menunjukan bahwa rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada siklus II sudah meningkat.
Berdasarkan tes akhir siklus II diperoleh hasil belajar siswa mencapai rata-rata 83,11 dengan tidak ada lagi siswa yang mendapat nilai
dibawah KKM. Hal ini menunjukan bahwa tes hasil belajar siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan penelitian ini, dimana sudah tidak ada
lagi siswa yang mendapat nilai dibawah KKM.yaitu 60,00. Adapun hasil wawancara terhadap guru dan siswa diperoleh
informasi bahwa pendekatan PMRI sudah cukup baik diterapkan di kelas IV. Semua siswa sangat merespon baik penerapan pendekatan PMRI ini
dan guru kelas juga menganggap bahwa penerapan pendekatan PMRI ini telah dilaksanakan dengan baik sehingga dapat dikatakan berhasil.
Berdasarkan hasil refleksi siklus II ini, yaitu bahwa kedua indikator keberhasilan telah tercapai maka penelitian tindakan kelas ini dihentikan
saampai dengan siklus II.
B. Analisis Data
Berdasarkan hasil pengamatan melalui lembar observasi siswa yang dilakukan selama dua siklus, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.9 Rekafitulasi Total Persentase Aktivitas Siswa
No Aspek Yang Diamati
Siklus I Pertemuan Ke
Siklus II Pertemuan Ke
1 2
3 5
6 7
1 Siswa siap mengikuti
pelajaran 3
3 3
4 4
4
2 Siswa memperhatikan guru
yang menjelaskan materi 3
3 3
4 4
4
3 Siswa tekun dalam
mengerjakan soal 2
2 3
3 4
4
4 Siswa mengumpulkan tugas
dengan tepat waktu 2
3 3
3 3
4
5 Siswa cepat merespon
pertanyaan yang diberikan 1
2 2
2 3
3
6 Siswa menggunakan cara
sendiri dalam menyelesaikan soal
1 1
1 1
1 2
7 Siswa mengemukakan
pendapat 1
1 2
1 2
3
8 Siswa aktif bertanya dan
mengungkapkan masalah yang dihadapi
1 2
2 2
2 3
9 Siswakelompok
mempresentasikan pekerjaannya di depan kelas
1 1
1 2
2 2
10 Siswa bekerjasama
berdiskusi dalam kelompok 3
3 3
3 4
4
11 Siswa memberi tanggapan
terhadap jawaban teman lainnya.
3 3
3 3
3 3
Jumlah Skor 21
24 26
28 32
36
Rata-rata Persentase
47,73 54,55 59,09 63,64 72,73 81,82
Rata-rata Total Persentase Aktivitas Siswa
53,79 72,73
Peningkatan rata-rata persentase aktivitas belajar matematika siswa pada setiap akhir siklus jika disajikan dalam diagram sebagai berikut:
Diagram. 4.3 Diagram Batang Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Siswa
Berdasarkan hasil pengamatan secara keseluruhan diperoleh data bahwa aktifitas belajar siswa mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal
ini ditandai dengan meningkatnya aktifitas belajar siswa dari siklus I sampai dengan siklus II. Hal ini terlihat dari total rata-rata persentase pada siklus I
sebesar 53,79 menjadi 72,73 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa aktifitas belajar siswa
memberi pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Perolehan tes hasil belajar matematika siswa pada setiap akhir siklus
disajikan pada table berikut:
Tabel. 4.10 Statistik Deskriptif Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Statistik Siklus I
Siklus II
Nilai Tertinggi 100
100 Nilai Terendah
50 70
Rata-rata 77,14
83,11
Berdasarkan tabel di atas diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa mencapai hasil rata-rata yang baik. Rata-rata nilai pada siklus II
mengalami peningkatan yaitu dari sebelumnya pada siklus I 77,14 menjadi 83,11. pada siklus I masih ada siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM
yaitu 60,00. Namun pada siklus II nilai terndahnya adalah 70 dan sudah tidak ada lagi siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Peningkatan hasil
belajar siswa jika disajikan dalam diagram batang adalah sebagai berikut:
Diagram. 4.4 Diagram Batang Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan data yang telah dipaparkan di atas, menunjukan bahwa pembelajaran dengan penerapan pendekatan PMRI dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
C. Pembahasan