Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

salah satu program puskesmas dalam mencapai kesehatan masyarakat lansia yang optimal. Menurut Komnas Lansia dalam buku Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lansia, Posyandu Lansia adalah suatu wadah pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat yang proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat bersama Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, lintas sektor pemerintah dan non pemerintah, swasta, organisasi sosial dengan menitikberatkan pelayanan kesehatan pada upaya promotif dan preventif Komnas Lansia, 2010.

2. Tujuan Posyandu Lansia

Tujuan Posyandu lansia yaitu untuk meningkatkan kemudahan bagi para lansia untuk mendapatkan berbagai pelayanan, baik pelayanan kesehatan maupun pelayanan lainnya yang dilaksanakan oleh berbagai unsur terkait Komnas Lansia, 2010. Adapun secara garis besar tujuan pembentukan Posyandu lansia menurut Kemenkes 2010 meliputi: a. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia. b. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan di samping meningkatkan komunikasi antara masyarakat lansia. Sementara itu penilaian keberhasilan upaya pembinaan lansia melalui kegiatan pelayanan kesehatan di Posyandu lansia dilakukan dengan menggunakan data pencatatan, pelaporan, pengamatan khusus dan penilitian. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari: a. Meningkatnya sosialisasi masyarakat lansia dengan berkembangnya jumlah organisasi masyarakat lansia dengan berbagai aktivitas pengembangannya. b. Berkembangnya jumlah lembaga pemerintahswasta yang memberikan pelayanan kesehatan bagi lansia. c. Berkembangnya jenis pelayanan kesehatan pada lembaga. d. Berkembangnya jangkauan pelayanan kesehatan bagi lansia e. Penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit pada lansia Henniwati, 2008.

3. Sasaran Posyandu Lansia

Sasaran Posyandu lansia terbagi menjadi dua, yaitu: a. Sasaran langsung, yaitu kelompok pra usia lanjut 45-59 tahun, kelompok usia lanjut 60 tahun ke atas, dan kelompok usia lanjut dengan risiko tinggi 70 tahun ke atas. b. Sasaran tidak langsung, yaitu keluarga dimana lansia berada, organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut masyarakat luas Depkes RI, 2006.

Dokumen yang terkait

Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

4 86 100

Pengetahuan lansia tentang Posyandu Lansia di Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor

0 42 73

Hubungan antara Kinerja Kader Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia terhadap Kepuasan Lansia Di Kelurahan Rempoa Wilayah Binaan Puskesmas Ciputat Timur.

0 3 127

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER DENGAN KINERJA KADER POSYANDU LANSIA DI DESA PUCANGAN KECAMATAN Hubungan Pengetahuan Kader Dengan Kinerja Kader Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER DENGAN KINERJA KADER POSYANDU LANSIA DI DESA PUCANGAN KECAMATAN Hubungan Pengetahuan Kader Dengan Kinerja Kader Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

PENGARUH METODE PERMAINAN FIND YOUR MATE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG POSYANDU LANSIA DI POSYANDU KELURAHAN PANGGUNG KOTA TEGAL TAHUN 2010.

0 0 2

Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

0 1 29

Pengetahuan lansia tentang Posyandu Lansia di Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor

0 0 17

HUBUNGAN KINERJA KADER DENGAN KEPUASAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA PERMADI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG

0 0 8

HUBUNGAN PERSEPSI LANSIA TENTANG PERAN KADER DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN KE POSYANDU LANSIA DI DUSUN CABEAN BUMIREJO LENDAH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PERSEPSI LANSIA TENTANG PERAN KADER DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN KE POSYANDU LANS

0 0 19