Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

program Posyandu Lansia yang dibagi menjadi 3 aspek yaitu sebelum dilaksanakan Posyandu Lansia, saat dilaksanakan Posyandu Lansia, dan setelah dilaksanakan Posyandu Lansia.

J. Etika Penelitian

Beberapa prinsip penelitian pada manusia yang harus dipahami oleh peneliti Hidayat, 2007: 1. Prinsip manfaat Segala bentuk penelitian yang dilakukan peneliti diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Prinsip ini ditegakkan dengan membebaskan, tidak memberikan atau menimbulkan kekerasan pada manusia, tidak menjadikan manusia untuk dieksploitasi. 2. Prinsip menghormati manusia Manusia memiliki hak dan merupakan makhluk yang mulia yang harus dihormati. Manusia berhak menentukan pilihan antara bersedia atau tidak untuk diikutsertakan menjadi subyek penelitian. 3. Prinsip keadilan Prinsip ini dilakukan untuk menjunjung tinggi keadilan manusia seperti dengan menghargai hak dan menjaga privasi manusia. 49

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Posyandu Lansia Mawar berada di RW 06 Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos Kota Depok. Posyandu Lansia Mawar bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat pralansia dan lansia di 5 RT, yaitu RT 001, RT 002, RT 003, RT 004, dan RT 005. Menurut hasil wawancara dari petugas Puskesmas Sukatani yang membawahi Posyandu Lansia Mawar dan beberapa Posyandu lain, Posyandu Lansia Mawar merupakan Posyandu Lansia dengan jumlah target atau sasaran binaan terbanyak dibandingkan Posyandu Lansia lain yang ada di Kelurahan Sukamaju Baru. Kader di Posyandu Lansia ini berjumlah 6 orang. Sasaran yang harus dibina oleh Posyandu Lansia ini yaitu sebanyak 406 orang yang terdiri dari lansia dan pralansia. Kegiatan yang selama ini dilakukan oleh pihak Posyandu Lansia untuk mendukung atau melayani lansia atau pralansia yang datang adalah pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan, dan langsung melakukan rujukan kepada petugas Puskesmas yang datang apabila terdapat hal-hal yang tidak normal hipertensi, sasaran merasa demam atau pusing, dsb. Posyandu Lansia Mawar berada dalam satu bangunan dengan dua lantai. Kegiatan pelayanan dilakukan di lantai satu, sementara lantai dua difungsikan untuk kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD. Kegiatan Posyandu Lansia berlangsung setiap tanggal 6 setiap bulannya. Tidak hanya Posyandu Lansia, tapi di sana juga ada kegiatan Posyandu untuk anak. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan hanya pada Posyandu Lansia.

B. Analisis Univariat

1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang diteliti terdiri dari umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan agama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat distribusi satu persatu variabel tersebut sebagai berikut:

a. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur

Distribusi responden lansia Posyandu Lansia Mawar Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Posyandu Lansia Mawar Tahun 2014 Variabel Jumlah Persentase Umur 45-59 tahun 49 72,1 Umur ≥ 60 tahun 19 27,9 Jumlah 68 100 Berdasarkan tabel 5.1, tampak bahwa responden terbanyak adalah kelompok umur 45-59 tahun dengan jumlah 49 orang 72,3 dan kelompok umur ≥ 60 tahun dengan jumlah 19 orang 27,9.

b. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Distribusi responden Posyandu Lansia Mawar Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Posyandu Lansia Mawar Tahun 2014 Variabel Jumlah Persentase Laki-laki 8 11,8 Perempuan 60 88,2 Jumlah 68 100 Berdasarkan tabel 5.2, tampak bahwa responden terbanyak adalah perempuan dengan jumlah 60 orang 88,2 dan responden laki- laki sebanyak 8 orang 11,8

c. Distribusi

Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Distribusi responden Posyandu Lansia Mawar Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Posyandu Lansia Mawar Tahun 2014 Variabel Jumlah Persentase Tidak Sekolah 8 11,8 SD 27 39,7 SMP 13 19,1 SMA 19 27,9 Perguruan Tinggi 1 1,5 Jumlah 68 100 Berdasarkan tabel 5.3, tampak bahwa sebagian besar pendidikan responden adalah SD sebanyak 27 orang 39,7, dan SMA 19 orang 27,9. Sementara tingkat SMP 13 orng 19,1, tidak sekolah 8 orang 11,8 dan perguruan tinggi hanya 1 orang 1,5.

Dokumen yang terkait

Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

4 86 100

Pengetahuan lansia tentang Posyandu Lansia di Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor

0 42 73

Hubungan antara Kinerja Kader Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia terhadap Kepuasan Lansia Di Kelurahan Rempoa Wilayah Binaan Puskesmas Ciputat Timur.

0 3 127

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER DENGAN KINERJA KADER POSYANDU LANSIA DI DESA PUCANGAN KECAMATAN Hubungan Pengetahuan Kader Dengan Kinerja Kader Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER DENGAN KINERJA KADER POSYANDU LANSIA DI DESA PUCANGAN KECAMATAN Hubungan Pengetahuan Kader Dengan Kinerja Kader Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

PENGARUH METODE PERMAINAN FIND YOUR MATE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG POSYANDU LANSIA DI POSYANDU KELURAHAN PANGGUNG KOTA TEGAL TAHUN 2010.

0 0 2

Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

0 1 29

Pengetahuan lansia tentang Posyandu Lansia di Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor

0 0 17

HUBUNGAN KINERJA KADER DENGAN KEPUASAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA PERMADI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG

0 0 8

HUBUNGAN PERSEPSI LANSIA TENTANG PERAN KADER DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN KE POSYANDU LANSIA DI DUSUN CABEAN BUMIREJO LENDAH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PERSEPSI LANSIA TENTANG PERAN KADER DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN KE POSYANDU LANS

0 0 19