2 Faktor Siswa Setiap siswa mempunyai keragaman dalam hal kecakapan maupun
keperibadian. 3 Faktor Kurikulum
Secara sederhana arti kurikulum dalam kajian ini menggambarkan pada isi atau pelajaran dan pola interaksi belajar mengajar antara guru dan
siswa untuk mencapai tujuan tertentu. 4 Faktor Lingkungan
Faktor lingkngan ini meliputi keadaan ruangan, tata ruang, dan berbagai situasi fisik yang ada di sekitar kelas atau sekitar tempat berlangsungnya
proses pembelajaran. Adapun pendapat lain tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
siswa dalam belajar ada dua yaitu: Faktor dari dalam atau internal, meliputi; kecerdasan anak, kesiapan anak, bakat anak, kemampuan belajar dan minat belajar
anak. Faktor dari luar atau eksternal, meliputi; model pengajaran guru, pribadi dari guru yang mengajar, kompetensi diri dan kondisi luar. image_thumb Faktor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan belajar yang lain adalah tingkat intelegensi, faktor psikologis, bakat, minat dan motivasi. Dari kedua pendapat di atas, terlihat bahwa
faktor siswa meliputi kecerdasan, kesiapan, bakat, minat, motivasi dan suasana belajar sangat menentukan berhasil atau gagalnya siswa dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar.
10
3. Hakikat Hasil Belajar
Belajar dan mengajar merupakan konsep yang tidak bisa dipisahkan. Belajar merujuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subyek dalam belajar.
Sedangkan mengajar merujuk pada apa yang seharusnya dilakukan seseorang guru
sebagai pengajar.
10
http:www.m-edukasi.web.id201305faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html , diakses pada tanggal 23032013.
Dua konsep belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru terpadu dalam satu kegiatan. Diantara keduannya itu terjadi interaksi dengan guru.
Kemampuan yang dimiliki siswa dari proses belajar mengajar saja harus bisa mendapatkan hasil bisa juga melalui kreatifitas seseorang itu tanpa adanya intervensi
orang lain sebagai pengajar.
Dalam melakukan kegiatan belajar terjadi proses berpikir yang melibatkan kegiatan mental, terjadi penyusunan hubungan informasi-informasi yang diterima
sehingga timbul suatu pemahaman dan penguasaan terhadap materi yang diberikan. Dengan adnya pemahaman dan penguasaan yang didapat setelah melalui proses
belajar mengajar maka siswa telah memahami suatu perubahan dari yang tidak diketahui menjadi diketahui. Oleh karena itu hasil belajar yang dimaksud disini
adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki seorang siswa setelah ia menerima perlakukan dari pengajar guru, seperti yang dikemukakan oleh Sudjana.
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Sedangkan menurut Horwart Kingsley dalam
bukunya Sudjana membagi tiga macam hasil belajar mengajar : 1. Keterampilan dan kebiasaan, 2. Pengetahuan dan pengarahan, 3. Sikap dan cita-cita.
11
Dari pendapat di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan
yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengiplementasikan atau mengamalkan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan utama dari kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah agar murid dapat menguasai bahan-bahan belajar sesuai dengan
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
12
Untuk itu guru melakukan berbagai upaya mulai dari penyusunan perencanaan pembelajaran, penggunaan strategi belajar
mengajar yangrelevan, sampai dengan pelaksanaan penilaian dan umpan balik.
11
http:esihkeyc.blogspot.com201303pengertian-definisi-hasil-belajar.html. diakss pada tanggal 27042013.
12
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offset, 2011, h. 225.
Namun demikian, kenyataan menunjukan bahwa setelah kegiatan belajar mengajar berakhir masih ada murid yang tidak menguasai materi pelajaran dengan baik
sebagaimana tercermin dalam nilai atau hasil belajar lebih rendah dari kebanyakan murid-murid sekelasnya. Salah satu cara yangdilakukan untuk membantu
meningkatkan hasil belajar murid-murid adalah dengan cara melaksanakan layanan bimbingan belajar.
Hasil belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan- kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar
oleh sesorang dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik. Pencapaian
belajar atau hasil belajar diperoleh setelah dilaksanakannya suuatu program pengajaran. Penilaian atau evaluasi pencapaian hasil belajar merupakan langkah
untuk mengetahui seberapa jauh tujuan kegiatan belajar mengajar KBM suatu bidang studi atau mata pelajaran telah dapat dicapai. Jadi hasil belajar yang dilihat
dari tes hasil belajar berupa keterampilan pengetahuan integensi, kemampuan dan bakat individu yang diperoleh di sekolah biasanya dicerminkan dalam bentuk nilai-
nilai tertentu. Tes bertujuan untuk membangkitkan motivasi siswa agar dapat mengorganisasikan pelajaran dengan baik.
4. Pembelajaran Matematika di SDMI