Kegiatan Posyandu lansia Pos Pelayanan Terpadu Lansia Posyandu Lansia

3. Tugas-Tugas Kader

Secara umum tugas-tugas kader lansia adalah sebagai berikut: a. Tugas sebelum hari buka Posyandu H – Posyandu yaitu berupa tugas-tugas persiapan oleh kader agar kegiatan pada hari buka Posyandu berjalan dengan baik, meliputi: i. Menyiapkan alat dan bahan: timbangan, tensimeter, stetostoskop, KMS, alat peraga, obat-obatan yang dibutuhkan, bahanmateri penyuluhan dan lain-lain. ii. Mengundang dan menggerakkan masyarakat, yaitu memberi tahu para lansia untuk datang ke Posyandu lansia, serta melakukan pendekatan tokoh yang bisa membantu memotivasi masyarakat lansia untuk datang ke Posyandu. iii. Menghubungi kelompok kerja Pokja Posyandu yaitu menyampaikan rencana kegiatan kepada kantor desa dan meminta memastikan apakah petugas sektor bisa hadir pada hari buka Posyandu. iv. Melaksanakan pembagian tugas: menentukan pembagian tugas di antara kader Posyandu baik untuk persiapan maupun untuk pelaksanaan. b. Tugas pada hari buka Posyandu H Posyandu yaitu berupa tugas-tugas untuk melaksanakan pelayanan 5 meja. c. Tugas sesudah hari buka Posyandu H + Posyandu yaitu berupa tugas-tugas setelah hari Posyandu meliputi: i. Memindahkan catatan-catatan pada KMS lansia ke dalam buku register atau buku bantu kader. ii. Melakukan evaluasi hasil kegiatan dan merencanakan kegiatan hari posyandu lansia pada bulan berikutnya. iii. Melakukan diskusi kelompok Penyuluhan Kelompok bersama lansia Paguyuban Lansia. iv. Melakukan kunjungan rumah untuk Penyuluhan Perorangansekaligus tindak lanjut untuk mengajak lansia untuk datang ke Posyandu lansia pada kegiatan bulan berikutnya.

E. Model Pemanfaatan Kesehatan Utilization Health Care

Model ini dikembangkan oleh Andersen 1968 yaitu teori pemanfaatan terhadap pelayanan kesehatan. Di dalam model Andersen ini terdapat 3 karakteristik pelayanan kesehatan yaitu: 1. Karakteristik predisposisi Predisposing characteristics Digunakan untuk menggambarkan fakta bahwa setiap individu mempunyai suatu kecenderungan dalam menggunakan pelayanan kesehatan yang berbeda-beda. Dikelompokkan dalam 3 kelompok: a. Ciri-ciri demografi, seperti jenis kelamin dan umur. b. Struktur sosial, yakni pendidikan, pekerjaan, kepercayaanbudaya.

Dokumen yang terkait

Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

4 86 100

Pengetahuan lansia tentang Posyandu Lansia di Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor

0 42 73

Hubungan antara Kinerja Kader Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia terhadap Kepuasan Lansia Di Kelurahan Rempoa Wilayah Binaan Puskesmas Ciputat Timur.

0 3 127

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER DENGAN KINERJA KADER POSYANDU LANSIA DI DESA PUCANGAN KECAMATAN Hubungan Pengetahuan Kader Dengan Kinerja Kader Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER DENGAN KINERJA KADER POSYANDU LANSIA DI DESA PUCANGAN KECAMATAN Hubungan Pengetahuan Kader Dengan Kinerja Kader Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

PENGARUH METODE PERMAINAN FIND YOUR MATE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG POSYANDU LANSIA DI POSYANDU KELURAHAN PANGGUNG KOTA TEGAL TAHUN 2010.

0 0 2

Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

0 1 29

Pengetahuan lansia tentang Posyandu Lansia di Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor

0 0 17

HUBUNGAN KINERJA KADER DENGAN KEPUASAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA PERMADI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG

0 0 8

HUBUNGAN PERSEPSI LANSIA TENTANG PERAN KADER DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN KE POSYANDU LANSIA DI DUSUN CABEAN BUMIREJO LENDAH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PERSEPSI LANSIA TENTANG PERAN KADER DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN KE POSYANDU LANS

0 0 19