B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian
Berdasarkan latar
belakang masalah
di atas,
maka dapat
diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut: 1. Pemahaman guru akan pendekatan, model, dan metode pembelajaran
masih terbatas dan kurang. 2. Rendahnya hasil belajar siswa pada pokok bahasan bilangan pecahan pada
mata pelajaran matematika. 3. Penggunaan pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran yang belum
mengaktifkan siswa, sehingga belum dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Siswa merasa bosan dan jenuh dengan Pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran yang dipakai oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar.
C. Pembatasan Fokus Penelitian
Berdasarkan masalah-masalah yang diidentifikasikan di atas, agar penelitian ini lebih terarah, maka ruang lingkup dibatasi yaitu:
1. Materi pembelajaran adalah konsep materi bilangan pecahan dan operasi hitung bilangan pecahan
2. Hasil belajar siswa yang direalisasikan adalah aspek kognitif dengan kategori C1 sampai dengan C3 melalui proses pembelajaran dengan
Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI.
D. Perumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah Penerapan Pedekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan
Bilangan Pecahan di Kelas IV MI Ghidaul Athfal Kota Sukabumi Tahun Pelajaran 20122013.
2. Apakah Penerapan Pedekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI dapat Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Pokok Bahasan
Bilangan Pecahan di Kelas IV MI Ghidaul Athfal Kota Sukabumi Tahun Pelajaran 20122013.
3. Bagaimana respon siswa terhadap Penerapan Pedekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Bilangan Pecahan di Kelas IV MI Ghidaul Athfal Kota Sukabumi Tahun Pelajaran 20122013.
E. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian