesioner,  sehingga  sesuai  dengan  kondisi  di  Posyandu  Lansia Mawar. Uji  coba kuesioner dilakukan pada tanggal  7
– 19 Mei 2014. Uji coba  dilakukan  terhadap  30  lansia  dan  pra  lansia  di  wilayah  kerja
Posyandu  Mawar  Kelurahan  Sukamaju  Baru.  Peniliti  menggunakan  uji validitas  konstruk  terhadap  instrumen,  hasil  uji  validitas  dari  25
pernyataan  menunjukkan  terdapat  8  pernyataan  yang  tidak  valid. Pernyataan yang tidak valid yaitu nomor 8, 9, 11, 12, 17, 18, 21, 24.
Distribusi  pernyataan  kuesioner  tugas  kader  yang  valid  dan  tidak valid sebagai berikut:
Tabel 4.2 Distribusi Hasil Pernyataan Validitas Tugas Kader
Tugas Kader Nomor Item
Jumlah
Sebelum Pelaksanaan Posyandu Lansia
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
7
Saat Pelaksanaan Posyandu Lansia
8 , 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15, 16
9
Setelah Pelaksanaan Posyandu Lansia
17 , 18, 19, 20,
21 , 22, 23, 24, 25
9 Jumlah
25 nomor
= item yang tidak valid
Pernyataan  yang  tidak  valid  dimodifikasi  dengan  mengganti susunan  kalimat  yang  lebih  sederhanalebih  mudah  dimengerti  oleh
responden  dan  dieliminasi  sebagian  yaitu  item  nomor  8,  12,  17,  18,  dan 24. Sementara item  nomor 9, 11 dan 21 dilakukan modifikasi.  Dilakukan
modifikasi  karena  apabila  item-item  tersebut    hanya  dieliminasi  semua tidak dapat mewakili indikator.
Reliabilitas  adalah  indeks  yang  menunjukkan  sejauh  mana  suatu alat  pengukur  dapat  dipercaya  atau  dapat  diandalkan.  Hal  ini  berarti
menunjukkan  sejauh  mana  hasil  pengukuran  itu  tetap  konsisten  bila dilakukan  pengukuran  dua  kali  atau  lebih  terhadap  gejala  yang  sama,
dengan  menggunakan  alat  ukur  yang  sama.  Pengukuraan  reliabilitas menggunakan bantuan software komputer dengan rumus Alpha Cronbach.
Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach 0,70 Hidayat, 2007.
Dari  hasil  uji  reliabilitas  didapatkan  nilai  Alpha  Cronbach  dari variabel  tugas  kader  sebesar  0,884  sebelum  item  tidak  valid  dieliminasi
dan dimodifikasi, dan setelah item tidak valid dieliminasi dan dimodifikasi didapatkan  nilai  Alpha  Cronbach  sebesar  0,898  dengan  20  butir
pernyataan.
                